Asep K

01 November 2023 03:50

Iklan

Asep K

01 November 2023 03:50

Pertanyaan

Bagaimana perubahan social culture pada desa swadaya

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

14

:

46

:

14

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Erwin A

Community

01 November 2023 12:07

Jawaban terverifikasi

<p>Perubahan sosial budaya pada desa swadaya dapat terjadi karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi pertumbuhan penduduk, perubahan teknologi, dan perubahan nilai-nilai sosial budaya. Faktor eksternal meliputi pengaruh globalisasi, pembangunan infrastruktur, dan kebijakan pemerintah.</p><p>Berikut adalah beberapa contoh perubahan sosial budaya pada desa swadaya:</p><ul><li><strong>Perubahan dalam pola interaksi sosial</strong>. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, masyarakat desa semakin terkoneksi dengan dunia luar. Hal ini menyebabkan pola interaksi sosial masyarakat desa semakin beragam, tidak hanya terbatas pada interaksi antar warga desa saja.</li><li><strong>Perubahan dalam nilai-nilai sosial budaya</strong>. Pengaruh globalisasi dan modernisasi telah menyebabkan perubahan dalam nilai-nilai sosial budaya masyarakat desa. Misalnya, nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang dulu sangat kuat di desa, kini mulai memudar.</li><li><strong>Perubahan dalam mata pencaharian</strong>. Perkembangan teknologi dan infrastruktur telah membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk mencari nafkah. Misalnya, masyarakat desa kini dapat bekerja di sektor industri, pariwisata, atau perdagangan.</li></ul><p>Perubahan sosial budaya pada desa swadaya dapat berdampak positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah desa menjadi lebih maju dan berkembang. Dampak negatifnya adalah desa kehilangan identitas dan kearifan lokalnya.</p><p>Berikut adalah beberapa upaya untuk meminimalkan dampak negatif perubahan sosial budaya pada desa swadaya:</p><ul><li><strong>Pelestarian nilai-nilai sosial budaya</strong>. Pemerintah dan masyarakat desa perlu melakukan upaya pelestarian nilai-nilai sosial budaya yang masih relevan.</li><li><strong>Pendidikan dan literasi</strong>. Pendidikan dan literasi dapat membantu masyarakat desa untuk memahami perubahan sosial budaya yang terjadi.</li><li><strong>Pembangunan desa yang berkelanjutan</strong>. Pembangunan desa yang berkelanjutan dapat membantu masyarakat desa untuk memanfaatkan peluang perubahan sosial budaya tanpa kehilangan identitas dan kearifan lokalnya.</li></ul>

Perubahan sosial budaya pada desa swadaya dapat terjadi karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi pertumbuhan penduduk, perubahan teknologi, dan perubahan nilai-nilai sosial budaya. Faktor eksternal meliputi pengaruh globalisasi, pembangunan infrastruktur, dan kebijakan pemerintah.

Berikut adalah beberapa contoh perubahan sosial budaya pada desa swadaya:

  • Perubahan dalam pola interaksi sosial. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, masyarakat desa semakin terkoneksi dengan dunia luar. Hal ini menyebabkan pola interaksi sosial masyarakat desa semakin beragam, tidak hanya terbatas pada interaksi antar warga desa saja.
  • Perubahan dalam nilai-nilai sosial budaya. Pengaruh globalisasi dan modernisasi telah menyebabkan perubahan dalam nilai-nilai sosial budaya masyarakat desa. Misalnya, nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang dulu sangat kuat di desa, kini mulai memudar.
  • Perubahan dalam mata pencaharian. Perkembangan teknologi dan infrastruktur telah membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk mencari nafkah. Misalnya, masyarakat desa kini dapat bekerja di sektor industri, pariwisata, atau perdagangan.

Perubahan sosial budaya pada desa swadaya dapat berdampak positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah desa menjadi lebih maju dan berkembang. Dampak negatifnya adalah desa kehilangan identitas dan kearifan lokalnya.

Berikut adalah beberapa upaya untuk meminimalkan dampak negatif perubahan sosial budaya pada desa swadaya:

  • Pelestarian nilai-nilai sosial budaya. Pemerintah dan masyarakat desa perlu melakukan upaya pelestarian nilai-nilai sosial budaya yang masih relevan.
  • Pendidikan dan literasi. Pendidikan dan literasi dapat membantu masyarakat desa untuk memahami perubahan sosial budaya yang terjadi.
  • Pembangunan desa yang berkelanjutan. Pembangunan desa yang berkelanjutan dapat membantu masyarakat desa untuk memanfaatkan peluang perubahan sosial budaya tanpa kehilangan identitas dan kearifan lokalnya.

Iklan

Nanda R

Community

15 Januari 2024 02:43

Jawaban terverifikasi

<p>Desa swadaya adalah desa yang mayoritas penduduknya hidup dengan menggunakan sumber daya alam dan belum mampu menyelenggarakan urusan pemerintahan sendiri. Sebagian besar kehidupan penduduknya masih menggantungkan pada alam, administrasi belum dilaksanakan dengan baik, lembaga-lembaga desa belum berfungsi dengan baik, tingkat pendidikan dan produktivitas penduduknya masih rendah. Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada. Desa jenis ini dianggap lebih berkembang dibandingkan desa swadaya. Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam secara optimal dan mandiri. Kehidupan di desa swasembada sudah mirip dengan kota yang modern dengan sarana dan prasarana yang memadai. Perubahan sosial culture pada desa swadaya dapat terjadi ketika penduduknya mulai mengalami perubahan cara berpikir dan adat istiadat sudah mulai longgar.</p>

Desa swadaya adalah desa yang mayoritas penduduknya hidup dengan menggunakan sumber daya alam dan belum mampu menyelenggarakan urusan pemerintahan sendiri. Sebagian besar kehidupan penduduknya masih menggantungkan pada alam, administrasi belum dilaksanakan dengan baik, lembaga-lembaga desa belum berfungsi dengan baik, tingkat pendidikan dan produktivitas penduduknya masih rendah. Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada. Desa jenis ini dianggap lebih berkembang dibandingkan desa swadaya. Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam secara optimal dan mandiri. Kehidupan di desa swasembada sudah mirip dengan kota yang modern dengan sarana dan prasarana yang memadai. Perubahan sosial culture pada desa swadaya dapat terjadi ketika penduduknya mulai mengalami perubahan cara berpikir dan adat istiadat sudah mulai longgar.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan