Bintang N

29 Februari 2024 07:28

Iklan

Iklan

Bintang N

29 Februari 2024 07:28

Pertanyaan

Berikan penjelasan yang dapat menggambarkan bahwa Pancasila adalah identitas bangsa Indonesia yang di gali dari dasar tradisi masyarakat Indonesia !

Berikan penjelasan yang dapat menggambarkan bahwa Pancasila adalah identitas bangsa Indonesia yang di gali dari dasar tradisi masyarakat Indonesia !
 


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

06 Maret 2024 20:56

Jawaban terverifikasi

Pancasila, sebagai identitas bangsa Indonesia, mencerminkan nilai-nilai dasar yang memiliki akar dalam tradisi masyarakat Indonesia. Berikut adalah penjelasan yang menggambarkan hubungan antara Pancasila dan tradisi masyarakat Indonesia: Gotong Royong: Pancasila mencerminkan nilai gotong royong, di mana keseluruhan masyarakat saling berkolaborasi dan membantu satu sama lain. Tradisi gotong royong merupakan ciri khas masyarakat Indonesia yang tercermin dalam Sila Ketiga, "Persatuan Indonesia." Keberagaman Budaya: Pancasila menekankan keberagaman sebagai kekuatan, yang sejalan dengan tradisi masyarakat Indonesia yang kaya akan budaya. Nilai ini tercermin dalam Sila Kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Keberagaman Agama: Tradisi toleransi dan keberagaman agama di Indonesia tercermin dalam Pancasila, terutama dalam Sila Pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa." Pancasila menghormati dan melindungi kebebasan beragama. Keseimbangan Alam: Prinsip keseimbangan dengan alam, yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia, tercermin dalam Pancasila, khususnya dalam Sila Kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Kepribadian Nasional: Pancasila mengakui dan menghormati kepribadian nasional, yang merupakan hasil dari tradisi masyarakat Indonesia yang kaya dan beragam. Sila Keempat, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan," mencerminkan partisipasi aktif masyarakat. Bhineka Tunggal Ika: Prinsip "Bhineka Tunggal Ika" (Berbeda-beda tetapi tetap satu) mencerminkan tradisi masyarakat Indonesia yang menghargai dan merangkul keberagaman etnis, budaya, dan bahasa. Kepemimpinan Bijaksana: Tradisi masyarakat Indonesia yang menghargai kepemimpinan bijaksana tercermin dalam Sila Keempat, di mana keputusan diambil melalui permusyawaratan untuk mencapai keadilan.


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

16 Maret 2024 01:10

Jawaban terverifikasi

<p><br>Pancasila, sebagai dasar dan identitas negara Indonesia, memiliki akar yang dalam dalam tradisi masyarakat Indonesia. Berikut adalah penjelasan yang menggambarkan hal tersebut:</p><p><strong>Asal-Usul Filosofis</strong>: Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidaklah terpisah dari tradisi filosofis dan spiritual masyarakat Indonesia. Misalnya, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa menggambarkan keberagaman spiritualitas yang ada di Indonesia, dari kepercayaan animisme, politeisme, hingga agama-agama yang dianut masyarakat.</p><p><strong>Kebijaksanaan Lokal</strong>: Konsep gotong royong, saling membantu, dan musyawarah untuk mencapai mufakat bukanlah konsep asing bagi masyarakat Indonesia. Sebaliknya, hal ini merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi lokal yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>Keanekaragaman Budaya</strong>: Pancasila juga mencerminkan keanekaragaman budaya dan suku bangsa di Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai universal yang dapat ditemukan dalam berbagai tradisi lokal yang ada di seluruh nusantara.</p><p><strong>Kesinambungan Sejarah</strong>: Pancasila tidaklah muncul begitu saja, melainkan merupakan hasil dari perjalanan sejarah panjang bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagian besar diambil dari nilai-nilai yang telah dipraktikkan oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai konteks sejarahnya.</p>


Pancasila, sebagai dasar dan identitas negara Indonesia, memiliki akar yang dalam dalam tradisi masyarakat Indonesia. Berikut adalah penjelasan yang menggambarkan hal tersebut:

Asal-Usul Filosofis: Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidaklah terpisah dari tradisi filosofis dan spiritual masyarakat Indonesia. Misalnya, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa menggambarkan keberagaman spiritualitas yang ada di Indonesia, dari kepercayaan animisme, politeisme, hingga agama-agama yang dianut masyarakat.

Kebijaksanaan Lokal: Konsep gotong royong, saling membantu, dan musyawarah untuk mencapai mufakat bukanlah konsep asing bagi masyarakat Indonesia. Sebaliknya, hal ini merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi lokal yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Keanekaragaman Budaya: Pancasila juga mencerminkan keanekaragaman budaya dan suku bangsa di Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai universal yang dapat ditemukan dalam berbagai tradisi lokal yang ada di seluruh nusantara.

Kesinambungan Sejarah: Pancasila tidaklah muncul begitu saja, melainkan merupakan hasil dari perjalanan sejarah panjang bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagian besar diambil dari nilai-nilai yang telah dipraktikkan oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai konteks sejarahnya.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Rani, Rina dan Rini adalah tiga sahabat yang rumahnya terletak pada satu kompleks perumahan yang sama. Mereka bertiga selalu berbelanja pada toko yang sama setiap periode tertentu. Rani setiap 6 hari sekali berbelanja ke toko tersebut, Rina setiap 9 hari sekali berbelanja di toko tersebut dan Rini setiap 12 hari sekali. Pada tanggal 8 Mei 2023 mereka bersama-sama berbelanja ke toko tersebut. Mereka bertiga berbelanja barang yang sama tetapi jumlahnya berbeda - beda. Rani membeli 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng dengan total Rp 113.000,00. Rina membeli 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng dengan total belanja Rp 112.000, Sedangkan Rini membeli 1 cokelat, 5 roti dan 4 minuman kaleng dengan total belanja Rp 115.000,00. Jika terdapat uang Rp 110.000,00 maka barang yang dapat dibeli adalah .... A. 3 cokelat, 3 roti dan 3 minuman kaleng B. 4 cokelat, 1 roti dan 4 minuman kaleng C. 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng D. 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng E. 4 cokelat, 2 roti dan 2 minuman kaleng

14

0.0

Jawaban terverifikasi