biomassa merupakan sumber energi yang diperoleh dari

Biomassa adalah sumber energi yang diperoleh dari bahan-bahan organik yang berasal dari makhluk hidup atau produk sisa mereka. Biomassa dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk: 1. **Biomassa Tumbuhan**: Ini mencakup kayu, jerami, sekam padi, dan bagian tumbuhan lainnya. Biomassa tumbuhan dapat digunakan untuk menghasilkan energi dalam bentuk bioenergi, seperti bioetanol (dari jagung atau tebu), bio-solar (dari alga), dan bio-briket (dari serbuk kayu atau limbah pertanian). 2. **Biomassa Hewan**: Ini mencakup bahan organik yang berasal dari hewan atau produk sampingan pertanian yang melibatkan hewan, seperti kotoran ternak. Kotoran ternak, misalnya, dapat digunakan untuk menghasilkan biogas. 3. **Biomassa Sisa Makanan**: Sisa makanan, seperti limbah organik dari dapur atau sisa makanan dari restoran, dapat diubah menjadi biogas melalui proses penguraian. 4. **Biomassa Mikroba**: Mikroorganisme seperti bakteri atau alga dapat digunakan untuk menghasilkan bioenergi melalui proses fermentasi atau fotosintesis. 5. **Biomassa Limbah**: Limbah organik dan limbah kayu dari industri atau konstruksi juga dapat digunakan sebagai sumber energi biomassa. 6. **Biomassa Limbah Pertanian**: Limbah pertanian seperti jerami, kulit padi, dan serbuk gergaji juga dapat digunakan untuk menghasilkan energi biomassa. Biomassa adalah sumber energi terbarukan karena bahan-bahan organik yang digunakan dapat diperbaharui melalui pertanian atau kegiatan hutan yang berkelanjutan. Penggunaan biomassa untuk menghasilkan energi dapat membantu mengurangi emisi karbon jika dilakukan dengan benar dan berkelanjutan. Ini membuatnya menjadi alternatif yang menarik dalam rangka mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan mereduksi dampak lingkungan negatif.