bagaimana fidyahnya ibu menyusui dalam puasa

Halo Eka, kakak bantu jawab ya.. Jawab: Ibu hamil atau menyusui dalam puasa bisa memberikan fidyah berupa makanan pokok atau uang sebanyak hari puasa yang ia tinggalkan. Perhatikan penjelasan di bawah ini... Apa itu Fidyah,? Fidyah diambil dari kata "fadaa" yang artinya Mengganti atau menebus. Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya dilain waktu, maka sebagai penggantinya diwajibkan membayar fidyah . Adapun kriteria orang yang wajib membayar fidyah adalah: 1.Orang tua renta yang tidak memungkinkannya berpuasa 2. Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuhnya 3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir kondisi bayi atau kondisi dirinya (atas rekomendasi dokter) Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan oleh seseorang. Menurut ulama Hanafiyah fidyah yang harus dikeluarkan 2 mud atau setara 1/2 sha' gandum (1/2 sha' berarti sekitar 1,5 kg) Cara membayar fidyah dengan makanan pokok misalkan dia tidak puasa selama 30 hari, maka ia harus menyediakan fidyah 30 takar dimana masing-msing takarannya adalah 1,5 kg . Boleh dibayarkan kepada 30 orang fakir miskin atau kebeberapa orang saja. Fidyah boleh dibayarkan dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku, misalkan 1,5kg makanan pokok perhari diganti dengan uang. Jadi Ibu hamil atau menyusui bisa memberikan fidyah berupa makanan pokok atau uang, sebanyak hari puasa yang ditinggalkannya.