INTAN I

30 Agustus 2023 08:31

Iklan

INTAN I

30 Agustus 2023 08:31

Pertanyaan

bagaimana tekstur dan struktur tanah di indonesia?

bagaimana tekstur dan struktur tanah di indonesia?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

37

:

45

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

31 Agustus 2023 03:41

Jawaban terverifikasi

<p>Indonesia memiliki beragam tekstur dan struktur tanah karena keragaman geologi, topografi, dan iklim di seluruh kepulauan. Berikut adalah gambaran umum tentang tekstur dan struktur tanah di Indonesia:</p><p><strong>Tekstur Tanah:</strong> Tekstur tanah merujuk pada proporsi relatif pasir, debu, dan liat dalam tanah. Berdasarkan proporsi ini, tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis tekstur utama:</p><p><strong>Tanah Berpasir (Pasir)</strong>: Terdiri terutama dari partikel pasir dengan sedikit liat dan debu. Tanah pasir cenderung memiliki drainase yang baik, tetapi kurang mampu menyimpan air dan nutrisi.</p><p><strong>Tanah Lempung (Liat)</strong>: Mengandung lebih banyak partikel liat daripada pasir. Tanah lempung memiliki kemampuan penyimpanan air dan nutrisi yang lebih baik, tetapi cenderung memiliki drainase yang lebih buruk.</p><p><strong>Tanah Debu</strong>: Terdiri terutama dari partikel debu yang lebih halus. Tanah debu dapat memiliki sifat fisik yang beragam tergantung pada komposisinya.</p><p><strong>Struktur Tanah:</strong> Struktur tanah merujuk pada cara partikel-partikel tanah menggabungkan satu sama lain membentuk agregat-agregat yang lebih besar. Struktur tanah dapat mempengaruhi drainase, retensi air, perkembangan akar tanaman, dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Beberapa struktur tanah umum meliputi:</p><p><strong>Struktur Butir (Granular)</strong>: Partikel-partikel tanah membentuk agregat-agregat berbentuk butiran. Struktur ini cenderung memberikan drainase yang baik dan cocok untuk pertumbuhan akar tanaman.</p><p><strong>Struktur Balok (Blocky)</strong>: Partikel-partikel tanah membentuk agregat-agregat berbentuk balok. Struktur ini bisa memiliki drainase yang baik tergantung pada ukuran dan kerapatan agregat.</p><p><strong>Struktur Prisma (Prismatic)</strong>: Agregat-agregat tanah membentuk kolom vertikal yang dikenal sebagai prisma. Struktur ini dapat menghambat pergerakan air dan akar tanaman.</p><p><strong>Struktur Pipih (Platy)</strong>: Partikel-partikel tanah membentuk lapisan pipih horizontal. Struktur ini dapat menghambat infiltrasi air dan pergerakan akar.</p><p><strong>Struktur Remah (Crumb)</strong>: Tanah memiliki tekstur berbutir halus dan membentuk struktur yang remah seperti tepung roti. Struktur ini cenderung memiliki drainase yang baik dan menyediakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan akar tanaman.</p><p>Ingatlah bahwa Indonesia memiliki berbagai tipe tanah yang sangat beragam karena keragaman geologinya. Kondisi tanah juga dapat bervariasi secara signifikan dari satu wilayah ke wilayah lainnya.</p>

Indonesia memiliki beragam tekstur dan struktur tanah karena keragaman geologi, topografi, dan iklim di seluruh kepulauan. Berikut adalah gambaran umum tentang tekstur dan struktur tanah di Indonesia:

Tekstur Tanah: Tekstur tanah merujuk pada proporsi relatif pasir, debu, dan liat dalam tanah. Berdasarkan proporsi ini, tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis tekstur utama:

Tanah Berpasir (Pasir): Terdiri terutama dari partikel pasir dengan sedikit liat dan debu. Tanah pasir cenderung memiliki drainase yang baik, tetapi kurang mampu menyimpan air dan nutrisi.

