Beberapa jenis Rhizopus yang biasa digunakan dalam fermentasi tempe adalah..

Halo, kaka bantu jawab yaa:) Jawabannya: Jenis 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 nya yaitu 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 𝘰𝘳𝘺𝘻𝘢𝘦 dan 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 𝘰𝘭𝘪𝘨𝘰𝘴𝘱𝘰𝘳𝘶𝘴. Yuk simak penjelasan berikut ini! Tempe merupakan salah satu pangan popular di Indonesia yang dibuat secara fermentasi dan sekarang mulai popular dan digemari oleh masyarakat Barat. Tempe dibuat dari berbagai macam bahan yaitu kedelai dan bungkil kacang tetapi bahan yang lebih sering digunakan oleh masyarakat adalah kedelai. Kualitas tempe sangat dipengaruhi oleh kualitas starter yang akan digunakan untuk inokulasinya yang dikenal sebagai inokulum atau ragi tempe. Starter tempe adalah bahan yang mengandung biakan jamur tempe dan berfungsi sebagai agensia pengubah kedelai rebus menjadi tempe melalui proses fermentasi yang menyebabkan kedelai berubah sifat/karakteristiknya menjadi tempe. Proses fermentasi tersebut dapat menghilangkan bau langu dari kedelai yang disebabkan oleh aktivitas enzim lipoksigenase. Jamur yang sering digunakan dalam proses fermentasi pada tempe adalah genus 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 antara lain 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 𝘰𝘭𝘪𝘨𝘰𝘴𝘱𝘰𝘳𝘶𝘴 dan 𝘙. 𝘰𝘳𝘺𝘻𝘢𝘦. Laru adalah jenis ragi yang digunakan pada pembuatan fermentasi tempe yang mengandung 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 𝘮𝘪𝘤𝘳𝘰𝘴𝘱𝘰𝘳𝘶𝘴 yang merupakan kapang atau jamur tempe. Salah satu jenis laru tersebut terbuat dari daun waru dari kapang tempe yang ditumbuhkan di daun waru lalu digunakan pada fermentasi tempe. Namun saat ini semua fermentasi tempe menggunakan laru komersial yang diproduksi secara pabrikan dan didominasi oleh satu merek dagang tertentu. 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 yang digunakan untuk menghasilkan tempe yang memenuhi syarat SNI 3144:2015, yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi laru komersial. Jadi, kesimpulannya adalah jenis 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 nya yaitu 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 𝘰𝘳𝘺𝘻𝘢𝘦 dan 𝘙𝘩𝘪𝘻𝘰𝘱𝘶𝘴 𝘰𝘭𝘪𝘨𝘰𝘴𝘱𝘰𝘳𝘶𝘴. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, semoga membantu:)