Berikut beberapa jenis batuan. (1) Breksi. (2) Dolomit. (3) Kalsit. (4) Topas. (5) Marmer. Batuan yang mempunyai nilai tinggi dalam kehidupan ditunjukkan oleh nomor .... A. (1) dan (5). B. (1) dan (3). C. (2) dan (3). D. (2) dan (4). E. (4) dan (5).

Halo, Nina. Saya bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan tersebut di atas adalah batu marmer. Berdasarkan proses pembentukannya, terdapat tiga jenis batuan, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. - Batuan beku adalah batuan yang berasal dari pembekuan magma. Contohnya adalah topas, riolit, granit, andesit, basal, obsidian, dan apung. - Batuan sedimen adalah batuan yang berasal dari batuan beku yang mengalami pengangkutan dan pengendapan. Contohnya adalah batu breksi, konglomerat, pasir, serpih, dan gamping. - Batuan metamorf berasal dari batuan beku atau batuan sedimen yang mengalami proses metamorf/metamorfosis. Proses metamorf adalah proses yang mengubah mineral batuan yang dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang tinggi. Proses tersebut mengakibatkan tingkat kekerasan dan kematangan mineral dari batuan metamorf lebih tinggi dari jenis batuan yang lain. Proses metamorf dapat berlangsung lama. Semakin lama prosesnya, maka semakin sempurna tingkat metamorfosisnya. Sehingga, batuan metamorf memiliki nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan batuan beku atau sedimen. Beberapa contoh batuan metamorf adalah marmer, gneiss, sekis, kuarsa, sabak, dan kuarsit. Jadi, batuan bernilai tinggi yang terdapat pada soal adalah batu marmer. Breksi adalah contoh batu beku, sedangkan topaz adalah mineral silikat pada batuan beku, dolomit adalah mineral berkomposisi karbonat dan magnesium, dan kalsit adalah mineral pembentuk batu kapur atau marmer. Semoga membantu ya!