Ayvi S

18 Februari 2024 14:32

Iklan

Iklan

Ayvi S

18 Februari 2024 14:32

Pertanyaan

Bagaimana meningkatkan kualitas SDM dalam pendidikan digitalisasi dan bagaimana kaitannya dengan anggaran pendidikan saat ini


9

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Michael A

19 Februari 2024 03:47

Jawaban terverifikasi

<p>Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pendidikan digitalisasi melibatkan serangkaian langkah dan strategi untuk memastikan guru, siswa, dan stakeholder pendidikan lainnya siap menghadapi perubahan teknologi. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:</p><p>1. **<strong>Pelatihan Guru:</strong>**<br>&nbsp; - Memastikan guru mendapatkan pelatihan yang memadai dalam penggunaan teknologi pendidikan.<br>&nbsp; - Menyediakan program pelatihan berkelanjutan untuk memperbarui keterampilan dan pengetahuan guru terkait teknologi terbaru.</p><p>2. **<strong>Infrastruktur Digital:</strong>**<br>&nbsp; - Menjamin adanya infrastruktur digital yang memadai di sekolah, termasuk akses internet yang cepat dan perangkat keras yang memadai.<br>&nbsp; - Memastikan keamanan dan privasi data dalam penggunaan teknologi pendidikan.</p><p>3. **<strong>Kurikulum yang Terintegrasi dengan Teknologi:</strong>**<br>&nbsp; - Mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum untuk mendukung pembelajaran yang interaktif dan relevan.<br>&nbsp; - Membuat konten digital yang memotivasi siswa dan mendukung kebutuhan pembelajaran mereka.</p><p>4. **<strong>Pengembangan Siswa</strong>:**<br>&nbsp; - Memberikan pendidikan digital kepada siswa, termasuk pengajaran etika digital dan keterampilan literasi media.<br>&nbsp; - Mendorong penggunaan platform pembelajaran online dan sumber daya digital.</p><p>5. **<strong>Evaluasi dan Pengukuran Kinerja:</strong>**<br>&nbsp; - Menerapkan metode evaluasi kinerja untuk memantau kemajuan guru dan siswa dalam penggunaan teknologi pendidikan.<br>&nbsp; - Menggunakan data untuk menilai dampak teknologi pada pembelajaran dan hasil siswa.</p><p>6. **<strong>Kerjasama dengan Pihak Eksternal</strong>:**<br>&nbsp; - Mengembangkan kemitraan dengan perusahaan teknologi dan organisasi terkait untuk mendukung inovasi dalam pendidikan digital.<br>&nbsp; - Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan sumber daya antara lembaga pendidikan.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Kaitannya dengan anggaran pendidikan saat ini:</strong></p><p>1. **<strong>Peningkatan Anggaran</strong>:**<br>&nbsp; - Memastikan ada alokasi dana yang memadai untuk pelatihan guru, pembelian teknologi, dan pemeliharaan infrastruktur digital.</p><p>2. **<strong>Efisiensi Penggunaan Anggaran:</strong>**<br>&nbsp; - Memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan secara efisien untuk mendukung inisiatif pendidikan digital.<br>&nbsp; - Mengevaluasi dan menyusun rencana anggaran yang jelas untuk mendukung kebutuhan teknologi.</p><p>3. **<strong>Keterlibatan Pihak Swasta:</strong>**<br>&nbsp; - Membangun kemitraan dengan sektor swasta untuk mendukung kebutuhan anggaran dan penyediaan teknologi pendidikan.</p><p>4. **<strong>Pengelolaan Dana:</strong>**<br>&nbsp; - Menerapkan sistem pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel untuk memastikan bahwa anggaran dialokasikan sesuai dengan prioritas pendidikan digital.</p><p>&nbsp;</p>

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pendidikan digitalisasi melibatkan serangkaian langkah dan strategi untuk memastikan guru, siswa, dan stakeholder pendidikan lainnya siap menghadapi perubahan teknologi. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

1. **Pelatihan Guru:**
  - Memastikan guru mendapatkan pelatihan yang memadai dalam penggunaan teknologi pendidikan.
  - Menyediakan program pelatihan berkelanjutan untuk memperbarui keterampilan dan pengetahuan guru terkait teknologi terbaru.

2. **Infrastruktur Digital:**
  - Menjamin adanya infrastruktur digital yang memadai di sekolah, termasuk akses internet yang cepat dan perangkat keras yang memadai.
  - Memastikan keamanan dan privasi data dalam penggunaan teknologi pendidikan.

3. **Kurikulum yang Terintegrasi dengan Teknologi:**
  - Mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum untuk mendukung pembelajaran yang interaktif dan relevan.
  - Membuat konten digital yang memotivasi siswa dan mendukung kebutuhan pembelajaran mereka.

4. **Pengembangan Siswa:**
  - Memberikan pendidikan digital kepada siswa, termasuk pengajaran etika digital dan keterampilan literasi media.
  - Mendorong penggunaan platform pembelajaran online dan sumber daya digital.

5. **Evaluasi dan Pengukuran Kinerja:**
  - Menerapkan metode evaluasi kinerja untuk memantau kemajuan guru dan siswa dalam penggunaan teknologi pendidikan.
  - Menggunakan data untuk menilai dampak teknologi pada pembelajaran dan hasil siswa.

6. **Kerjasama dengan Pihak Eksternal:**
  - Mengembangkan kemitraan dengan perusahaan teknologi dan organisasi terkait untuk mendukung inovasi dalam pendidikan digital.
  - Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan sumber daya antara lembaga pendidikan.

