SALSABILLA S

13 Oktober 2025 01:20

Iklan

SALSABILLA S

13 Oktober 2025 01:20

Pertanyaan

Berikan jawaban berserta pembahasan nya

Berikan jawaban berserta pembahasan nya 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

51

:

42

Klaim

5

1


Iklan

Daffa A

27 Oktober 2025 05:25

<p>Berdasarkan citra satelit yang ditampilkan, berikut adalah analisis dan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dengan fokus pada fenomena geografis yang terlihat:</p><p><strong>[✓] Bagaimana pengaruh alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman terhadap ketahanan pangan lokal?</strong></p><p><br>&nbsp;<strong>Analisis</strong>: Citra menunjukkan ekspansi area permukiman (warna abu-abu/putih) yang menggantikan lahan hijau (pertanian atau vegetasi alami). Alih fungsi lahan ini secara langsung mengurangi luas lahan produktif untuk produksi pangan.<br>&nbsp;<strong>Dampak</strong>: Penurunan produksi pangan lokal, ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, potensi kenaikan harga pangan, dan penurunan ketahanan pangan masyarakat setempat.</p><p><strong>[✓] Sejauh mana ekspansi kawasan urban meningkatkan risiko banjir rob dan abrasi di wilayah pesisir?</strong></p><p><br>&nbsp;<strong>Analisis</strong>: Citra menunjukkan kota berkembang sangat dekat dengan garis pantai. Ekspansi urban seringkali melibatkan penutupan lahan alami (seperti rawa, hutan mangrove, atau tanah resapan) dengan permukaan kedap air (aspal, beton).</p><p><br>&nbsp;<strong>Dampak</strong>:<br>&nbsp;1. Banjir Rob: Permukaan kedap air mengurangi infiltrasi air, meningkatkan limpasan permukaan. Saat air laut pasang tinggi (rob), air tidak dapat meresap dan lebih mudah masuk ke daratan yang sudah rendah.<br>&nbsp;2. Abrasi: Pembangunan di tepi pantai bisa mengganggu proses alami pantai. Penghilangan vegetasi penahan angin dan gelombang (seperti mangrove) membuat pantai lebih rentan tererosi oleh ombak dan arus laut.</p><p><strong>[✓] Bagaimana pola perubahan penggunaan lahan dalam 10 tahun terakhir di koridor utama pengembangan kota?</strong></p><p><br>&nbsp;<strong>Analisis</strong>: Citra ini sendiri adalah gambaran kondisi saat ini. Untuk mengetahui "pola perubahan dalam 10 tahun terakhir", diperlukan perbandingan dengan citra satelit dari 10 tahun lalu.<br>&nbsp;<strong>Pendekatan Penelitian</strong>: Perencana tata ruang harus melakukan analisis perubahan tutupan lahan (land cover change analysis) menggunakan citra satelit time-series (misalnya, Landsat atau Sentinel). Dengan membandingkan citra dari dua titik waktu, dapat diidentifikasi:<br>&nbsp;1. Area mana yang berubah dari lahan pertanian/hutan menjadi permukiman/komersial.<br>&nbsp; 2. Arah dan kecepatan ekspansi kota.<br>&nbsp; 3. Pola pembangunan (terpusat, linear sepanjang jalan, atau sprawl).</p><p>Jawaban yang Kurang Relevan atau Tidak Langsung Terlihat:</p><p><strong>[ ] Apa saja jenis batuan yang menyusun wilayah geologi kota tersebut?</strong></p><p><br><strong>&nbsp;Alasan: Citra satelit visual (optical) umumnya tidak dapat </strong>mengidentifikasi jenis batuan secara spesifik. Informasi geologi biasanya diperoleh dari peta geologi, survei lapangan, atau data sensor spektral khusus (yang tidak tersedia di citra biasa). Fenomena yang terlihat (urban sprawl, pantai) tidak memberikan petunjuk langsung tentang komposisi batuan bawah permukaan.</p><p><strong>&nbsp;[ ] Mengapa tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah terakhir cenderung menurun?</strong><br><strong>&nbsp;Alasan: Ini adalah masalah sosial-politik</strong>, bukan geografi fisik atau keruangan. Citra satelit hanya menampilkan bentang lahan dan pembangunan fisik, sama sekali tidak memberikan informasi tentang perilaku politik, demografi sosial, atau tingkat partisipasi warga dalam pemilu.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Rumusan masalah penelitian geografi yang paling relevan dan tepat untuk diteliti berdasarkan fenomena pada citra tersebut adalah:</p><p>1. &nbsp;Pengaruh alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman terhadap ketahanan pangan lokal.<br>2. &nbsp;Dampak ekspansi kawasan urban terhadap peningkatan risiko banjir rob dan abrasi di wilayah pesisir.<br>3. &nbsp;Pola perubahan penggunaan lahan dalam 10 tahun terakhir di koridor utama pengembangan kota.</p><p>Ketiga masalah ini langsung berkaitan dengan perubahan bentang lahan, dinamika perkotaan, dan dampak lingkungan yang jelas terlihat dan dapat diukur dari citra satelit.</p>

Berdasarkan citra satelit yang ditampilkan, berikut adalah analisis dan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dengan fokus pada fenomena geografis yang terlihat:

[✓] Bagaimana pengaruh alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman terhadap ketahanan pangan lokal?


 Analisis: Citra menunjukkan ekspansi area permukiman (warna abu-abu/putih) yang menggantikan lahan hijau (pertanian atau vegetasi alami). Alih fungsi lahan ini secara langsung mengurangi luas lahan produktif untuk produksi pangan.
 Dampak: Penurunan produksi pangan lokal, ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, potensi kenaikan harga pangan, dan penurunan ketahanan pangan masyarakat setempat.

[✓] Sejauh mana ekspansi kawasan urban meningkatkan risiko banjir rob dan abrasi di wilayah pesisir?


 Analisis: Citra menunjukkan kota berkembang sangat dekat dengan garis pantai. Ekspansi urban seringkali melibatkan penutupan lahan alami (seperti rawa, hutan mangrove, atau tanah resapan) dengan permukaan kedap air (aspal, beton).


 Dampak:
 1. Banjir Rob: Permukaan kedap air mengurangi infiltrasi air, meningkatkan limpasan permukaan. Saat air laut pasang tinggi (rob), air tidak dapat meresap dan lebih mudah masuk ke daratan yang sudah rendah.
 2. Abrasi: Pembangunan di tepi pantai bisa mengganggu proses alami pantai. Penghilangan vegetasi penahan angin dan gelombang (seperti mangrove) membuat pantai lebih rentan tererosi oleh ombak dan arus laut.

[✓] Bagaimana pola perubahan penggunaan lahan dalam 10 tahun terakhir di koridor utama pengembangan kota?


 Analisis: Citra ini sendiri adalah gambaran kondisi saat ini. Untuk mengetahui "pola perubahan dalam 10 tahun terakhir", diperlukan perbandingan dengan citra satelit dari 10 tahun lalu.
 Pendekatan Penelitian: Perencana tata ruang harus melakukan analisis perubahan tutupan lahan (land cover change analysis) menggunakan citra satelit time-series (misalnya, Landsat atau Sentinel). Dengan membandingkan citra dari dua titik waktu, dapat diidentifikasi:
 1. Area mana yang berubah dari lahan pertanian/hutan menjadi permukiman/komersial.
  2. Arah dan kecepatan ekspansi kota.
  3. Pola pembangunan (terpusat, linear sepanjang jalan, atau sprawl).

Jawaban yang Kurang Relevan atau Tidak Langsung Terlihat:

[ ] Apa saja jenis batuan yang menyusun wilayah geologi kota tersebut?


 Alasan: Citra satelit visual (optical) umumnya tidak dapat mengidentifikasi jenis batuan secara spesifik. Informasi geologi biasanya diperoleh dari peta geologi, survei lapangan, atau data sensor spektral khusus (yang tidak tersedia di citra biasa). Fenomena yang terlihat (urban sprawl, pantai) tidak memberikan petunjuk langsung tentang komposisi batuan bawah permukaan.

 [ ] Mengapa tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah terakhir cenderung menurun?
 Alasan: Ini adalah masalah sosial-politik, bukan geografi fisik atau keruangan. Citra satelit hanya menampilkan bentang lahan dan pembangunan fisik, sama sekali tidak memberikan informasi tentang perilaku politik, demografi sosial, atau tingkat partisipasi warga dalam pemilu.

Kesimpulan:

Rumusan masalah penelitian geografi yang paling relevan dan tepat untuk diteliti berdasarkan fenomena pada citra tersebut adalah:

1.  Pengaruh alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman terhadap ketahanan pangan lokal.
2.  Dampak ekspansi kawasan urban terhadap peningkatan risiko banjir rob dan abrasi di wilayah pesisir.
3.  Pola perubahan penggunaan lahan dalam 10 tahun terakhir di koridor utama pengembangan kota.

Ketiga masalah ini langsung berkaitan dengan perubahan bentang lahan, dinamika perkotaan, dan dampak lingkungan yang jelas terlihat dan dapat diukur dari citra satelit.


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

bagaimana caranya?

173

5.0

Jawaban terverifikasi