Tanah Lempung (Liat): Mengandung lebih banyak partikel liat daripada pasir. Tanah lempung memiliki kemampuan penyimpanan air dan nutrisi yang lebih baik, tetapi cenderung memiliki drainase yang lebih buruk.

Tanah Debu: Terdiri terutama dari partikel debu yang lebih halus. Tanah debu dapat memiliki sifat fisik yang beragam tergantung pada komposisinya.

Struktur Tanah: Struktur tanah merujuk pada cara partikel-partikel tanah menggabungkan satu sama lain membentuk agregat-agregat yang lebih besar. Struktur tanah dapat mempengaruhi drainase, retensi air, perkembangan akar tanaman, dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Beberapa struktur tanah umum meliputi:

Struktur Butir (Granular): Partikel-partikel tanah membentuk agregat-agregat berbentuk butiran. Struktur ini cenderung memberikan drainase yang baik dan cocok untuk pertumbuhan akar tanaman.

Struktur Balok (Blocky): Partikel-partikel tanah membentuk agregat-agregat berbentuk balok. Struktur ini bisa memiliki drainase yang baik tergantung pada ukuran dan kerapatan agregat.

Struktur Prisma (Prismatic): Agregat-agregat tanah membentuk kolom vertikal yang dikenal sebagai prisma. Struktur ini dapat menghambat pergerakan air dan akar tanaman.

Struktur Pipih (Platy): Partikel-partikel tanah membentuk lapisan pipih horizontal. Struktur ini dapat menghambat infiltrasi air dan pergerakan akar.

Struktur Remah (Crumb): Tanah memiliki tekstur berbutir halus dan membentuk struktur yang remah seperti tepung roti. Struktur ini cenderung memiliki drainase yang baik dan menyediakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan akar tanaman.

Ingatlah bahwa Indonesia memiliki berbagai tipe tanah yang sangat beragam karena keragaman geologinya. Kondisi tanah juga dapat bervariasi secara signifikan dari satu wilayah ke wilayah lainnya.


Iklan

Nanda R

Community

21 Januari 2024 16:10

Jawaban terverifikasi

<p>Tekstur dan struktur tanah di Indonesia berbeda-beda tergantung pada kondisi fisik dan kimia tanah. Berikut adalah beberapa jenis tekstur dan struktur tanah yang ditemukan di Indonesia:</p><ol><li><strong>Tanah bertekstur sedang</strong>: Jenis tanah dengan tekstur lempung berdebu, lempung berpasir halus, lempung, atau debu</li><li><strong>Tanah bertekstur padat atau liat</strong>: Tanah dengan tekstur yang cukup padat hingga menghambat pertumbuhan akar tanaman</li><li><strong>Tanah bertekstur remah</strong>: Tanah dengan tekstur yang lembut, yang akan menghasilkan laju pertumbuhan yang baik pada akar tanaman</li><li><strong>Tanah berstruktur baik</strong>: Tanah dengan tata udara yang baik, unsur-unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah diolah</li></ol>

Tekstur dan struktur tanah di Indonesia berbeda-beda tergantung pada kondisi fisik dan kimia tanah. Berikut adalah beberapa jenis tekstur dan struktur tanah yang ditemukan di Indonesia:

  1. Tanah bertekstur sedang: Jenis tanah dengan tekstur lempung berdebu, lempung berpasir halus, lempung, atau debu
  2. Tanah bertekstur padat atau liat: Tanah dengan tekstur yang cukup padat hingga menghambat pertumbuhan akar tanaman
  3. Tanah bertekstur remah: Tanah dengan tekstur yang lembut, yang akan menghasilkan laju pertumbuhan yang baik pada akar tanaman
  4. Tanah berstruktur baik: Tanah dengan tata udara yang baik, unsur-unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah diolah

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jenis tanah humus adalah jenis tanah organosol. tanah ini cocok untuk budidaya tanaman padi, nanas dan kelapa. hal ini disebabkan tingginya kandungan a. silikat b. hara c. mineral d. air

20

5.0

Jawaban terverifikasi