Alay A

07 Februari 2023 12:48

Iklan

Alay A

07 Februari 2023 12:48

Pertanyaan

bagaimana cara pengawasan terhadap penerimaan kas dari penjualan tunai yang melalui cash register yang ditempatkan pada loket kasir

bagaimana cara pengawasan terhadap penerimaan kas dari penjualan tunai yang melalui cash register yang ditempatkan pada loket kasir

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

13

:

30

Klaim

24

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Azida N

07 Februari 2023 13:30

Jawaban terverifikasi

<p>Hallo Alya A&nbsp;</p><p>Bantu jawab ya&nbsp;</p><p>Penjelasan lebih lanjut terkait pertanyaan kamu:&nbsp;</p><p>Penerimaan kas berasal dari hasil penjualan tunai sebaiknya dilakukan dengan melalui kas register pada saat transaksi penjualan terjadi. Untuk menjamin bahwa angka rupiah yang dimasukkan dicatat ke dalam kas register sesuai dengan harga jual yang sesungguhnya, maka kas register harus ditempatkan pada loket kasir sedemikian rupa, sehingga dapat terbaca oleh si pembeli.&nbsp;</p><p>Selain itu petugas diwajibkan untuk menjalani mesin kas register yang ditandai dengan bunyi “kring”, sebagai tanda bahwa mesin telah mencatat data yang dimasukkan ke dalamnya. Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah merancang data yang dimasukkan sedemikian rupa, sehingga mesin kas register hanya bisa dibuka oleh orang yang berwenang. Hal ini dimaksudkan agar catatan dalam kas register bisa dipercaya karena tidak mudah diubah Akuntansi Kas Bank Handout 5 oleh sembarang orang dan bersifat permanen.&nbsp;</p><p>Cara lain yang sebenarnya sudah agak kuno ialah menempatkan gulungan kertas pencatat dalam kas register. Pada setiap jam tertentu, petugas pemeriksa membuka mesin untuk mengambil kertas pencatat dan memindahkannya ke catatan akuntansi. Penerimaan kas melalui pos dapat berwujud cek yang diterima di amplop atau berupa poswesel.&nbsp;</p><p>Apabila cek yang diterima melalui pos, maka pada saat amplop dibuka harus dihadiri oleh dua orang petugas. Seorang diantaranya membuat daftar cek yang diterima sebanyak 3 tiga rangkap. Dalam daftar tersebut dicantumkan nama pengirim, maksud pembayaran, dan jumlah rupiahnya. Lembar pertama beserta cek-cek yang diterima, dikirimkan kepada kasir.&nbsp;</p><p>Lembar kedua dikirimkan kepada bagian akuntansi, sedangkan lembar ketiga disimpan oleh petugas yang bersangkutan sebagai arsip Apabila penerimaan kas melaui pos berupa poswesel, maka seperti halnya penerimaan cek melalui pos, penanganannya dilakukan oleh dua orang petugas. Petugas pertama membuat daftar poswesel sebanyak 3 tiga rangkap, sedangkan petugas kedua bertugas menguangkan poswesel ke kantor pos.&nbsp;</p><p>Petugas ini harus mendapatkan penunjukkan dari perusahaan untuk menguangkan poswesel atas nama perusahaan, dan memiliki kartu C7. Pendistribusian daftar penerimaan poswesel, sama seperti halnya daftar penerimaan cek. Kasir menyetorkan cek dan uang ke bank, dan petugas di bagian akuntansi mencatat transaksi penerimaan kas dalam jurnal.&nbsp;</p><p>Dengan demikian apabila saldo menurut laporan bank direkonsiliasi hal ini akan dibahas kemudian oleh orang keempat, maka kesalahan atau kecurangan yang dilakukan dapat diketahui karena kas yang disetorkan ke bank harus sama jumlahnya dengan catatan yang dibuat oleh ketiga petugas lainnya. Dengan cara demikian, kecurangan jelas akan sulit dilakukan kecuali jika mereka bersekongkol. Petugas penerimaan pembayaran melalui pos harus melaporkan penerimaan tersebut kepada si pengirim.&nbsp;</p><p>Jika hal ini tidak dilakukan, pengirim pasti akan menanyakannya. Kasir harus menyetorkan seluruh uang yang diterimanya, sebab saldo menurut laporan bank harus sama dengan saldo kas menurut bagian catatan di bagian akuntansi. Petugas di bagian akuntansi dan petugas yang akan melakukan rekonsiliasi tidak menangani uang atau cek yang diterima, sehingga mereka tidak mempunyai peluang untuk menggunakan atau menyelewengkan kas perusahaan Secara umum, pengawasan terhadap penerimaan kas perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti berikut ini:</p><p>a. Terdapat pemisahan tugas secara tepat sehingga petugas yang bertanggungjawab menangani penerimaan kas dan menyimpan kas tidak bertugas sebagai pencatat transaksi penerimaan kas&nbsp;</p><p>b. Setiap penerimaan segera dicatat dan disetorkan ke bank&nbsp;</p><p>c. Menetapkan pelaksanaan laporan kas setiap hari</p><p>Semoga membantu</p>

