Chells C

04 April 2023 12:01

Iklan

Chells C

04 April 2023 12:01

Pertanyaan

Bagaimanakan pendapat dalam pandangan individualisme?

Bagaimanakan pendapat dalam pandangan individualisme?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

02

:

23

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

24 Januari 2024 03:44

Jawaban terverifikasi

<p>Individualisme merupakan satu filsafat yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab. Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi, serta menentang intervensi dari masyarakat, negara, atau kelompok atas pilihan pribadi mereka. Individualisme juga kurang senang dengan segala standar moral yang berlaku ke atas seseorang karena menganggap hal tersebut menghalangi kebebasan. Nilai-nilai yang bersifat individualistis menonjolkan kebebasan, kejujuran, kenyamanan, dan kesetaraan pribadi di antara yang lain. Namun, terdapat perbedaan antara budaya individualistis dan kolektivisme, di mana individualisme merujuk pada kecenderungan orang-orang untuk menonjolkan identitas individu di atas hak kelompok, dan kebutuhan individu di atas kebutuhan kelompok. Dalam masyarakat individualis, gaya penyelesaian konflik cenderung menggunakan metode dominasi. Meskipun demikian, individualisme juga dapat diartikan sebagai nilai budaya di mana individu lepas dari masyarakat dan memusatkan perhatian pada dirinya sendiri.</p>

Individualisme merupakan satu filsafat yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab. Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi, serta menentang intervensi dari masyarakat, negara, atau kelompok atas pilihan pribadi mereka. Individualisme juga kurang senang dengan segala standar moral yang berlaku ke atas seseorang karena menganggap hal tersebut menghalangi kebebasan. Nilai-nilai yang bersifat individualistis menonjolkan kebebasan, kejujuran, kenyamanan, dan kesetaraan pribadi di antara yang lain. Namun, terdapat perbedaan antara budaya individualistis dan kolektivisme, di mana individualisme merujuk pada kecenderungan orang-orang untuk menonjolkan identitas individu di atas hak kelompok, dan kebutuhan individu di atas kebutuhan kelompok. Dalam masyarakat individualis, gaya penyelesaian konflik cenderung menggunakan metode dominasi. Meskipun demikian, individualisme juga dapat diartikan sebagai nilai budaya di mana individu lepas dari masyarakat dan memusatkan perhatian pada dirinya sendiri.


Iklan

Salsabila M

Community

05 Mei 2024 02:17

Jawaban terverifikasi

<p><br>Pendapat dalam pandangan individualisme dapat bervariasi tergantung pada perspektif individu dan konteks budaya, sosial, dan politiknya. Namun, secara umum, pendapat tentang individualisme dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:</p><p><strong>Nilai-nilai Pribadi</strong>: Beberapa individu mungkin memandang individualisme sebagai nilai yang positif, yang menekankan pada otonomi, kebebasan individu, dan tanggung jawab pribadi. Mereka mungkin melihat individualisme sebagai cara untuk mengejar kebahagiaan, pencapaian pribadi, dan kemandirian tanpa ketergantungan pada kelompok atau institusi.</p><p><strong>Perspektif Sosial</strong>: Di sisi lain, pendapat tentang individualisme juga dapat dipengaruhi oleh pandangan terhadap ketergantungan sosial dan solidaritas antarindividu. Beberapa orang mungkin melihat individualisme sebagai pandangan yang egois atau tidak memperhitungkan kebutuhan dan kesejahteraan bersama. Mereka mungkin lebih menekankan pentingnya kerjasama, empati, dan dukungan sosial dalam menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.</p><p><strong>Konteks Budaya dan Politik</strong>: Pendapat tentang individualisme juga dapat dipengaruhi oleh faktor budaya dan politik. Di negara-negara dengan budaya individualis, seperti Amerika Serikat, individualisme mungkin lebih dihargai dan dijunjung tinggi sebagai bagian dari identitas nasional. Namun, di negara-negara dengan budaya kolektivis, seperti Jepang atau Korea, nilai-nilai kolaborasi dan kesetiaan terhadap kelompok mungkin lebih diutamakan daripada individualisme.</p><p><strong>Dampak Sosial dan Ekonomi</strong>: Beberapa individu mungkin melihat individualisme sebagai faktor yang berkontribusi terhadap mobilitas sosial dan kesempatan yang sama bagi semua orang. Namun, yang lain mungkin mengkritik individualisme karena dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang lebih besar, dengan menguntungkan individu-individu yang memiliki kekuatan dan sumber daya yang lebih besar sementara meninggalkan yang lainnya.</p><p><br>&nbsp;</p>


Pendapat dalam pandangan individualisme dapat bervariasi tergantung pada perspektif individu dan konteks budaya, sosial, dan politiknya. Namun, secara umum, pendapat tentang individualisme dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Nilai-nilai Pribadi: Beberapa individu mungkin memandang individualisme sebagai nilai yang positif, yang menekankan pada otonomi, kebebasan individu, dan tanggung jawab pribadi. Mereka mungkin melihat individualisme sebagai cara untuk mengejar kebahagiaan, pencapaian pribadi, dan kemandirian tanpa ketergantungan pada kelompok atau institusi.

Perspektif Sosial: Di sisi lain, pendapat tentang individualisme juga dapat dipengaruhi oleh pandangan terhadap ketergantungan sosial dan solidaritas antarindividu. Beberapa orang mungkin melihat individualisme sebagai pandangan yang egois atau tidak memperhitungkan kebutuhan dan kesejahteraan bersama. Mereka mungkin lebih menekankan pentingnya kerjasama, empati, dan dukungan sosial dalam menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

Konteks Budaya dan Politik: Pendapat tentang individualisme juga dapat dipengaruhi oleh faktor budaya dan politik. Di negara-negara dengan budaya individualis, seperti Amerika Serikat, individualisme mungkin lebih dihargai dan dijunjung tinggi sebagai bagian dari identitas nasional. Namun, di negara-negara dengan budaya kolektivis, seperti Jepang atau Korea, nilai-nilai kolaborasi dan kesetiaan terhadap kelompok mungkin lebih diutamakan daripada individualisme.

Dampak Sosial dan Ekonomi: Beberapa individu mungkin melihat individualisme sebagai faktor yang berkontribusi terhadap mobilitas sosial dan kesempatan yang sama bagi semua orang. Namun, yang lain mungkin mengkritik individualisme karena dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang lebih besar, dengan menguntungkan individu-individu yang memiliki kekuatan dan sumber daya yang lebih besar sementara meninggalkan yang lainnya.


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

menggambarkan wilayah dan pihak-pihak yang terlibat dalam perbedaan peta konflik (bentuk- bentuk konflik) disebut ..... a mapping of issue b geographical gmaps с mapping of power alignments d mapping of needs andi fears e semua jawaban benar

285

0.0

Jawaban terverifikasi