Berikut ini yang bukan merupakan kelemahan dari era Orde Baru dalam melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen adalah a.pembatasan kebebasan berpolitik b.pembatasan kebebasan berpendapat c. penerapan konsep kebebasan tanpa batas d. Banyak pelanggaran hak asasi manusia

Dalam konteks pertanyaan tersebut, jawabannya adalah c. penerapan konsep kebebasan tanpa batas. Penjelasan : Kelemahan dari era Orde Baru dalam melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen adalah bukan penerapan konsep kebebasan tanpa batas, melainkan pembatasan kebebasan berpolitik, pembatasan kebebasan berpendapat, dan banyak pelanggaran hak asasi manusia. Selama era Orde Baru di Indonesia, kebebasan berpolitik sangat dibatasi. Partai politik yang diakui hanya satu partai, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), sementara partai-partai oposisi dilarang atau tidak diakui secara resmi. Hal ini menjadikan partisipasi politik terbatas dan tidak beragam, serta merugikan prinsip demokrasi dalam UUD 1945. Pembatasan kebebasan berpendapat juga menjadi salah satu kelemahan era Orde Baru. Media massa dan kebebasan berekspresi dibatasi, sehingga penekanan terhadap opini yang berbeda dan kritik terhadap pemerintahan sering kali tidak diizinkan. Hal ini bertentangan dengan prinsip kebebasan berpendapat yang dijamin dalam Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, era Orde Baru juga ditandai dengan banyak pelanggaran hak asasi manusia, seperti pembatasan kebebasan berserikat, penghilangan paksa, penangkapan tanpa alasan yang jelas, penyiksaan, dan pelarangan terhadap kebebasan beragama. Pelanggaran hak asasi manusia ini tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang menjamin kebebasan dan martabat setiap manusia. Jadi, pembatasan kebebasan berpolitik, pembatasan kebebasan berpendapat, dan banyak pelanggaran hak asasi manusia adalah kelemahan-kelemahan era Orde Baru dalam melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.