Vanessa A

12 Mei 2024 06:01

Iklan

Iklan

Vanessa A

12 Mei 2024 06:01

Pertanyaan

berikan penjelasan singkat kehidupan politik kesultanan Gowa-Tallo

berikan penjelasan singkat kehidupan politik kesultanan Gowa-Tallo


6

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

12 Mei 2024 10:07

Jawaban terverifikasi

<p><br>Kesultanan Gowa-Tallo, yang terletak di wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia, memiliki sejarah politik yang kaya dan kompleks. Berikut adalah penjelasan singkat tentang kehidupan politik di kesultanan ini:</p><p><strong>Sistem Pemerintahan</strong>: Kesultanan Gowa-Tallo diperintah oleh seorang raja yang disebut sebagai Sultan, yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam struktur pemerintahan. Di bawah Sultan, terdapat dewan penasehat yang terdiri dari para bangsawan dan pejabat istana yang membantu dalam pengambilan keputusan politik.</p><p><strong>Ekspansi Wilayah</strong>: Kesultanan Gowa-Tallo dikenal karena upayanya dalam melakukan ekspansi wilayah, baik secara politik maupun militer. Kesultanan ini berhasil memperluas wilayahnya melalui penaklukan dan diplomasi, dan pada puncak kejayaannya, wilayahnya meliputi sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah.</p><p><strong>Hubungan dengan Bangsa Eropa</strong>: Seiring dengan kedatangan bangsa Eropa ke wilayah Indonesia, terutama Portugis dan Belanda, Kesultanan Gowa-Tallo terlibat dalam hubungan diplomatis yang kompleks dengan bangsa-bangsa Eropa tersebut. Kadang-kadang mereka menjalin persekutuan, sementara kadang-kadang terlibat dalam konflik.</p><p><strong>Sistem Administrasi</strong>: Kesultanan Gowa-Tallo memiliki sistem administrasi yang terorganisir dengan baik, termasuk pembagian wilayah administratif, pengangkatan pejabat, dan pemungutan pajak. Sistem administrasi ini membantu dalam menjaga keteraturan dan stabilitas dalam pemerintahan kesultanan.</p><p><strong>Budaya Politik</strong>: Budaya politik di Kesultanan Gowa-Tallo dipengaruhi oleh tradisi adat dan agama Islam. Sultan dianggap sebagai penguasa yang diutus oleh Allah, dan ketaatan kepada Sultan dianggap sebagai kewajiban agama. Keputusan politik seringkali didasarkan pada konsultasi dengan para ulama dan tokoh agama.</p>


Kesultanan Gowa-Tallo, yang terletak di wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia, memiliki sejarah politik yang kaya dan kompleks. Berikut adalah penjelasan singkat tentang kehidupan politik di kesultanan ini:

Sistem Pemerintahan: Kesultanan Gowa-Tallo diperintah oleh seorang raja yang disebut sebagai Sultan, yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam struktur pemerintahan. Di bawah Sultan, terdapat dewan penasehat yang terdiri dari para bangsawan dan pejabat istana yang membantu dalam pengambilan keputusan politik.

Ekspansi Wilayah: Kesultanan Gowa-Tallo dikenal karena upayanya dalam melakukan ekspansi wilayah, baik secara politik maupun militer. Kesultanan ini berhasil memperluas wilayahnya melalui penaklukan dan diplomasi, dan pada puncak kejayaannya, wilayahnya meliputi sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah.

Hubungan dengan Bangsa Eropa: Seiring dengan kedatangan bangsa Eropa ke wilayah Indonesia, terutama Portugis dan Belanda, Kesultanan Gowa-Tallo terlibat dalam hubungan diplomatis yang kompleks dengan bangsa-bangsa Eropa tersebut. Kadang-kadang mereka menjalin persekutuan, sementara kadang-kadang terlibat dalam konflik.

Sistem Administrasi: Kesultanan Gowa-Tallo memiliki sistem administrasi yang terorganisir dengan baik, termasuk pembagian wilayah administratif, pengangkatan pejabat, dan pemungutan pajak. Sistem administrasi ini membantu dalam menjaga keteraturan dan stabilitas dalam pemerintahan kesultanan.

Budaya Politik: Budaya politik di Kesultanan Gowa-Tallo dipengaruhi oleh tradisi adat dan agama Islam. Sultan dianggap sebagai penguasa yang diutus oleh Allah, dan ketaatan kepada Sultan dianggap sebagai kewajiban agama. Keputusan politik seringkali didasarkan pada konsultasi dengan para ulama dan tokoh agama.


