Arbie A

10 April 2022 09:35

Iklan

Arbie A

10 April 2022 09:35

Pertanyaan

Bambang Pamungkas adalah sosok striker nomor satu di timnas. Ia menekuni profesi sebagai pesepakbola memang sedari kecil. Ia bukan dari keluarga yang berkecukupan, namun karena kegigihannya berlatih, sekarang ia menjadi tulang punggung di garis depan tim sepakbola Indonesia. Hal yang patut diteladani dari tokoh dalam kutipan biografi tersebut adalah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

23

:

22

:

36

Klaim

90

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

B. Lisa

Mahasiswa/Alumni Universitas Airlangga

18 April 2022 03:25

Jawaban terverifikasi

Hai, Arbie A. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Hal yang patut diteladani dari tokoh utama dalam kutipan biografi tersebut adalah tekun dan gigih dalam mencapai cita-citanya. Yuk, kita simak pembahasan berikut. Teks biografi adalah suatu tulisan yang mengulas mengenai kehidupan seseorang atau cerita hidup seseorang selama ia masih hidup. Teks biografi hanya mengulas mengenai kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam kehidupan seseorang dan peran pentingnya kepada lingkungan. Salah satu hal yang dibahas dalam teks biografi adalah keteladanan tokoh. Keteladanan tokoh merupakan karakter positif tokoh atau cara tokoh dalam menyelesaikan masalah yang dapat dicontoh oleh pembaca. Terdapat dua cara dalam menemukan keteladanan tokoh, yaitu: (1) secara langsung: penulis biografi secara jelas menuliskan karakter positif tokoh yang bisa diteladani/dicontoh. (2) secara tidak langsung: penulis biografi menyampaikan karakter positif tokoh melalui rekasi tokoh dalam menghadapi masalah yang terjadi dalam hidupnya. Hal yang patut diteladani dari tokoh utama dalam kutipan biografi tersebut adalah tekun dan gigih dalam mencapai cita-citanya. Secara langsung, penulis menyebutkan karakter Bambang Pamungkas melalui kutipan "Ia menekuni profesi sebagai pesepakbola memang sedari kecil". Selain itu, penulis juga menuliskan karakter Bambang yang gigih melalui kutipan "Ia bukan dari keluarga yang berkecukupan, namun karena kegigihannya berlatih...". Dengan demikian, hal yang patut diteladani dari tokoh utama dalam kutipan biografi tersebut adalah tekun dan gigih dalam mencapai cita-citanya. Semoga membantu.


Iklan

THORIQ T

06 Maret 2023 01:22

<p>Pelatih sepak bola maaf kalau salah&nbsp;</p>

Pelatih sepak bola maaf kalau salah 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

iklan harus membuat konsumen percaya kepada produk yang diiklankan. hal tersebut termasuk unsur iklan yaitu... a. perhatian b. keinginan c. tindakan d. rasa percaya diri tolong di bantu ya kak 🙏

81

4.0

Jawaban terverifikasi

"Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur" Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut. Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut! Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

54

0.0

Jawaban terverifikasi