Thalya A

31 Juli 2023 12:07

Iklan

Thalya A

31 Juli 2023 12:07

Pertanyaan

Buatlah peta pikiran para pendiri bangsa ( M.Yamin, Soepomo dan Soekarno) tentang dasar negara dan hubungan agama dengan negara.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

01

:

38

Klaim

6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Miftah B

Community

31 Juli 2023 12:19

Jawaban terverifikasi

Hai sobat Jawaban: M. Yamin - Dasar Negara: Yamin percaya bahwa Pancasila harus menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila adalah ideologi yang terdiri dari lima asas, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurut Yamin, Pancasila adalah landasan yang kuat untuk mencapai persatuan dan keadilan di Indonesia. - Hubungan Agama dengan Negara: Yamin mendukung adanya kebebasan beragama di Indonesia dengan prinsip bahwa agama adalah urusan pribadi individu. Namun, ia juga meyakini bahwa agama harus tetap menjadi sumber moral dan inspirasi dalam kehidupan masyarakat serta negara. Agama dianggap memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan moral bangsa. Soepomo - Dasar Negara: Soepomo adalah salah satu tokoh yang memainkan peran penting dalam penyusunan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 (UUD 1945). Dia mendukung prinsip dasar negara yang tercantum di UUD 1945, yang mencakup persatuan, keadilan sosial, dan kesejahteraan rakyat. - Hubungan Agama dengan Negara: Soepomo juga mendukung pemisahan agama dan negara dalam arti bahwa negara tidak boleh didasarkan pada agama tertentu. Namun, dia mengakui peran penting agama dalam kehidupan masyarakat dan menghargai nilai-nilai moral yang diperoleh dari agama. Dia berpegang pada prinsip bahwa setiap individu berhak memilih dan mempraktikkan agama mereka dengan bebas, dan bahwa negara harus melindungi kebebasan beragama. Soekarno - Dasar Negara: Soekarno adalah proklamator kemerdekaan Indonesia dan merupakan pemimpin pertama negara ini. Ia menganjurkan "Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai dasar negara Indonesia yang tertuang dalam Pancasila. Pemahaman Soekarno tentang Ketuhanan Yang Maha Esa adalah adanya kepercayaan kepada Tuhan dalam berbagai bentuk agama yang dianut oleh warga Negara Indonesia, dan bahwa negara harus memberikan ruang bagi semua agama. - Hubungan Agama dengan Negara: Soekarno mempercayai pentingnya hubungan positif antara agama dan negara. Ia meyakini bahwa nilai-nilai agama, seperti keadilan, kerukunan, dan etika, harus menjadi landasan moral bagi pemerintahan dan masyarakat. Namun, Soekarno juga mendukung prinsip kebebasan beragama dan menekankan pentingnya menjaga kesetaraan antara semua agama di Indonesia.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela negara adalah…

39

3.7

Jawaban terverifikasi

1.Bagaimana hubungan antar Perundang - undangan sesuai dg herarkis tata urutan ? 2. Simaklah beberapa peraturan perundangan apakah peraturan tersebut SBG terjemahan atas peraturan perundangan atau tumpang tindih ? ( UU no 12 Tahun 2011, UU no 23Tahun 2014, UU No 25 Tahun 2004 ) 3 . Tuliskan peraturan perundangan yg di undangkan atas perintah TAP MPR NO I / MPR/ 2003 4.sebutkan produk UU atas perintah UUD NRI Tahun 1945 ( pasal18, pasal 22, pasal 23, Pasal 26 , Pasal 27,pasal ,pasal 28, pasal 29, pasal 30 ,pasal 31 dan pasal 33 )

59

2.2

Lihat jawaban (3)