berapa kali agama konghucu beribadah sehari/seminggu/sebulan/setahun

<p>Agama Konghucu, atau Konfusianisme, tidak memiliki ketentuan baku mengenai frekuensi ibadah harian, mingguan, bulanan, atau tahunan seperti dalam beberapa agama lain. Konfusianisme lebih menekankan pada filosofi hidup, moralitas, dan etika daripada ritual keagamaan yang terstruktur. Namun, ada beberapa praktik dan perayaan penting yang dianut oleh penganut agama ini:</p><p><strong>Praktik Ibadah dalam Agama Konghucu:</strong></p><p><strong>Ritual Keluarga:</strong></p><ul><li><strong>Sembahyang Leluhur:</strong> Salah satu praktik utama adalah penghormatan kepada leluhur. Ini biasanya dilakukan di rumah atau di kuil leluhur pada hari-hari tertentu, seperti hari ulang tahun atau hari kematian leluhur.</li><li><strong>Ibadah Harian:</strong> Beberapa keluarga mungkin melakukan sembahyang harian di altar keluarga untuk menghormati dewa-dewa dan leluhur mereka.</li></ul><p><strong>Perayaan Utama:</strong></p><ul><li><strong>Tahun Baru Imlek:</strong> Ini adalah salah satu perayaan terbesar dan melibatkan sembahyang serta berbagai ritual untuk menghormati leluhur dan dewa-dewa.</li><li><strong>Hari Ulang Tahun Konfusius:</strong> Perayaan ini diadakan pada tanggal 28 September untuk menghormati kelahiran Konfusius, pendiri agama Konghucu.</li><li><strong>Festival Qingming:</strong> Juga dikenal sebagai Festival Ziarah Kubur, diadakan pada awal April. Penganut agama Konghucu berziarah ke makam leluhur mereka untuk membersihkan makam dan melakukan sembahyang.</li></ul><p><strong>Ritual Khusus:</strong></p><ul><li><strong>Ritual Perkawinan:</strong> Upacara pernikahan dalam agama Konghucu melibatkan serangkaian ritual yang menghormati leluhur dan dewa-dewa.</li><li><strong>Ritual Kematian:</strong> Upacara pemakaman dan upacara berkabung juga sangat penting dan penuh dengan ritual untuk menghormati arwah orang yang meninggal.</li></ul>