Buatlah teks cerita sejarah...

Question

Buatlah teks cerita sejarah

Delyma I · Accepted Answer

sama sekali. Dalam pertarungan dahsyat ini, Baya mendapat gigitan Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membengkok kekiri. Sementara Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu Sura kembali ke lautan. Baya puas telah dapat mempertahankan daerahnya. Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama Sura dan Buaya bernama baya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya. Oleh karena itu,nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini.

Dari peritiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Surabaya yaitu gambar "ikan hiu sura dan buaya baya". Namun ada juga sebahagian berpendapat, asal usul Surabaya baerasal dari kata Sura dan Baya. Sura berarti Jaya atau selamat. Baya berarti bahaya, jadi Surabaya berarti "selamat menghadapi bahaya". Bahaya yang dimaksud adalah serangan tentara Tar-tar yang hendak menghukum Raja Jawa. Seharusnya yang dihukum adalah Kartanegara, karena Kartanegara sudah tewas terbunuh, maka Jayakatwang yang diserbu oleh tentara Tar-tar itu. Setelah mengalahkan Jayakatwang, orang Tar-tar itu merampas harta benda dan puluhan gadis-gadis cantik untuk dibawa ke Tiongkok. Raden Wijaya tidak terima diperlakukan seperti itu. Dengan siasat yang jitu, Raden Wijaya menyerang tentara Tar-tar di pelabuhan Ujung Galuh hingga mereka menyingkir kembali ke Tiongkok.

Selanjutnya, dari hari peristiwa kemenangan Raden Wijaya inilah ditetapkan sebagai hari jadi Kota Surabaya. Surabaya sepertinya sudah ditakdirkan untuk terus baergolak. Tanggal 10 November 1945 adalah bukti jati diri warga Surabaya yaitu berani menghadapi bahaya serangan Inggris dan Belanda.Di zaman sekarang, setelah ratusan tahun dari cerita asal usul Surabaya tersebut, ternyata pertarungan memperebutkan wilayah air dan darat terus berlanjut. Di kala musim penghujan tiba kadangkala banjir menguasai kota Surabaya. Pada musim kemarau kadangkala tempat-tempat genangan air menjadi daratan kering. Itulah Surabaya.

Rendi R · Accepted Answer

Judul: Pendirian Kerajaan Majapahit

Pada abad ke-13, di tengah kekacauan yang melanda Kerajaan Singasari, berdirilah sebuah kerajaan besar yang kelak akan mengukir namanya dalam sejarah Nusantara. Kerajaan itu adalah Majapahit, yang didirikan oleh seorang ksatria bernama Raden Wijaya.

Raden Wijaya adalah cucu dari Ken Arok, pendiri Singasari. Setelah Kerajaan Singasari runtuh akibat serangan pasukan Jayakatwang dari Kerajaan Kediri, Raden Wijaya berhasil melarikan diri bersama beberapa pengikut setianya. Dengan tekad yang kuat untuk mengembalikan kejayaan leluhurnya, ia mencari perlindungan di Desa Kudadu. Namun, keberadaan Raden Wijaya tidak luput dari pengawasan Jayakatwang, yang kemudian mengirim pasukan untuk menangkapnya.

Beruntung, Raden Wijaya berhasil lolos dan melarikan diri ke utara, menuju daerah yang masih belum dikuasai oleh Jayakatwang. Dalam perjalanannya, Raden Wijaya bertemu dengan seorang pejabat Mongol yang dikirim oleh Kaisar Kubilai Khan untuk menuntut balas atas penghinaan yang dilakukan Raja Kertanegara dari Singasari. Menyadari peluang untuk membalas dendam kepada Jayakatwang, Raden Wijaya menawarkan aliansi dengan pasukan Mongol.

Dengan bantuan pasukan Mongol, Raden Wijaya menyerang Jayakatwang dan berhasil mengalahkannya. Namun, setelah Jayakatwang dikalahkan, Raden Wijaya dengan cerdik berbalik melawan pasukan Mongol dan berhasil mengusir mereka dari tanah Jawa. Setelah kemenangan ini, Raden Wijaya mendirikan sebuah kerajaan baru yang diberi nama Majapahit, mengambil nama dari buah maja yang pahit yang tumbuh di daerah tersebut.

Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293, dengan pusat kekuasaan di daerah Trowulan, Jawa Timur. Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja pertama dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Di bawah kepemimpinannya, Majapahit berkembang pesat dan menjadi kerajaan yang kuat. Keberhasilan Raden Wijaya mendirikan Majapahit tidak hanya mengembalikan kejayaan leluhurnya, tetapi juga meletakkan dasar bagi kemunculan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara.

Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan patihnya, Gajah Mada, yang terkenal dengan sumpahnya, Sumpah Palapa, untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Keberanian, kecerdikan, dan kepemimpinan Raden Wijaya menjadi fondasi dari kejayaan yang kelak dicapai oleh kerajaan ini.

Majapahit tidak hanya dikenal sebagai kerajaan besar yang menguasai Nusantara, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan, sastra, dan perdagangan yang penting pada masanya. Pendirian Kerajaan Majapahit oleh Raden Wijaya menjadi titik awal dari sebuah era kejayaan yang membanggakan dalam sejarah Indonesia, yang hingga kini dikenang sebagai salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara

Buatlah teks cerita sejarah

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?