Nadira Y

22 Januari 2024 02:57

Iklan

Nadira Y

22 Januari 2024 02:57

Pertanyaan

Bagaimanakah terjadinya anemia sel sabit?

Bagaimanakah terjadinya anemia sel sabit?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

49

:

19

Klaim

9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

22 Januari 2024 07:18

Jawaban terverifikasi

<p>Anemia sel sabit terjadi akibat kelainan genetik yang mengubah bentuk sel darah merah menjadi bulan sabit. Hal ini menyebabkan sel darah merah menjadi kaku dan sulit melewati pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah dan menurunkan pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Anemia sel sabit umumnya disebabkan oleh mutasi genetik yang menghasilkan hemoglobin yang tidak normal, yaitu hemoglobin S. Ketika sel darah merah membawa oksigen, hemoglobin S dapat membuat sel darah merah berubah bentuk menjadi bulan sabit. Selain itu, sel darah merah yang berbentuk bulan sabit juga memiliki umur hidup yang lebih pendek daripada sel darah merah normal, sehingga dapat menyebabkan anemia. Anemia sel sabit dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, pusing, kulit pucat, dan sesak napas. Selain itu, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius, seperti krisis sel sabit, stroke, dan kerusakan organ. Anemia sel sabit umumnya didiagnosis melalui pemeriksaan darah lengkap dan tes genetik untuk mendeteksi adanya mutasi genetik yang menyebabkan anemia sel sabit. Pengobatan anemia sel sabit umumnya bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah terjadinya komplikasi serius. Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan meliputi pemberian suplemen asam folat, transfusi darah, terapi hidrasi, dan penggunaan obat penghilang rasa sakit. Selain itu, pada kasus-kasus tertentu, dapat dilakukan terapi gen untuk mengganti gen yang menyebabkan anemia sel sabit.</p>

Anemia sel sabit terjadi akibat kelainan genetik yang mengubah bentuk sel darah merah menjadi bulan sabit. Hal ini menyebabkan sel darah merah menjadi kaku dan sulit melewati pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah dan menurunkan pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Anemia sel sabit umumnya disebabkan oleh mutasi genetik yang menghasilkan hemoglobin yang tidak normal, yaitu hemoglobin S. Ketika sel darah merah membawa oksigen, hemoglobin S dapat membuat sel darah merah berubah bentuk menjadi bulan sabit. Selain itu, sel darah merah yang berbentuk bulan sabit juga memiliki umur hidup yang lebih pendek daripada sel darah merah normal, sehingga dapat menyebabkan anemia. Anemia sel sabit dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, pusing, kulit pucat, dan sesak napas. Selain itu, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius, seperti krisis sel sabit, stroke, dan kerusakan organ. Anemia sel sabit umumnya didiagnosis melalui pemeriksaan darah lengkap dan tes genetik untuk mendeteksi adanya mutasi genetik yang menyebabkan anemia sel sabit. Pengobatan anemia sel sabit umumnya bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah terjadinya komplikasi serius. Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan meliputi pemberian suplemen asam folat, transfusi darah, terapi hidrasi, dan penggunaan obat penghilang rasa sakit. Selain itu, pada kasus-kasus tertentu, dapat dilakukan terapi gen untuk mengganti gen yang menyebabkan anemia sel sabit.


Iklan

Tsabitha A

22 Januari 2024 15:41

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;disebabkan oleh kelainan genetik. Penyakit ini ditandai dengan sel darah merah tidak normal,&nbsp;yakni berbentuk seperti sabit yang kaku dan mudah menempel pada pembuluh darah kecil. Akibatnya, pembuluh darah kekurangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Kondisi inilah yang memicu nyeri dan kerusakan jaringan pada pengidap anemia sel sabit.</p>

 disebabkan oleh kelainan genetik. Penyakit ini ditandai dengan sel darah merah tidak normal, yakni berbentuk seperti sabit yang kaku dan mudah menempel pada pembuluh darah kecil. Akibatnya, pembuluh darah kekurangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Kondisi inilah yang memicu nyeri dan kerusakan jaringan pada pengidap anemia sel sabit.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

suatu tumbuhan memiliki bunga yang kuncup. setiap pukul empat sore, bunga tersebut memekarkan mahkota bunganya. ciri mahluk hidup yang dilakukan oleh tumbuhan tersebut adalah

18

5.0

Jawaban terverifikasi