bagaimana jika manusia tidak percaya takdir? apakah hidupnya akan tenang?

Halo Vvii V, kakak bantu jawab ya. :) Jawabannya adalah sebagaimana penjelasan berikut: Penjelasan: Takdir ialah nama lain dari qadar, qadar ialah perwujudan ketetapan Allah kepada makhlukNya sesuai dengan takaran atau ukuran kemampuan makhluk. Takdir sendiri dibagi menjadi dua, takdir mubram (yang tidak dapat diubah) dan takdir muallaq (yang dapat diubah dengan doa dan ikhtiar). Beriman kepada qadar atau takdir merupakan rukun iman ke enam, dan mengimaninya adalah kewajiban bagi umat Islam. Dengan mengimani qadar atau takdir, itu artinya kita meyakini bahwa segala apa yang terjadi di dunia merupakan ketetapan Allah dan semua itu telah ditentukan sesuai dengan kadar kemampuan kita. Ketika manusia tidak percaya takdir, itu artinya orang tersebut telah ingkar dengan rukun iman dan hidupnya juga tidak akan tenang, karena orang tersebut pasti akan selalu merasa khawatir dengan hidupnya, khawatir dengan rezekinya, khawatir dengan nasibnya, khawatir dengan kematian dan jodohnya. Hal tersebut terjadi karena ia tidak percaya bahwa semua yang terjadi adalah karena izin Allah dan semua yang diberikan Allah pasti yang terbaik untuk kita. Jadi, jawabannya adalah sebagaimana penjelasan di atas. Semoga jawaban ini membantu, semangat belajarnya. :)