Bagaimana prosedur peminjaman uang di pegadaian? Barang-barang apa saja yang dapat digadaikan? Apa saja kelebihan dan kelemahan pegadaian?

Jawaban: Prosedur peminjaman uang di pegadaian antara lain: - Nasabah dapat mengunjungi outlet Pegadaian terdekat - Kemudian nasabah menyiapkan identitas diri berupa KTP dan barang jaminan - Petugas pegadaian kemudian meminta nasabah untuk mengisi formulir pengajuan dengan data diri lengkap sesuai dengan KTP. - Setelah selesai mengisi formulir, nasabah dapat menyerahkan barang jaminannya untuk ditaksir oleh petugas. - Setelah nilai taksiran diketahui, petugas kemudian memberitahukan jumlah pinjaman yang dapat diberikan kepada nasabah. - Petugas kemudian menyerahkan uang pinjaman secara tunai atau mentransfernya ke rekening tabungan nasabah. Barang-barang yang dapat digadaikan di pegadaian antara lain: emas, barang elektronik, perhiasan lainnya, kendaraan, rumah dan sebagainya. Kelebihan pegadaian: - Pinjaman yang diberikan kepada nasabah tergolong tinggi yakni sekitar 90% dari nilai taksiran barang gadai, - Prosedurnya tidak serumit prosedur mengajukan pinjaman di bank. - Bunga di pegadaian tergolong rendah jika dibandingkan dengan bunga pinjaman di bank. - Menerima barang gadai yang nilai ekonomisnya sedikit seperti barang elektronik dan kendaraan. Kelemahan pegadaian: - Biaya sewa barang gadai yang cukup tinggi - Nilai peminjaman di pegadaian tidak sebesar di bank umum. Penjelasan: Syarat utama dalam peminjaman uang di pegadaian adalah adanya barang yang digadaikan. Barang yang digadaikan ini harus barang yang memiliki nilai ekonomi atau nilai jual dan masih bisa digunakan. Barang-barang tersebut antara lain: emas, barang elektronik, perhiasan lainnya, kendaraan, rumah dan sebagainya. Pegadaian memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari pegadaian antara lain: batas pinjaman yang diberikan kepada nasabah tergolong tinggi yakni sekitar 90% dari nilai taksiran barang gadai dan prosedurnya tidak serumit prosedur mengajukan pinjaman di bank. Selain itu bunga di pegadaian tergolong rendah jika dibandingkan dengan bunga pinjaman di bank. Kelebihan lainnya adalah pegadaian masih menerima barang gadai yang nilai ekonomisnya sedikit seperti barang elektronik dan kendaraan. Barang-barang ini biasanya tidak bisa dijadikan sebagai jaminan ketika nasabah meminjam uang di bank. Sementara kelemahan pegadaian terletak pada objek gadainya seperti biaya sewa barang gadai yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan bank konvensional yang tidak menerapkan biaya sewa barang gadai. Kemudian nilai peminjaman di pegadaian tidak sebesar di bank umum yang bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah.