Syifa A

04 April 2023 03:33

Iklan

Syifa A

04 April 2023 03:33

Pertanyaan

bagaimana proses perubahan energi dapat menyebabkan perubahan iklim akibat meningkatnya kegiatan manusia?

bagaimana proses perubahan energi dapat menyebabkan perubahan iklim akibat meningkatnya kegiatan manusia?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

51

:

41

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

KawaiNime A

04 April 2023 03:37

Jawaban terverifikasi

<p>Proses perubahan energi yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti transportasi, produksi energi listrik, dan industri, menghasilkan emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida, menangkap panas di atmosfer dan menyebabkan peningkatan suhu global.</p><p>Peningkatan kegiatan manusia, seperti pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan industrialisasi, menyebabkan peningkatan penggunaan energi fosil yang tidak terbarukan, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Proses pembakaran energi fosil ini menghasilkan emisi gas rumah kaca yang meningkatkan efek rumah kaca dan menyebabkan pemanasan global.</p><p>Selain itu, deforestasi atau penggundulan hutan juga memperburuk perubahan iklim karena pohon-pohon dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Ketika hutan ditebang, karbon yang disimpan dalam pohon dilepaskan ke atmosfer dan meningkatkan emisi gas rumah kaca.</p><p>Oleh karena itu, perubahan energi yang digunakan manusia harus beralih ke sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti energi matahari, angin, dan air. Selain itu, pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penghematan energi dan penggunaan teknologi yang lebih efisien juga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.</p>

Proses perubahan energi yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti transportasi, produksi energi listrik, dan industri, menghasilkan emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida, menangkap panas di atmosfer dan menyebabkan peningkatan suhu global.

Peningkatan kegiatan manusia, seperti pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan industrialisasi, menyebabkan peningkatan penggunaan energi fosil yang tidak terbarukan, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Proses pembakaran energi fosil ini menghasilkan emisi gas rumah kaca yang meningkatkan efek rumah kaca dan menyebabkan pemanasan global.

Selain itu, deforestasi atau penggundulan hutan juga memperburuk perubahan iklim karena pohon-pohon dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Ketika hutan ditebang, karbon yang disimpan dalam pohon dilepaskan ke atmosfer dan meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Oleh karena itu, perubahan energi yang digunakan manusia harus beralih ke sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti energi matahari, angin, dan air. Selain itu, pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penghematan energi dan penggunaan teknologi yang lebih efisien juga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pipa U diisi dengan air dan minyak. Massa jenis air =1000 kg/m³ dan massa jenis minyak 850kg/m³ jika tinggi kolam =28cm maka selisih permukaan air dan minyak adalah

277

5.0

Jawaban terverifikasi