Siska M

20 Februari 2024 00:22

Iklan

Iklan

Siska M

20 Februari 2024 00:22

Pertanyaan

Buatlah contoh masing-masing teknik random sampling berikut, beserta penjelasannya: a. simple random sampling b. stratified random sampling c. cluster random sampling d. area random sampling

Buatlah contoh masing-masing teknik random sampling berikut, beserta penjelasannya:
a. simple random sampling
b. stratified random sampling
c. cluster random sampling
d. area random sampling


3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Erwin A

Community

20 Februari 2024 04:22

Jawaban terverifikasi

<h2><br><strong>Contoh Teknik Random Sampling</strong></h2><p><strong>A. Contoh acak sederhana:</strong></p><p><strong>Contoh:</strong></p><p>Misalkan ada 100 siswa di kelas X SMA. Kita ingin mengambil sampel 10 siswa untuk survei. Kita dapat menggunakan tabel nomor acak atau generator bilangan acak untuk memilih 10 nomor antara 1 dan 100. Siswa dengan nomor yang terpilih menjadi sampel.</p><p><strong>Penjelasan:</strong></p><p>Simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel acak sederhana di mana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan informasi stratifikasi atau pengelompokan populasi.</p><p><strong>B. Pengambilan Sampel Acak Berstrata:</strong></p><p><strong>Contoh:</strong></p><p>Misalkan ada 100 siswa di kelas X SMA, terbagi menjadi 4 kelas dengan 25 siswa per kelas. Kita ingin mengambil sampel 10 siswa yang mewakili seluruh kelas. Kita dapat membagi populasi menjadi strata berdasarkan kelas, kemudian mengambil sampel acak dari setiap strata.</p><p><strong>Penjelasan:</strong></p><p>Stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel acak berstrata di mana populasi dibagi menjadi strata (kelompok) berdasarkan karakteristik tertentu. Sampel acak kemudian diambil dari setiap strata untuk memastikan representasi yang proporsional dari setiap kelompok.</p><p><strong>C. Pengambilan Sampel Acak Klaster:</strong></p><p><strong>Contoh:</strong></p><p>Misalkan ada 100 desa di suatu kabupaten. Kita ingin mengambil sampel 10 desa untuk survei. Kita dapat membagi desa-desa menjadi 10 kelompok (cluster) dengan 10 desa per kelompok. Kemudian, kita pilih 10 cluster secara acak. Semua desa dalam cluster yang terpilih menjadi sampel.</p><p><strong>Penjelasan:</strong></p><p>Cluster random sampling adalah teknik pengambilan sampel acak berkelompok di mana populasi dibagi menjadi kelompok-kelompok (cluster). Sampel acak kemudian diambil dari beberapa cluster, dan semua anggota cluster yang terpilih menjadi sampel.</p><p><strong>D. Pengambilan Sampel Acak Area:</strong></p><p><strong>Contoh:</strong></p><p>Misalkan ada 100 blok di suatu kota. Kita ingin mengambil sampel 10 blok untuk survei. Kita dapat membagi kota menjadi 10 area dengan 10 blok per area. Kemudian, kita pilih 10 area secara acak. Semua blok dalam area yang terpilih menjadi sampel.</p><p><strong>Penjelasan:</strong></p><p>Area random sampling adalah teknik pengambilan sampel acak berdasarkan area di mana populasi dibagi menjadi area-area geografis. Sampel acak kemudian diambil dari beberapa area, dan semua anggota area yang terpilih menjadi sampel.</p><p><strong>Catatan:</strong></p><ul><li>Teknik random sampling yang tepat untuk digunakan tergantung pada situasi dan karakteristik populasi.</li><li>Penting untuk memastikan bahwa sampel yang diambil representatif dari populasi.</li></ul>


Contoh Teknik Random Sampling

A. Contoh acak sederhana:

Contoh:

Misalkan ada 100 siswa di kelas X SMA. Kita ingin mengambil sampel 10 siswa untuk survei. Kita dapat menggunakan tabel nomor acak atau generator bilangan acak untuk memilih 10 nomor antara 1 dan 100. Siswa dengan nomor yang terpilih menjadi sampel.

Penjelasan:

Simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel acak sederhana di mana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan informasi stratifikasi atau pengelompokan populasi.

B. Pengambilan Sampel Acak Berstrata:

Contoh:

Misalkan ada 100 siswa di kelas X SMA, terbagi menjadi 4 kelas dengan 25 siswa per kelas. Kita ingin mengambil sampel 10 siswa yang mewakili seluruh kelas. Kita dapat membagi populasi menjadi strata berdasarkan kelas, kemudian mengambil sampel acak dari setiap strata.

Penjelasan:

Stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel acak berstrata di mana populasi dibagi menjadi strata (kelompok) berdasarkan karakteristik tertentu. Sampel acak kemudian diambil dari setiap strata untuk memastikan representasi yang proporsional dari setiap kelompok.

C. Pengambilan Sampel Acak Klaster:

Contoh:

Misalkan ada 100 desa di suatu kabupaten. Kita ingin mengambil sampel 10 desa untuk survei. Kita dapat membagi desa-desa menjadi 10 kelompok (cluster) dengan 10 desa per kelompok. Kemudian, kita pilih 10 cluster secara acak. Semua desa dalam cluster yang terpilih menjadi sampel.

Penjelasan:

Cluster random sampling adalah teknik pengambilan sampel acak berkelompok di mana populasi dibagi menjadi kelompok-kelompok (cluster). Sampel acak kemudian diambil dari beberapa cluster, dan semua anggota cluster yang terpilih menjadi sampel.

D. Pengambilan Sampel Acak Area:

Contoh:

Misalkan ada 100 blok di suatu kota. Kita ingin mengambil sampel 10 blok untuk survei. Kita dapat membagi kota menjadi 10 area dengan 10 blok per area. Kemudian, kita pilih 10 area secara acak. Semua blok dalam area yang terpilih menjadi sampel.

Penjelasan:

Area random sampling adalah teknik pengambilan sampel acak berdasarkan area di mana populasi dibagi menjadi area-area geografis. Sampel acak kemudian diambil dari beberapa area, dan semua anggota area yang terpilih menjadi sampel.

Catatan:

  • Teknik random sampling yang tepat untuk digunakan tergantung pada situasi dan karakteristik populasi.
  • Penting untuk memastikan bahwa sampel yang diambil representatif dari populasi.

Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

31 Maret 2024 03:36

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah contoh masing-masing teknik random sampling beserta penjelasannya:</p><p>a. <strong>Simple Random Sampling</strong>: Contoh: Sebuah penelitian ingin mengambil sampel dari populasi mahasiswa di sebuah universitas. Peneliti menulis nama setiap mahasiswa di universitas tersebut di selembar kertas, lalu memilih secara acak beberapa kertas dari tumpukan tersebut. Mahasiswa yang namanya terpilih akan menjadi sampel penelitian.</p><p>Penjelasan: Dalam simple random sampling, setiap unit populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Dalam contoh tersebut, setiap mahasiswa di universitas memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, tanpa memandang faktor-faktor lain seperti jurusan atau tingkat semester.</p><p>b. <strong>Stratified Random Sampling</strong>: Contoh: Sebuah penelitian ingin mengukur kepuasan konsumen terhadap produk makanan di sebuah kota. Populasi dibagi menjadi beberapa strata berdasarkan usia (remaja, dewasa, lanjut usia), dan kemudian diambil sampel acak dari setiap strata.</p><p>Penjelasan: Dalam stratified random sampling, populasi dibagi menjadi beberapa kelompok yang homogen (strata) berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia, jenis kelamin, atau pendapatan. Sampel kemudian diambil secara acak dari setiap strata untuk memastikan representasi yang seimbang dari setiap kelompok dalam sampel.</p><p>c. <strong>Cluster Random Sampling</strong>: Contoh: Sebuah penelitian ingin mengevaluasi kinerja sekolah di sebuah kota besar. Populasi sekolah di kota tersebut dianggap sebagai cluster, dan beberapa cluster (misalnya beberapa sekolah) dipilih secara acak untuk menjadi bagian dari sampel.</p><p>Penjelasan: Dalam cluster random sampling, populasi dibagi menjadi beberapa cluster yang heterogen tetapi seragam, seperti sekolah, desa, atau blok kota. Beberapa cluster dipilih secara acak untuk dijadikan sampel, dan seluruh unit dalam cluster tersebut akan menjadi bagian dari sampel.</p><p>d. <strong>Area Random Sampling</strong>: Contoh: Sebuah penelitian ingin menentukan tingkat polusi udara di sebuah kota metropolitan. Kota tersebut dibagi menjadi beberapa area geografis, dan beberapa area dipilih secara acak untuk diambil sampel udara.</p><p>Penjelasan: Dalam area random sampling, wilayah geografis dibagi menjadi area-area yang relatif homogen, seperti blok-blok kota atau kecamatan. Beberapa area dipilih secara acak untuk dijadikan sampel, dan data dari seluruh unit di dalam area tersebut akan digunakan untuk analisis.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Berikut adalah contoh masing-masing teknik random sampling beserta penjelasannya:

a. Simple Random Sampling: Contoh: Sebuah penelitian ingin mengambil sampel dari populasi mahasiswa di sebuah universitas. Peneliti menulis nama setiap mahasiswa di universitas tersebut di selembar kertas, lalu memilih secara acak beberapa kertas dari tumpukan tersebut. Mahasiswa yang namanya terpilih akan menjadi sampel penelitian.

Penjelasan: Dalam simple random sampling, setiap unit populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Dalam contoh tersebut, setiap mahasiswa di universitas memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, tanpa memandang faktor-faktor lain seperti jurusan atau tingkat semester.

b. Stratified Random Sampling: Contoh: Sebuah penelitian ingin mengukur kepuasan konsumen terhadap produk makanan di sebuah kota. Populasi dibagi menjadi beberapa strata berdasarkan usia (remaja, dewasa, lanjut usia), dan kemudian diambil sampel acak dari setiap strata.

Penjelasan: Dalam stratified random sampling, populasi dibagi menjadi beberapa kelompok yang homogen (strata) berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia, jenis kelamin, atau pendapatan. Sampel kemudian diambil secara acak dari setiap strata untuk memastikan representasi yang seimbang dari setiap kelompok dalam sampel.

c. Cluster Random Sampling: Contoh: Sebuah penelitian ingin mengevaluasi kinerja sekolah di sebuah kota besar. Populasi sekolah di kota tersebut dianggap sebagai cluster, dan beberapa cluster (misalnya beberapa sekolah) dipilih secara acak untuk menjadi bagian dari sampel.

Penjelasan: Dalam cluster random sampling, populasi dibagi menjadi beberapa cluster yang heterogen tetapi seragam, seperti sekolah, desa, atau blok kota. Beberapa cluster dipilih secara acak untuk dijadikan sampel, dan seluruh unit dalam cluster tersebut akan menjadi bagian dari sampel.

d. Area Random Sampling: Contoh: Sebuah penelitian ingin menentukan tingkat polusi udara di sebuah kota metropolitan. Kota tersebut dibagi menjadi beberapa area geografis, dan beberapa area dipilih secara acak untuk diambil sampel udara.

Penjelasan: Dalam area random sampling, wilayah geografis dibagi menjadi area-area yang relatif homogen, seperti blok-blok kota atau kecamatan. Beberapa area dipilih secara acak untuk dijadikan sampel, dan data dari seluruh unit di dalam area tersebut akan digunakan untuk analisis.

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Rani, Rina dan Rini adalah tiga sahabat yang rumahnya terletak pada satu kompleks perumahan yang sama. Mereka bertiga selalu berbelanja pada toko yang sama setiap periode tertentu. Rani setiap 6 hari sekali berbelanja ke toko tersebut, Rina setiap 9 hari sekali berbelanja di toko tersebut dan Rini setiap 12 hari sekali. Pada tanggal 8 Mei 2023 mereka bersama-sama berbelanja ke toko tersebut. Mereka bertiga berbelanja barang yang sama tetapi jumlahnya berbeda - beda. Rani membeli 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng dengan total Rp 113.000,00. Rina membeli 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng dengan total belanja Rp 112.000, Sedangkan Rini membeli 1 cokelat, 5 roti dan 4 minuman kaleng dengan total belanja Rp 115.000,00. Jika terdapat uang Rp 110.000,00 maka barang yang dapat dibeli adalah .... A. 3 cokelat, 3 roti dan 3 minuman kaleng B. 4 cokelat, 1 roti dan 4 minuman kaleng C. 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng D. 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng E. 4 cokelat, 2 roti dan 2 minuman kaleng

14

0.0

Jawaban terverifikasi