berikut ini penyebab kenaikan nilai ekspor ikan yang lebih tinggi dibandingkan volumenya, kecuali.... a. Sebagian besar ekspor telah mengarah pada produk bernilai tambah (nonprimaryproduct) b. Neraca perdagangan hasil perikanan Indonesia memperlihatkan pertumbuhan surplus yang cukup tinggi c. Produksi perikanan tangkap dan budo daya menjadi pasokan dalam (UPI) d. Kurangnya target hasil tangkapan perikanan

Pertanyaan ini berhubungan dengan konsep ekonomi, khususnya dalam konteks ekspor ikan. Dalam hal ini, kita diminta untuk menentukan faktor yang tidak menjadi penyebab kenaikan nilai ekspor ikan yang lebih tinggi dibandingkan volumenya. Penjelasan: 1. Pilihan a, "Sebagian besar ekspor telah mengarah pada produk bernilai tambah (nonprimaryproduct)" adalah faktor yang bisa meningkatkan nilai ekspor. Produk bernilai tambah biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan produk mentah atau primer. 2. Pilihan b, "Neraca perdagangan hasil perikanan Indonesia memperlihatkan pertumbuhan surplus yang cukup tinggi" juga bisa menjadi penyebab kenaikan nilai ekspor. Surplus dalam neraca perdagangan menunjukkan bahwa ekspor lebih besar dibandingkan impor, yang bisa meningkatkan nilai ekspor. 3. Pilihan c, "Produksi perikanan tangkap dan budo daya menjadi pasokan dalam (UPI)" juga bisa menjadi penyebab kenaikan nilai ekspor. Jika produksi perikanan tangkap dan budo daya meningkat, maka pasokan ikan untuk ekspor juga akan meningkat, yang bisa meningkatkan nilai ekspor. 4. Pilihan d, "Kurangnya target hasil tangkapan perikanan" tampaknya tidak berhubungan langsung dengan kenaikan nilai ekspor. Kurangnya target hasil tangkapan perikanan bisa berdampak pada volume ekspor, tetapi tidak secara langsung berdampak pada nilai ekspor. Kesimpulan: Jadi, jawabannya adalah d. "Kurangnya target hasil tangkapan perikanan" tidak menjadi penyebab kenaikan nilai ekspor ikan yang lebih tinggi dibandingkan volumenya. Semoga penjelasan ini membantu kamu 🙂.