Bagaimana proses pembentukan tanah humus?

Halo Radit, kaka bantu jawab yaa:) Jawabannya yaitu terbentuk dari proses pelapukan dedaunan atau ranting- ranting pohon yang berjatuhan ke tanah. Proses terbentuknya tanah humus ini disebut dengan proses humifikasi. Proses ini terjadi secara alami atau yang dilakukan oleh alam. Yuk simak penjelasan berikut ini! Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah humus mengandung banyak unsur hara, terutama mineral. Humus dalam tanah terdiri dari campuran bahan organik yang telah mengalami pembusukan seperti daun, ranting dan rumput yang telah mati. Kandungan seperti alifatik hidroksida, fenol dan asam karboksilat adalah zat-zat yang ada pada humus dan bermanfaat untuk kesuburan tanaman. Proses pembentukan humus yaitu terbentuk dari proses pelapukan dedaunan atau ranting- ranting pohon yang berjatuhan ke tanah. Proses terbentuknya tanah humus ini disebut dengan proses humifikasi. Proses humufikasi dapat terjadi secara alami dan buatan, seperti pengomposan. Ciri-ciri tanah humus yaitu berwarna gelap, memiliki tekstur gembur, biasanya terdapat pada lapisan bagian atas tanah, bersifat kolodial serta amorfous, dan bersifat subur. Manfaat tanah humus yaitu sumber makanan bagi tanaman, mengikat bahan kimia toksik dalam tanah dan air, meningkatkan kandungan air tanah, mencegah erosi tanah, menggantikan peran pupuk buatan, dan mendorong pertumbuhan akar berkembang lebih baik. Jadi, proses pembentukan humus yaitu terbentuk dari proses pelapukan dedaunan atau ranting- ranting pohon yang berjatuhan ke tanah. Proses terbentuknya tanah humus ini disebut dengan proses humifikasi. Proses humufikasi dapat terjadi secara alami dan buatan, seperti pengomposan. Semoga membantu:)