Rizky F
26 Agustus 2023 12:38
Iklan
Rizky F
26 Agustus 2023 12:38
Pertanyaan
beberapa ahli lebih condong mendukung konsep fisis determinisme dibandingkan probabilisme para ahli menganggap fisis determinisme sesuai dengan kondisi kehidupa
beberapa ahli lebih condong mendukung konsep fisis determinisme dibandingkan probabilisme para ahli menganggap fisis determinisme sesuai dengan kondisi kehidupa
2
2
Iklan
Vincent M
Community
26 Agustus 2023 16:20
<p>Fisik determinisme dan probabilisme adalah dua pandangan filosofis yang berkaitan dengan pemahaman tentang apakah alam semesta bersifat sepenuhnya ditentukan ataukah terdapat unsur ketidakpastian dan peluang di dalamnya. Pendekatan ini memiliki berbagai sudut pandang di kalangan ahli dan filosof.</p><p><strong>Fisik Determinisme:</strong> Fisik determinisme menyatakan bahwa setiap peristiwa dan keadaan dalam alam semesta ditentukan sepenuhnya oleh kondisi awal dan hukum-hukum alam yang berlaku. Dalam pandangan ini, jika kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang kondisi awal suatu sistem dan hukum-hukum yang mengaturnya, kita seharusnya dapat memprediksi semua peristiwa di masa depan dengan akurasi.</p><p><strong>Probabilisme:</strong> Probabilisme, di sisi lain, mengakui bahwa terdapat unsur ketidakpastian atau peluang dalam alam semesta. Meskipun kita dapat memiliki pengetahuan tentang kondisi awal dan hukum-hukum yang berlaku, tetapi beberapa peristiwa mungkin tetap tidak dapat diprediksi dengan pasti. Sebagai gantinya, kita dapat memberikan probabilitas atau peluang tentang hasil-hasil tertentu.</p><p>Penting untuk dicatat bahwa pendekatan ini berakar dalam fisika kuantum, di mana prinsip ketidakpastian menyatakan bahwa terdapat batas pada sejauh mana kita dapat mengetahui secara simultan posisi dan momentum partikel subatomik. Ini menunjukkan bahwa ada unsur ketidakpastian dalam tingkat subatomik yang sulit untuk diatasi.</p><p>Namun, perlu diingat bahwa pendapat individu dan interpretasi tentang determinisme dan probabilisme dapat bervariasi berdasarkan pandangan filosofis, keyakinan agama, pendekatan ilmiah, dan lain-lain. Ada ahli yang lebih condong mendukung determinisme karena pandangan ini mungkin lebih sesuai dengan pandangan mekanistik atau rasionalistik mereka terhadap alam semesta. Di sisi lain, beberapa ahli menganggap probabilisme lebih sesuai dengan pengamatan tentang kompleksitas dan ketidakpastian dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial dan biologi.</p><p> </p><p> </p><p><br> </p>
Fisik determinisme dan probabilisme adalah dua pandangan filosofis yang berkaitan dengan pemahaman tentang apakah alam semesta bersifat sepenuhnya ditentukan ataukah terdapat unsur ketidakpastian dan peluang di dalamnya. Pendekatan ini memiliki berbagai sudut pandang di kalangan ahli dan filosof.
Fisik Determinisme: Fisik determinisme menyatakan bahwa setiap peristiwa dan keadaan dalam alam semesta ditentukan sepenuhnya oleh kondisi awal dan hukum-hukum alam yang berlaku. Dalam pandangan ini, jika kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang kondisi awal suatu sistem dan hukum-hukum yang mengaturnya, kita seharusnya dapat memprediksi semua peristiwa di masa depan dengan akurasi.
Probabilisme: Probabilisme, di sisi lain, mengakui bahwa terdapat unsur ketidakpastian atau peluang dalam alam semesta. Meskipun kita dapat memiliki pengetahuan tentang kondisi awal dan hukum-hukum yang berlaku, tetapi beberapa peristiwa mungkin tetap tidak dapat diprediksi dengan pasti. Sebagai gantinya, kita dapat memberikan probabilitas atau peluang tentang hasil-hasil tertentu.