 

Kaitannya dengan anggaran pendidikan saat ini:

1. **Peningkatan Anggaran:**
  - Memastikan ada alokasi dana yang memadai untuk pelatihan guru, pembelian teknologi, dan pemeliharaan infrastruktur digital.

2. **Efisiensi Penggunaan Anggaran:**
  - Memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan secara efisien untuk mendukung inisiatif pendidikan digital.
  - Mengevaluasi dan menyusun rencana anggaran yang jelas untuk mendukung kebutuhan teknologi.

3. **Keterlibatan Pihak Swasta:**
  - Membangun kemitraan dengan sektor swasta untuk mendukung kebutuhan anggaran dan penyediaan teknologi pendidikan.

4. **Pengelolaan Dana:**
  - Menerapkan sistem pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel untuk memastikan bahwa anggaran dialokasikan sesuai dengan prioritas pendidikan digital.

 


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1) Apa saja bahan dan uang modal untuk membuat nasi goreng? Bandingkan antara modal dan keuntungan "nasi goreng"! 2) Pemimpin negara muda mengajak 15 mahasiswa untuk pergi ke mall. Mereka menaiki study tour dengan harga Rp 450.000/orang. Setelah sampai, pemimpin mengajak mereka makan siang. Ia pun membeli nasi goreng untuk 15 mahasiswa yang ingin makan disini. Harga nasi goreng sebesar Rp 15.000/orang. Setelah itu pemimpin negara dan mahasiswa pergi ke tempat belanja makanan dan barang. Setelah belanja, total harga beli dari semua mahasiswa mencapai (Rp 3.200.000). Mereka pulang membawa study tour yang sama. Jika Pemimpin negara memiliki penyimpanan kartu bank sebesar (Rp 20.000.000). Berapa sisa uang beliau sekarang? Jelaskan cerita pengalaman pemimpin negara dan mahasiswa saat ke mall! (jika ada) 3) Untuk bisa jadi negara maju, usaha harus mencapai Rp 8.000.000/bulan. Sebagai contoh usaha nasi goreng dengan harga Rp 15.000/orang, maka dalam sehari mereka hanya datang 18 orang dalam sehari dan dalam sebulan bisa mencapai Rp 8.100.000/bulan. Namun ternyata kita tidak memiliki industri bersih untuk produksi bahan baku. Sehingga harus memiliki modal besar untuk membeli bahan baku. Kita bayangkan saja, dalam sehari ada sekitar 200 pelanggan datang untuk makan nasi goreng. Maka duit yang dikumpulkan mencapai Rp 3.000.000/hari dan Rp 90.000.000/bulan. Jika mengira mereka sudah maju, ternyata belum. Karena dunia menggunakan energi listrik dengan biaya yang besar. Belum lagi usaha memiliki keluarga yang besar. Sehingga mereka harus mengeluarkan modal yang besar juga. Terakhir adalah tidak semua 200 pelanggan datang yang sama. Bisa jadi karena reputasi buruk atau kondisi lingkungan. Kalau kita pikir, apa jadinya kalau semua pendapatan usaha nasi goreng bisa bersaing sama perusahaan besar lainnya? jelaskan kesimpulan! โ€‹

33

5.0

Jawaban terverifikasi

Sekarang kita telah memasuki tahun 1446 H tepatnya di bulan Muharram, bulan pertama yang mengawali penanganan Hijriyah. Ada yang wajib kita sadari bahwa penetapan tahun Hijriyah bukan sekedar memberikan kesan, perubahan dan tanggal. lebih daripada itu, penetapan komentum hijriyah nabi S.A.W dari Mekkah ke yatsrib yang kelak telah menjadi Madinah suatu kota yang menginspirasi, mencerahkan dan berkemajuan seakan memberikan kesan pada kita setiap. Kita melangkah kapanpun itu dan dimanapun itu umat Islam dalam petunjuk yang Allah berikan pada mereka. Kurikulum kehidupan yang dibentuk oleh Allah sempurna pasti memberikan warna-warna yang mencerahkan sehingga dapat merubah suatu yang tertinggal menjadi berkemajuan, merubah suatu yang cenderung jenuh, menjadi sesuatu yang terang dan mencerahkan, merubah suasana yang sulit menjadi lapang inilah ciri khas muslim dengan membawa tuntunan Islam. Hijriyah juga dipahami di hadis nabi S.A.W dalam meninggalkan sesuatu yang kurang baik menuju kepada setiap yang mulia, meninggalkan yang salah dan menuju yang sholeh maka segala yang dilakukan itu dinamakan Muharram, segala sikap negatif disebut Muharram hukumnya haram. Jika kita ingin menjadikan semua itu sebagai landasan dan waktu serta momentum untuk memulai meninggalkan segala yang dilarang maka, secepatnya tambah alif lam di depan Muharram yang jadinya Al Muharram (bulan pertama di tahun Hijriyah) kata Muharram yang bukan sekedar menunjukkan waktu berubah, mengganti bulan, mengganti waktunya tapi esensinya ini memberikan pelajaran yang dalam kepada kita semua. Jika kita ingin berhijrah maka mulailah meninggalkan segala sesuatu yang Allah dan rasulnya larang maka dengan itu akan terbuka peluang-peluang kebaikan yang mampu dilakukan oleh seluruh tubuh kita. tolong text tersebut dirangkum intinya

19

0.0

Jawaban terverifikasi