Benda gas memenuhi ruangan sehingga bentuk dan volumenya berubah sesuai wadah yang ditempati. Akan tetapi, gas dapat dimampatkan sehingga volumenya dapat diperkecil. Mengapa bisa demikian?

Hal ini disebabkan oleh sifat molekul gas dan ruang yang ada di antara molekul tersebut. Ruang Antarmolekul: Gas terdiri dari partikel atau molekul yang bergerak bebas dan memiliki ruang antarmolekul yang cukup besar. Dalam keadaan normal, partikel-partikel gas ini menyebar dan menempati seluruh volume wadah yang tersedia, itulah mengapa gas bisa memenuhi ruangan dan mengubah bentuk serta volumenya sesuai dengan wadah. Kompresibilitas: Karena ruang antarmolekul ini cukup besar, gas memiliki sifat yang disebut kompresibilitas, yaitu kemampuan untuk dimampatkan. Ketika tekanan diberikan pada gas, partikel-partikel gas tersebut dipaksa untuk mendekati satu sama lain, mengurangi ruang antarmolekul dan akibatnya mengurangi volume gas. Energi Kinetik: Partikel gas memiliki banyak energi kinetik dan terus bergerak dalam semua arah. Ketika gas dimampatkan, partikel-partikel ini bergerak lebih dekat satu sama lain, tetapi masih terus bergerak, memungkinkan gas untuk selalu mencoba memenuhi seluruh volume wadah, tidak peduli seberapa kecil volume tersebut. Jadi, kemampuan gas untuk memenuhi ruangan dan juga untuk dimampatkan merupakan hasil dari struktur dan perilaku molekul gas.