Hallo Alya A 

Bantu jawab ya 

Penjelasan lebih lanjut terkait pertanyaan kamu: 

Penerimaan kas berasal dari hasil penjualan tunai sebaiknya dilakukan dengan melalui kas register pada saat transaksi penjualan terjadi. Untuk menjamin bahwa angka rupiah yang dimasukkan dicatat ke dalam kas register sesuai dengan harga jual yang sesungguhnya, maka kas register harus ditempatkan pada loket kasir sedemikian rupa, sehingga dapat terbaca oleh si pembeli. 

Selain itu petugas diwajibkan untuk menjalani mesin kas register yang ditandai dengan bunyi “kring”, sebagai tanda bahwa mesin telah mencatat data yang dimasukkan ke dalamnya. Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah merancang data yang dimasukkan sedemikian rupa, sehingga mesin kas register hanya bisa dibuka oleh orang yang berwenang. Hal ini dimaksudkan agar catatan dalam kas register bisa dipercaya karena tidak mudah diubah Akuntansi Kas Bank Handout 5 oleh sembarang orang dan bersifat permanen. 

Cara lain yang sebenarnya sudah agak kuno ialah menempatkan gulungan kertas pencatat dalam kas register. Pada setiap jam tertentu, petugas pemeriksa membuka mesin untuk mengambil kertas pencatat dan memindahkannya ke catatan akuntansi. Penerimaan kas melalui pos dapat berwujud cek yang diterima di amplop atau berupa poswesel. 

Apabila cek yang diterima melalui pos, maka pada saat amplop dibuka harus dihadiri oleh dua orang petugas. Seorang diantaranya membuat daftar cek yang diterima sebanyak 3 tiga rangkap. Dalam daftar tersebut dicantumkan nama pengirim, maksud pembayaran, dan jumlah rupiahnya. Lembar pertama beserta cek-cek yang diterima, dikirimkan kepada kasir. 

Lembar kedua dikirimkan kepada bagian akuntansi, sedangkan lembar ketiga disimpan oleh petugas yang bersangkutan sebagai arsip Apabila penerimaan kas melaui pos berupa poswesel, maka seperti halnya penerimaan cek melalui pos, penanganannya dilakukan oleh dua orang petugas. Petugas pertama membuat daftar poswesel sebanyak 3 tiga rangkap, sedangkan petugas kedua bertugas menguangkan poswesel ke kantor pos. 

Petugas ini harus mendapatkan penunjukkan dari perusahaan untuk menguangkan poswesel atas nama perusahaan, dan memiliki kartu C7. Pendistribusian daftar penerimaan poswesel, sama seperti halnya daftar penerimaan cek. Kasir menyetorkan cek dan uang ke bank, dan petugas di bagian akuntansi mencatat transaksi penerimaan kas dalam jurnal. 

Dengan demikian apabila saldo menurut laporan bank direkonsiliasi hal ini akan dibahas kemudian oleh orang keempat, maka kesalahan atau kecurangan yang dilakukan dapat diketahui karena kas yang disetorkan ke bank harus sama jumlahnya dengan catatan yang dibuat oleh ketiga petugas lainnya. Dengan cara demikian, kecurangan jelas akan sulit dilakukan kecuali jika mereka bersekongkol. Petugas penerimaan pembayaran melalui pos harus melaporkan penerimaan tersebut kepada si pengirim. 

Jika hal ini tidak dilakukan, pengirim pasti akan menanyakannya. Kasir harus menyetorkan seluruh uang yang diterimanya, sebab saldo menurut laporan bank harus sama dengan saldo kas menurut bagian catatan di bagian akuntansi. Petugas di bagian akuntansi dan petugas yang akan melakukan rekonsiliasi tidak menangani uang atau cek yang diterima, sehingga mereka tidak mempunyai peluang untuk menggunakan atau menyelewengkan kas perusahaan Secara umum, pengawasan terhadap penerimaan kas perusahaan dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti berikut ini:

a. Terdapat pemisahan tugas secara tepat sehingga petugas yang bertanggungjawab menangani penerimaan kas dan menyimpan kas tidak bertugas sebagai pencatat transaksi penerimaan kas 

b. Setiap penerimaan segera dicatat dan disetorkan ke bank 

c. Menetapkan pelaksanaan laporan kas setiap hari

Semoga membantu


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Salah satu faktor penghambat perdagangan internasional adalah ....

474

0.0

Jawaban terverifikasi