Senn G

30 Mei 2021 06:16

Iklan

Senn G

30 Mei 2021 06:16

Pertanyaan

Berikut yang bukan merupakan teknik dasar untuk melakukan rekayasa DNA dan RNA adalah (A) Ekstraksi DNA dan RNA (B) Gel Elektroforesis (C) Amplifikasi dengan PCR (D) Organisme Transgenik (E) Northen Blotting

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

14

:

42

Klaim

15

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Nurrahmi

Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor

11 April 2022 19:20

Jawaban terverifikasi

Halo Senn, Kakak bantu jawab ya :) Jawaban: (D). Organisme transgenik Rekayasa genetika adalah teknologi memanipulasi atau memodifikasi susunan genetik suatu organisme sehingga diperoleh sifat baru atau sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika merupakan bagian dari bioteknologi modern yang bertujuan untuk mendapatkan organisme dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika sudah banyak dilakukan oleh industri farmasi, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Contoh produk rekayasa genetika adalah tanaman transgenik, domba dolly, vaksin RNA atau DNA, dan terapi gen. Rekayasa genetika melibatkan serangkaian teknik antara lain isolasi/ekstraksi DNA/RNA, perbanyakan DNA/RNA melalui PCR, rekombinasi DNA (kloning), visualisasi DNA menggunakan gel elektroforesis, dan northern blotting. Teknik paling dasar dari rekayasa genetika adalah isolasi atau ekstraksi DNA/RNA. Tenik ini dilakukan untuk mendapatkan DNA/RNA dari oragnisme yang ingin dimodifikasi. Pada proses isolasi DNA, sel dari organisme yang diinginkan dihancurkan menggunakan zat tertentu untuk mendapatkan DNA/RNA di dalamnya. Perbanyakan atau ampifikasi DNA/RNA dilakukan menggunakan mesin PCR. Melalui PCR, DNA/RNA yang diisolasi akan diperbanyak jumlahnya sehingga memudahkan untuk direkayasa. Untuk mengidentifikasi dan mengkonfirmasi keberadaan DNA/RNA dalam suatu sampel, atau dengan kata lain mengetahui sukses atau tidaknya proses isolasi DNA, perbanyakan DNA, atau proses lainnya, dibutuhkan teknik visualisasi DNA menggunakan gel elektroforesis, atau visualisasi RNA menggunakan northern blotting (RNA blotting). Rekombinasi DNA atau kloning adalah teknik yang dilakukan untuk menyisipkan fragmen tertentu DNA ke dalam vektor DNA/plasmid organisme tertentu (biasanya bakteri ๐˜Œ.๐˜ค๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ช) dengan tujuan mendapatkan DNA rekombinan dengan sifat yang diinginkan. Proses DNA rekombinan melibatkan pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi, penyambungan fragmen DNA dengan DNA vektor menggunakan DNA ligase, transformasi atau penyisipan rekombinan DNA ke dalam sel bakteri ๐˜Œ.๐˜ค๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ช, dan seleksi untuk mendapatkan klon DNA yang diinginkan. Dengan demikian, berdasarkan pilihan jawaban pada soal, yang bukan merupakan teknik dasar rekayasa genetika adalah organisme transgenik (D). Semoga jawabannya membantu ya!


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

mengapa kalau ngantuk, mata terasa berat?

2

0.0

Lihat jawaban (1)