Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada masa Orde Baru dan masa Reformasi untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia?

Jawaban yang benar adalah pada masa Orde Baru, bidang seni dan budaya mendapat kontrol ketat dari pemerintah. Sedangkan, masa reformasi kebudayaan berkembang dengan baik setelah pemerintah memberikan kebebasan berekspresi bagi setiap warga negara. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut ini. Masa Orde Baru, pemerintah berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kebudayaan supaya menjadi penguat kepribadian, kebanggaan, dan kesatuan nasional. Oleh karena itu, pemerintah membentuk pengamanan seni untuk mengontrol perkembangan bidang seni tetap pada jalur yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintahan Orde Baru melakukan penyelamatan, pemeliharaan, dan penelitian warisan sejarah budaya nasional dengan menginventarisasi peninggalan purbakala yang meliputi 1165 situs purbakala. Sedangkan, masa Reformasi membuka kebebasan berekspresi setelah dibungkam cukup lama oleh pemerintahan Orde Baru. Upaya semasa reformasi adalah sosialisasi kebudayaan lokal agar dikenal oleh masyarakat Indonesia sendiri. Indonesia memang gencar dalam mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia Internasional, tetapi kurang intens dalam mengenalkannya kepada masyarakat sendiri. Akibatnya masyarakat Indonesia lebih mengenal budaya luar seperti budaya bara atau budaya dari Asia Timur. Jadi, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada masa Orde Baru dan masa Reformasi untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia adalah pada masa Orde Baru, bidang seni dan budaya mendapat kontrol ketat dari pemerintah. Sedangkan, masa reformasi kebudayaan berkembang dengan baik setelah pemerintah memberikan kebebasan berekspresi bagi setiap warga negara.