bentuk karya tari terbagi menjadi

<p>Berdasarkan bentuk penyajiannya, jenis tari dapat dibagi menjadi <i>empat</i>, yakni tari tunggal, <strong>tari</strong> <strong>berpasangan, tari kelompok, </strong>serta<strong> tari massal.</strong></p><p><strong>Tari Tunggal</strong></p><p>Hanya ditampilkan oleh 1 orang penari saja.</p><p>Namun, pada kesempatan tertentu, jenis tari tunggal bisa dipertunjukan oleh <i>beberapa penari secara bergantian</i> dalam <i>1 kali acara</i>. Dengan begitu jumlah penari di panggung hanya <u>berjumlah 1 orang penari saja&nbsp;</u></p><p>tari tunggal lebih mengutamakan ekspresi dan watak yang bisa dibawakan oleh pria maupun perempuan.</p><p>Adapun contoh tari Tunggal :</p><ul><li><strong>Tari Ngremo</strong> dari <i>Jawa Timur</i></li><li><strong>Tari Kancet</strong> dari <i>Kalimantan Timur</i></li><li><strong>Tari Gambyong</strong> dari<i> Jawa Tenggah</i></li></ul><p><strong>Tari berpasangan</strong></p><p>Merupakan jenis tari yang dimainkan oleh dua orang penari.&nbsp;</p><p>Dalam tari berpasangan, tiap penari melakukan gerakan yang <strong>saling melengkapi dan mengisi</strong>. Itulah alasan mengapa pada tari berpasangan terdapat <u>interaksi yang tercipta antara 1 penari dengan penari lainnya.</u></p><p>Dalam penyajiannya, tari berpasangan bisa dilakukan oleh <u>pasangan sejenis,</u> yakni <u>pasangan pria dengan pria atau perempuan dengan perempuan.</u> Adapun jenis tari berpasangan, seperti <strong>Tari Serimpi Pandelori</strong> yang ditampilkan oleh <i>empat orang penari menggunakan konsep berpasangan.&nbsp;</i></p><p><i>Selain itu, ada pula <strong>Tari Serampang Dua Belas </strong>yang ditampilkan oleh sepasang pria dan perempuan.</i></p><p><strong>Tari Berkelompok</strong></p><p>Bentuk tari berkelompok ini ditampilkan oleh lebih dari <strong>2 orang penari atau banyak penari dalam sekali pertunjukan</strong> .</p><p>Tari berkelompok memiliki daya tarik tersendiri karena <i>kekompakan dan keselarasan gerakannya.&nbsp;</i></p><p>Meskipun <i>ditampilkan serempak, </i>gerakan antara satu penari dengan penari lainnya tidak saling melengkapi layaknya tari berpasangan. Keunikan gerakan tari berkelompok <strong>terletak pada jumlah penari yang banyak namun terkontrol.</strong></p><p>Contoh dari tari berkelompok :</p><ul><li><strong>Tari Bedhaya</strong> dari <i>Yogyakarta</i></li><li><strong>Tari Anak</strong> Perdamaian dari <i>papua</i></li><li><strong>Tari Saman</strong> dari <i>Aceh</i></li></ul><p>&nbsp;</p><p>Nah, itulah tiga bentuk karya tari berdasarkan jumlah pemainnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk teman-teman, ya. &nbsp;:)</p>