Naila Z

12 September 2024 11:05

Iklan

Naila Z

12 September 2024 11:05

Pertanyaan

buatlah urutan kabinet yang terbentuk pada sistem demokrasi parlementer

buatlah urutan kabinet yang terbentuk pada sistem demokrasi parlementer

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

05

:

53

:

25

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rania R

15 September 2024 04:57

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah urutan kabinet yang terbentuk pada sistem Demokrasi Parlementer di Indonesia (1945–1959):</p><p>1. Kabinet Sjahrir I (1945–1946)<br>• Perdana Menteri: Sutan Sjahrir<br>• Kabinet pertama setelah Indonesia merdeka dengan sistem parlementer.<br>2. Kabinet Sjahrir II (1946)<br>• Perdana Menteri: Sutan Sjahrir<br>• Menghadapi masalah politik dalam negeri dan negosiasi dengan Belanda.<br>3. Kabinet Sjahrir III (1946–1947)<br>• Perdana Menteri: Sutan Sjahrir<br>• Berakhir karena meningkatnya ketidakpuasan politik.<br>4. Kabinet Amir Sjarifuddin I (1947)<br>• Perdana Menteri: Amir Sjarifuddin<br>• Dibentuk setelah mundurnya Kabinet Sjahrir III.<br>5. Kabinet Amir Sjarifuddin II (1947–1948)<br>• Perdana Menteri: Amir Sjarifuddin<br>• Dihadapkan dengan perjanjian Renville.<br>6. Kabinet Hatta I (1948–1949)<br>• Perdana Menteri: Mohammad Hatta<br>• Berperan penting dalam masa Agresi Militer Belanda II.<br>7. Kabinet Hatta II (1949–1950)<br>• Perdana Menteri: Mohammad Hatta<br>• Pemerintah transisi setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda.<br>8. Kabinet RIS (1950)<br>• Perdana Menteri: Mohammad Hatta<br>• Berfungsi dalam masa Republik Indonesia Serikat (RIS).<br>9. Kabinet Natsir (1950–1951)<br>• Perdana Menteri: Mohammad Natsir<br>• Kabinet pertama dalam masa negara kesatuan.<br>10. Kabinet Sukiman-Suwirjo (1951–1952)<br>• Perdana Menteri: Sukiman<br>• Dikenal dengan kebijakan kerjasama keamanan dengan Amerika Serikat (Mutual Security Act).<br>11. Kabinet Wilopo (1952–1953)<br>• Perdana Menteri: Wilopo<br>• Berakhir dengan insiden Tanjung Morawa.<br>12. Kabinet Ali Sastroamidjojo I (1953–1955)<br>• Perdana Menteri: Ali Sastroamidjojo<br>• Fokus pada pembangunan dan pelaksanaan Pemilu 1955.<br>13. Kabinet Burhanuddin Harahap (1955–1956)<br>• Perdana Menteri: Burhanuddin Harahap<br>• Menghadapi pemilihan umum pertama di Indonesia.<br>14. Kabinet Ali Sastroamidjojo II (1956–1957)<br>• Perdana Menteri: Ali Sastroamidjojo<br>• Berakhir akibat ketidakstabilan politik.<br>15. Kabinet Djuanda (1957–1959)<br>• Perdana Menteri: Djuanda Kartawijaya<br>• Kabinet terakhir sebelum Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang mengakhiri Demokrasi Parlementer.</p><p>Setelah Kabinet Djuanda, Indonesia beralih ke sistem Demokrasi Terpimpin.</p>

Berikut adalah urutan kabinet yang terbentuk pada sistem Demokrasi Parlementer di Indonesia (1945–1959):

1. Kabinet Sjahrir I (1945–1946)
• Perdana Menteri: Sutan Sjahrir
• Kabinet pertama setelah Indonesia merdeka dengan sistem parlementer.
2. Kabinet Sjahrir II (1946)
• Perdana Menteri: Sutan Sjahrir
• Menghadapi masalah politik dalam negeri dan negosiasi dengan Belanda.
3. Kabinet Sjahrir III (1946–1947)
• Perdana Menteri: Sutan Sjahrir
• Berakhir karena meningkatnya ketidakpuasan politik.
4. Kabinet Amir Sjarifuddin I (1947)
• Perdana Menteri: Amir Sjarifuddin
• Dibentuk setelah mundurnya Kabinet Sjahrir III.
5. Kabinet Amir Sjarifuddin II (1947–1948)
• Perdana Menteri: Amir Sjarifuddin
• Dihadapkan dengan perjanjian Renville.
6. Kabinet Hatta I (1948–1949)
• Perdana Menteri: Mohammad Hatta
• Berperan penting dalam masa Agresi Militer Belanda II.
7. Kabinet Hatta II (1949–1950)
• Perdana Menteri: Mohammad Hatta
• Pemerintah transisi setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda.
8. Kabinet RIS (1950)
• Perdana Menteri: Mohammad Hatta
• Berfungsi dalam masa Republik Indonesia Serikat (RIS).
9. Kabinet Natsir (1950–1951)
• Perdana Menteri: Mohammad Natsir
• Kabinet pertama dalam masa negara kesatuan.
10. Kabinet Sukiman-Suwirjo (1951–1952)
• Perdana Menteri: Sukiman
• Dikenal dengan kebijakan kerjasama keamanan dengan Amerika Serikat (Mutual Security Act).
11. Kabinet Wilopo (1952–1953)
• Perdana Menteri: Wilopo
• Berakhir dengan insiden Tanjung Morawa.
12. Kabinet Ali Sastroamidjojo I (1953–1955)
• Perdana Menteri: Ali Sastroamidjojo
• Fokus pada pembangunan dan pelaksanaan Pemilu 1955.
13. Kabinet Burhanuddin Harahap (1955–1956)
• Perdana Menteri: Burhanuddin Harahap
• Menghadapi pemilihan umum pertama di Indonesia.
14. Kabinet Ali Sastroamidjojo II (1956–1957)
• Perdana Menteri: Ali Sastroamidjojo
• Berakhir akibat ketidakstabilan politik.
15. Kabinet Djuanda (1957–1959)
• Perdana Menteri: Djuanda Kartawijaya
• Kabinet terakhir sebelum Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang mengakhiri Demokrasi Parlementer.

Setelah Kabinet Djuanda, Indonesia beralih ke sistem Demokrasi Terpimpin.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan