Buatkan strategi marketing tiket event, contohnya tiket dll ?

<p>Strategi <i>event marketing</i> bisa dikenal sebagai salah satu bentuk strategi pemasaran yang diwujudkan melalui penyelenggaraan sebuah event.</p><p>&nbsp;Perusahaan biasanya menyelenggarakan <i>event</i> dengan tujuan memperkenalkan produk baru ke publik atau membuat kampanye produk yang sudah ada.</p><p>Meskipun setiap industri memiliki produk yang berbeda, strategi ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai jenis perusahaan dengan sistem perencanaan yang sesuai.</p><p><i><strong>Sebagai contoh, acara ini sering berlaku di industri musik. Di sana, perusahaan sering mengadakan acara untuk mempromosikan musisi atau grup band yang merupakan bentuk produk mereka.</strong></i></p><p>Nah, strategi <i>event marketing</i> sendiri mencakup semua hal tentang perlengkapan, teknis, dan saluran-saluran promosi.</p><p>Saluran promosi di sini dimaksudkan untuk mempromosikan acara agar diketahui khalayak ramai.</p><p>Tujuannya agar audiens datang ke acara yang diselenggarakan baik dengan membeli tiket atau tidak untuk acara yang sifatnya terbuka untuk umum.</p><p>Melalui <i>event marketing</i> sebuah komoditas dapat diperkenalkan ke publik. Selain itu, tercipta kedekatan emosional dan rasional antara konsumen dengan produk.</p><p>Ini disebabkan konsumen bisa menyentuh, merasakan, mendengar dan melihat secara langsung produk yang ditawarkan. Berbeda halnya ketika hanya melihat melalu iklan di televisi.</p><p>Pada akhirnya, kegiatan <i>event marketing</i> harus bisa meninggalkan kesan yang mendalam di benak pengunjung.</p><h2><strong>Fungsi dan Tujuan Strategi Event Marketing</strong></h2><p>Bisa dibilang, sebuah <i>event</i> adalah strategi pemasaran yang paling unik karena dapat menghadirkan pengalaman tersendiri di benak konsumen.</p><p>Melalui <i>event,</i> kesempatan konsumen untuk berinteraksi langsung dengan produk sangatlah besar. Hal inilah yang tidak bisa ditemukan pada strategi pemasaran lainnya.</p><p>Nah, berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan lainnya dari strategi <i>event marketing.</i></p><p><strong>1. Meningkatkan permintaan terhadap produk atau jasa</strong></p><p>Peningkatan permintaan sangat layak ditempatkan pada urutan pertama karena memang inilah tujuan utama <i>event marketing</i>.</p><p>Semua strategi pemasaran umumnya bertumpu pada tujuan akhir ini. Akan tetapi, <i>event marketing</i> membuat jalan menuju tujuan akhir ini menjadi lebih intim dan membekas.</p><p>Oleh karena itu, perusahaan besar seperti Samsung lebih mengedepankan <i>event marketing</i> ketika meluncurkan produk baru.</p><p><strong>2. Membuat produk atau jasa diterima oleh konsumen</strong></p><p>Untuk sebuah produk bisa diterima di masyarakat perlu adanya pendekatan secara emosional dan personal.</p><p>Inilah fungsi dari <i>event marketing.</i> Menurut G2, strategi-strategi <i>event marketing</i> mengatur segala hal yang mendukung suksesnya acara agar pesan produk bisa diterima oleh khalayak yang hadir.</p><p><strong>3. Memperluas jaringan</strong></p><p>Dalam sebuah <i>event</i> terdapat banyak pihak yang terlibat. Tidak hanya tim <i>event</i> itu sendiri, namun juga pihak dari luar yang sangat mungkin menjadi <i>partner</i> di masa depan.</p><p>Investor dan pesaing juga merupakan satu kesatuan dalam sebuah jaringan bisnis.</p><p>Bisa jadi dengan suksesnya sebuah <i>event</i> yang diselenggarakan, investor tertarik untuk menanamkan modalnya di perusahaan.</p><p><strong>4. Menarik keuntungan</strong></p><p>Keuntungan bagi penyelenggara acara tentu berasal dari tiket yang terjual dan sponsor.</p><p>Meskipun demikian, ada keuntungan lain yang bisa mereka raih setelah <i>event</i> usai, yakni peningkatan angka penjualan dari produk.</p><p><i>Event marketing</i> yang berhasil akan mendatangkan keuntungan ini segera setelah <i>event</i> berlangsung.</p><h2><strong>Contoh Strategi Event Marketing</strong></h2><p>Setiap <i>event</i> memerlukan strategi yang berbeda. Sebab, setiap perusahaan tentunya memiliki kebutuhan dan&nbsp;<i>budget&nbsp;</i>yang tak serupa.</p><p>Semua kembali kepada produk yang akan dipromosikan dan siapa <i>audience</i>-nya.</p><p>Sebagai contoh, mempromosikan produk kepada <i>millennial</i> tentu berbeda dengan mempromosikannya kepada generasi <i>baby boomers.</i></p><p>Nah, berikut ini adalah beberapa contoh strategi <i>event marketing</i> yang bisa kamu lakukan untuk promosikan produk perusahaan.</p><p><strong>1. Pameran</strong></p><p>Salah satu aktivitas yang bisa kamu luncurkan untuk strategi&nbsp;<i>event marketing&nbsp;</i>merupakan pameran.</p><p>Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk baru sebuah perusahaan.</p><p>Biasanya, dalam sebuah pameran, ada banyak perusahaan yang bergabung. Contohnya adalah pada acara GIIAS yang rutin diadakan tiap tahun oleh Gaikindo.</p><p>Dalam pameran tersebut produsen mobil mempromosikan keluaran terbaru mereka dengan tujuan menumbuhkan <i>awareness</i> di publik.</p><p><strong>2. </strong><i><strong>Event launching</strong></i></p><p>Sebuah perusahaan membuat acara <i>event launching</i> untuk varian produk barunya. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan fitur-fitur baru dari varian baru ini.</p><p>Contoh kegiatan ini adalah ketika Samsung mengadakan Samsung Unpacked 2020 yang bertujuan memperkenalkan Samsung S20 dan Samsung Galaxy Z Flip.</p><p>Biasanya ada seorang <i>brand ambassador</i> yang ditunjuk untuk memperkenalkan produk ke publik.</p><p><strong>3. Konser</strong></p><p>Di industri musik, konser adalah salah satu cara mempromosikan album atau <i>single</i> yang dimiliki seorang penyanyi.</p><p>Sebuah album harus dipromosikan ke seluruh dunia melalui konser atau tur. Contohnya seperti Raisa melakukan <i>press release</i> untuk <i>live in</i> <i>concert</i>-nya di Juni 2020.</p><p>Keberhasilan konser ini akan diukur dari berapa banyak tiket yang terjual dan penjualan album nantinya.</p><h2><strong>4 Tahapan Penerapan Strategi Event Marketing</strong></h2><p>Secara umum, strategi <i>event marketing</i> dibagi ke dalam empat bagian besar.</p><p>Hal itu meliputi <i>pre-event, launching, day-to-day marketing,</i> dan <i>last call</i> di mana <i>marketer </i>memastikan semua logistik sesaat sebelum acara.</p><p>Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.</p><p><strong>1.</strong><i><strong> Pre-event</strong></i></p><p>Pada tahap ini, seorang <i>event manager</i> bersama timnya akan membuat perkenalan atau mengumumkan kapan acara berlangsung.</p><p>Agar bisa berjalan dengan mulus, inisiatif ini bisa memanfaatkan saluran-saluran promosi seperti pengumuman di media sosial, blog, dan melalui <i>partner</i> yang ditunjuk.</p><p><strong>2. </strong><i><strong>Launching</strong></i></p><p>Melansir laman Digital Magazine UK, inilah tahap di mana acara diumumkan secara resmi melalui <i>press release</i> atau <i>partnership.</i></p><p>Diharapkan setelah resmi diumumkan penjualan tiket bisa meningkat atau bahkan habis.</p><p>Contohnya, ketika sebuah konser musik akan diselenggarakan, biasanya pihak promotor dan artis terkait perlu membuat <i>press release.</i></p><p>Selain itu ada juga <i>press conference</i> mengenai konser yang akan diluncurkan.</p><p><strong>3. </strong><i><strong>Day to day marketing</strong></i></p><p>Perlu ada <i>day-to-day activity</i> guna terus menumbuhkan <i>awareness</i> di benak publik terkait acara.</p><p>Caranya bisa dengan mempromosikan acara melalui promosi berbayar, diskon untuk <i>early birds,</i> dan juga mem-<i>posting</i> hal-hal terkait acara secara rutin di media sosial, blog, dan email.</p><p><strong>4.</strong><i><strong> Last call</strong></i></p><p>Pada tahap ini, promosi mengenai sebuah acara menjadi semakin gencar.</p><p>Penyelenggara harus mendapatkan <i>awareness </i>dengan cara berkomunikasi langsung kepada calon <i>audience</i>&nbsp;melalui <i>email blast</i> atau juga telepon, sesuai diungkap oleh Sign Post.</p><p><i>Influencer</i> juga bisa dimanfaatkan untuk memberi pengumuman tentang urgensi acara yang akan diselenggarakan.</p><p>Strategi <i>event marketing</i> bisa berhasil jika elemen satu ini menjalankan fungsinya dengan baik. Segala hal yang bersangkutan dengan teknis dan SDM sangat penting demi kesuksesan sebuah acara.</p><p>Evaluasi setelah acara selesai juga harus dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan keberhasilan acara itu sendiri.</p><p>Demikian uraian singkat Glints tentang serba-serbi strategi <i>event marketing</i> yang bisa kamu implementasikan.</p><p>Intinya, tanpa inisiatif ini, perusahaan akan sulit untuk mendapatkan minat audiens. Terutama di era modern ini di mana tingkat persaingan pasar makin tinggi.</p><p>Maka dari itu, supaya rencana pemasaranmu bisa sukses, jangan lupa untuk catat tips-tips Glints di atas mengenai rencana <i>event marketing </i>secara menyeluruh, ya.</p><p>Kalau ingin mendapat&nbsp;<i>insight&nbsp;</i>lebih mendalam terkait hal tersebut, kamu bisa memperolehnya dengan ikut Glints ExpertClass.</p><p>Di sana, ada banyak pilihan kelas pengembangan diri dan&nbsp;<i>skill</i> yang dibawakan oleh pakar. Kamu bisa curi ilmu dari mereka agar strategi pemasaranmu makin maksimal.</p><p>&nbsp;</p><p>itu informasi yang bisa saya kasih untuk penyelenggaraan isinya dan contoh dari vent tersebut,, semoga bisa membantu ya kakak🌷</p><p>&nbsp;</p>