Bantu jawab ya kkk...

Question

Bantu jawab ya kkk

I G · Accepted Answer

Tahapan penyaluran listrik dimulai dari pembangkit listrik yakni dengan menaikkan tegangan dari angka 6.000 volt sampai menjadi  500.000 volt dengan dibantu trafo atau transformator. Setelah itu, tegangan akan disalurkan melalui saluran listrik udara atau disebut juga SUTET yang merupakan singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi menuju ke berbagai gardu induk. Kemudian, ketegangan diturunkan kembali dari angka 500 kV menjadi 150 kV agar dapat disalurkan melalui SUTT atau Saluran Udara Tegangan Tinggi menuju pada gardu induk distribusi. Tegangan dengan angka 150 kV dapat digunakan di pabrik-pabrik.  Kemudian diturunkan kembali menjadi 20 kV yang disalurkan melalui JTM atau Jaringan Tegangan Menengah yang biasa digunakan oleh pabrik menengah. Kemudian tegangan kembali diturunkan menjadi 220 V atau 380 V yang merupakan ukuran standar yang disalurkan ke rumah dan perkantoran dengan JTR atau Jaringan Tegangan Rendah.

Penjelasan:

Beberapa Istilah dalam Tahapan Penyaluran listrik sebagai berikut:

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi disingkat SUTET
Saluran Udara Tegangan Tinggi = SUTT
Jaringan Tegangan Menengah = JTM
Jaringan Tegangan Rendah = JTR

Sumber W · Accepted Answer

Tahap-tahap penyaluran Listrik :

Pembangkit listrik. Dipembangkit listrik adalah diproduksi. Pembangkit listrik seperti PLTA, PLTN, PLTB, PLTMH, PLTD
Transformator Penaik Tengangan. Tranformator penaik tegangan (Trafo Step-Up) fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan listrik supaya besar tegangannya dan mudah untuk didistribusikan
SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). SUTET merupakan sarana pendistribusian listrik. Untuk pendistribusian jarak jauh lebih efektif menggunakan SUTET. Listrik dimelalui SUTET bertegangan tinggi yaitu antara 275 kV - 800 kV
Transformator Penurun Tegangan. Listrik dari Sutet yang bertegangan tinggi diturunkan tegangannya supaya bisa dikonsumsi warga. Trafo Step-Down dungsinya adalah untuk menurunkan tegangan
Gardu Induk. Setelah diturunkan tegangannya kemudian masuk ke gardu induk untuk pengaturan pendistribusian
Saluran Distribusi. Dari gardu induk listrik dialirkan ke saluran distribusi yang ada di pemukiman penduduk, Nah, listrik yang ada di saluran distribusi tegangannya sudah rendah yaitu 220 Volt. Barulah listrik bisa digunakan oleh warga.

Bantu jawab ya kkk

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa