Berikut ini yang tergolong gas rumah kaca yaitu ... a. CFC, uap air, metana, dan helium b. metana, karbon dioksida, CFC dan oksigen c. metana, karbon dioksida, CFC dan nitrogen d. metana, CFC, karbon dioksida, dan ozon e. CFC, oksigen, metana, dan uap air

Halo Gracula kakak bantu jawab Jawaban yang benar adalah C. Pencemaran udara mengandung gas karbon dioksida, dinitrogen oksida, CFC dan gas metana. Karbon dioksida sendiri secara alami merupakan gas pembentuk efek rumah kaca. Karbon dioksida dihasilkan dari proses pernapasan, makhluk hidup yang membusuk, dan gunung berapi. Namun paling banyak, gas ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Saat ini, lebih dari setengah CO2 yang dilepas ke atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil Metana dihasilkan oleh rawa-rawa, peternakan, sampah sisa makanan, dan penggunaan gas bumi serta batu bara. Metana kini dianggap sebagai penyebab pemanasan global terburuk kedua setelah karbon dioksida. Dinitrogen oksida secara alami dihasilkan oleh bakteri di tanah. Namun, dinitrogen oksida yang berlebihan juga dihasilkan oleh pabrik, pembangkit listrik, dan penggunaan pupuk. CFC (Chloro fluoro Carbon) berasal dari alat-alat elektronik yang memiliki sistem pendingin, seperti kulkas dan AC serta produk spray atau aerosol. Gas CFC atau freon merupakan salah satu senyawa gas yang menimbulkan dampak efek rumah kaca. Gas ini dapat menguraikan ozon yang melindung bumi dan akan memerangkap panas matahari sehingga suhu menjadi naik. Karbon dioksida, dinitrogen oksida, CFC dan gas metana membuat gas rumah kaca yang semakin meningkat di atmosfer. Hal ini mengakibatkan semakin banyak panas yang terjebak di bumi disebut efek rumah kaca. Peristiwa efek rumah kaca ini berdampak pada peningkatan rata - rata suhu bumi atau pemanasan global. Dengan demikian, gas yang tergolong gas rumah kaca yaitu karbon dioksida (CO2), dinitrogen oksida (N2O), metana (CH4), dan freon (CFC). Semoga membantu!