Penting untuk dicatat bahwa pendekatan ini berakar dalam fisika kuantum, di mana prinsip ketidakpastian menyatakan bahwa terdapat batas pada sejauh mana kita dapat mengetahui secara simultan posisi dan momentum partikel subatomik. Ini menunjukkan bahwa ada unsur ketidakpastian dalam tingkat subatomik yang sulit untuk diatasi.
Namun, perlu diingat bahwa pendapat individu dan interpretasi tentang determinisme dan probabilisme dapat bervariasi berdasarkan pandangan filosofis, keyakinan agama, pendekatan ilmiah, dan lain-lain. Ada ahli yang lebih condong mendukung determinisme karena pandangan ini mungkin lebih sesuai dengan pandangan mekanistik atau rasionalistik mereka terhadap alam semesta. Di sisi lain, beberapa ahli menganggap probabilisme lebih sesuai dengan pengamatan tentang kompleksitas dan ketidakpastian dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial dan biologi.
· 0.0 (0)
Iklan
Salsabila M
Community
27 April 2024 01:07
<p>Konsep determinisme fisik adalah pandangan bahwa segala sesuatu dalam alam semesta, termasuk perilaku manusia dan peristiwa-peristiwa alam, ditentukan oleh sebab-sebab yang pasti dan teratur. Ini berarti bahwa jika kondisi awal suatu sistem dan hukum-hukum alam yang berlaku diketahui, maka perilaku dan perkembangan sistem tersebut dapat diprediksi dengan akurasi tertentu.</p><p>Beberapa ahli mungkin lebih condong mendukung konsep determinisme fisik dibandingkan probabilisme karena alasan-alasan berikut:</p><p><strong>Keyakinan dalam Penentuan Kausal</strong>: Ahli yang mendukung determinisme fisik cenderung memiliki keyakinan yang kuat dalam penentuan kausal dalam alam semesta. Mereka percaya bahwa segala sesuatu memiliki sebab yang pasti, dan jika kita memahami sebab-sebab tersebut, kita dapat memprediksi hasilnya.</p><p><strong>Keteraturan dan Prediktabilitas</strong>: Konsep determinisme fisik menjanjikan keteraturan dan prediktabilitas dalam alam semesta. Hal ini memberikan rasa kepastian dan kontrol yang kuat atas fenomena alam, yang mungkin lebih menarik bagi beberapa ahli.</p><p><strong>Kesesuaian dengan Metode Ilmiah</strong>: Determinisme fisik sering dianggap sesuai dengan metode ilmiah, di mana peneliti berusaha untuk mengidentifikasi dan memahami hukum-hukum alam yang mengatur perilaku sistem. Ini memberikan kerangka kerja yang jelas dan terukur untuk eksperimen dan penelitian ilmiah.</p><p><br> </p>
Konsep determinisme fisik adalah pandangan bahwa segala sesuatu dalam alam semesta, termasuk perilaku manusia dan peristiwa-peristiwa alam, ditentukan oleh sebab-sebab yang pasti dan teratur. Ini berarti bahwa jika kondisi awal suatu sistem dan hukum-hukum alam yang berlaku diketahui, maka perilaku dan perkembangan sistem tersebut dapat diprediksi dengan akurasi tertentu.
Beberapa ahli mungkin lebih condong mendukung konsep determinisme fisik dibandingkan probabilisme karena alasan-alasan berikut:
Keyakinan dalam Penentuan Kausal: Ahli yang mendukung determinisme fisik cenderung memiliki keyakinan yang kuat dalam penentuan kausal dalam alam semesta. Mereka percaya bahwa segala sesuatu memiliki sebab yang pasti, dan jika kita memahami sebab-sebab tersebut, kita dapat memprediksi hasilnya.
Keteraturan dan Prediktabilitas: Konsep determinisme fisik menjanjikan keteraturan dan prediktabilitas dalam alam semesta. Hal ini memberikan rasa kepastian dan kontrol yang kuat atas fenomena alam, yang mungkin lebih menarik bagi beberapa ahli.
Kesesuaian dengan Metode Ilmiah: Determinisme fisik sering dianggap sesuai dengan metode ilmiah, di mana peneliti berusaha untuk mengidentifikasi dan memahami hukum-hukum alam yang mengatur perilaku sistem. Ini memberikan kerangka kerja yang jelas dan terukur untuk eksperimen dan penelitian ilmiah.
· 0.0 (0)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