Iklan

Iklan

B. Hindarto

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

13 Mei 2024 04:18

Jawaban terverifikasi

Jawabannya adalah Kerajaan Gowa terkenal saat di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin (1653 - 1669). Makassar menjadi kerajaan besar dan memiliki pengaruh besar terhadap kerajaan di sekitarnya dan juga politik dalam perjuangan Indonesia. Simak penjelasannya yuk, Kerajaan Gowa Tallo atau juga disebut Kerajaan Makassar terdiri atas beberapa kerajaan dengan corak Hindu, antara lain Gowa, Tallo, Wajo, Bone, Soppeng, dan Luwu. Setelah raja Gowa, yaitu Daeng Manrabia memeluk Islam pada abad 17, hal tersebut kemudian diikuti oleh rakyatnya. Raja Daeng kemudian diberi gelar sebagai Sultan Alauddin. Kerajaan Gowa terkenal saat di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin (1653 - 1669). Makassar menjadi kerajaan besar dan memiliki pengaruh besar terhadap kerajaan di sekitarnya dan juga politik dalam perjuangan Indonesia. Sultan Hasanuddin bahkan dijuluki Ayam Jantan dari Timur oleh Belanda saat pertempurannya melawan VOC. Keberanian dan semangat perjuangan Sultan Hasanuddin dalam melawan penjajah Belanda akhirnya diteruskan kepada putranya, Napasomba. Dengan demikian, jawabannya Kerajaan Gowa terkenal saat di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin (1653 - 1669). Makassar menjadi kerajaan besar dan memiliki pengaruh besar terhadap kerajaan di sekitarnya dan juga politik dalam perjuangan Indonesia.


Salsabila M

Community

14 Mei 2024 00:42

Jawaban terverifikasi

<p>Kesultanan Gowa-Tallo adalah salah satu kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia. Kehidupan politik di Kesultanan Gowa-Tallo mencakup berbagai aspek, termasuk sistem pemerintahan, struktur sosial, serta hubungan politik dengan kerajaan-kerajaan tetangga. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kehidupan politik Kesultanan Gowa-Tallo:</p><p><strong>Sistem Pemerintahan</strong>: Kesultanan Gowa-Tallo diperintah oleh seorang raja atau sultan yang memegang kekuasaan tertinggi. Raja didukung oleh sejumlah pejabat kerajaan seperti menteri, kepala desa, dan panglima perang. Sistem pemerintahan ini mirip dengan sistem monarki absolut di mana raja memiliki otoritas penuh atas wilayah dan rakyatnya.</p><p><strong>Hubungan Politik dengan Kerajaan Tetangga</strong>: Kesultanan Gowa-Tallo terlibat dalam interaksi politik dengan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Kerajaan Bone, Kerajaan Makassar, dan Kerajaan Luwu. Persaingan dan persekutuan antara kerajaan-kerajaan ini sering terjadi dalam upaya memperluas wilayah, mengamankan jalur perdagangan, dan memperoleh pengaruh politik yang lebih besar di kawasan Sulawesi Selatan.</p><p><strong>Perebutan Kekuasaan dalam Kerajaan</strong>: Kehidupan politik di dalam Kesultanan Gowa-Tallo juga mencakup persaingan internal antara keluarga kerajaan dan bangsawan yang berusaha memperebutkan kekuasaan. Intrik politik, aliansi, dan konflik antar kelompok kepentingan dalam kerajaan sering terjadi dalam upaya memperoleh posisi dan pengaruh di dalam pemerintahan.</p><p><strong>Pertahanan dan Keamanan</strong>: Di tengah ancaman dari kerajaan-kerajaan tetangga dan suku-suku pribumi lainnya, Kesultanan Gowa-Tallo juga harus memperhatikan pertahanan dan keamanan wilayahnya. Hal ini melibatkan pembangunan benteng-benteng pertahanan, pembentukan pasukan militer, serta diplomasi untuk menjaga stabilitas dan perdamaian dalam kerajaan.</p>

Kesultanan Gowa-Tallo adalah salah satu kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia. Kehidupan politik di Kesultanan Gowa-Tallo mencakup berbagai aspek, termasuk sistem pemerintahan, struktur sosial, serta hubungan politik dengan kerajaan-kerajaan tetangga. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kehidupan politik Kesultanan Gowa-Tallo:

Sistem Pemerintahan: Kesultanan Gowa-Tallo diperintah oleh seorang raja atau sultan yang memegang kekuasaan tertinggi. Raja didukung oleh sejumlah pejabat kerajaan seperti menteri, kepala desa, dan panglima perang. Sistem pemerintahan ini mirip dengan sistem monarki absolut di mana raja memiliki otoritas penuh atas wilayah dan rakyatnya.

Hubungan Politik dengan Kerajaan Tetangga: Kesultanan Gowa-Tallo terlibat dalam interaksi politik dengan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Kerajaan Bone, Kerajaan Makassar, dan Kerajaan Luwu. Persaingan dan persekutuan antara kerajaan-kerajaan ini sering terjadi dalam upaya memperluas wilayah, mengamankan jalur perdagangan, dan memperoleh pengaruh politik yang lebih besar di kawasan Sulawesi Selatan.

Perebutan Kekuasaan dalam Kerajaan: Kehidupan politik di dalam Kesultanan Gowa-Tallo juga mencakup persaingan internal antara keluarga kerajaan dan bangsawan yang berusaha memperebutkan kekuasaan. Intrik politik, aliansi, dan konflik antar kelompok kepentingan dalam kerajaan sering terjadi dalam upaya memperoleh posisi dan pengaruh di dalam pemerintahan.

Pertahanan dan Keamanan: Di tengah ancaman dari kerajaan-kerajaan tetangga dan suku-suku pribumi lainnya, Kesultanan Gowa-Tallo juga harus memperhatikan pertahanan dan keamanan wilayahnya. Hal ini melibatkan pembangunan benteng-benteng pertahanan, pembentukan pasukan militer, serta diplomasi untuk menjaga stabilitas dan perdamaian dalam kerajaan.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebutkan alasan kenapa islam mudah diterima dan tersebar di indonesia

5

0.0

Jawaban terverifikasi