Berdasarkan Tap. MPRS No. IX/MPRS/1966 Pemerintah Orde Baru harus menyelenggarakan Pemilu selambat-lambatnya pada tahun 1968, tetapi pada kenyataannya, Pemilu baru dilaksanakan pada tahun 1971 karena.... A. pemerintah mempertimbangkan situasi politik dan keamanan yang belum stabil B. dana Pemilu yang sangat besar terlebih dahulu dialihkan untuk perbaikan sektor pertanian C. belum semua partai politik mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu D. sarana dan prasarana serta dukungan logistik untuk keperluan penyelenggaraan Pemilu belum bisa didistribusikan ke pelosok daerah E. revisi undang-undang Pemilu belum ada, termasuk belum ditetapkannya persyaratan calon anggota legislatif

Jawaban: E Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini Pemilu tahun 1971 merupakan Pemilu kedua seelah Indonesia merdeka, awalnya Pemilu ini akan diselenggarakan paling lambat pada bulan Juli 1968. Namun, nyatanya pelaksanaanya ditunda dengan alasan RUU Pemilu yang baru belum selesai disusun. Pemerintah Demokrasi Terpimpin pada 26 Oktober 1966 sebenarnya sudah mengajukan RUU Pemilu yang baru untuk tahun 1968. Namun, pembahasannya tidak selesai hingga Maret 1967 karena perdebatan panjang antara pemerintah sipil yang lama dengan pihak militer sehingga Pemilu tidak dapat dilaksanakan. Akhirnya pada 27 November 1967 pengesahan RUU Pemilu yang baru ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Dengan demikian jawaban yang benar adalah opsi E. revisi undang-undang Pemilu belum ada, termasuk belum ditetapkannya persyaratan calon anggota legislatif