Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
23 Januari 2022 09:09
Halo, Muhammad N. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru.
Cara pembuatan surat dinas, yaitu siapkan dan rencanakan pembuatan surat dengan baik, tetapkan masalah yang akan dikemukakan, tentukan pokok-pokok yang hendak disusun, gunakan bahan atau data, tetapkan siapa yang akan dikirimi surat, tentukan siapa yang menjadi pengirim surat (bila surat ini ditulis atas nama lembaga/ perusahaan), gunakan kelengkapan yang memadai, garap pokok persoalan itu satu per satu dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti serta dengan memperhatikan unsur-unsur dalam surat dinas.
Simak pembahasan berikut ini.
Menurut KBBI, surat adalah secarik kertas dan sebagainya yang digunakan sebagai tanda atau keterangan, sesuatu yang ditulis, atau yang tertulis.
Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan lain-lain.
Surat dinas memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
1. Kepala surat atau kop surat
2. Nomor surat
3. Tanggal surat
4. Lampiran surat
5. Perihal surat
6. Alamat surat
7. Salam pembuka
8. Isi surat
9. Penutup surat
10. Identitas pengirim
11. Salam penutup
Langkah-langkah menulis surat dinas:
1. Siapkan dan rencanakan pembuatan surat dengan baik.
2. Tetapkan masalah yang akan dikemukakan.
3. Tentukan pokok-pokok yang hendak disusun.
4. Gunakan bahan atau data.
5. Tetapkan siapa yang akan dikirimi surat.
6. Tentukan siapa yang menjadi pengirim surat (bila surat ini ditulis atas nama lembaga/ perusahaan).
7. Gunakan kelengkapan yang memadai.
8. Garap pokok persoalan itu satu per satu dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti serta dengan memperhatikan unsur-unsur dalam surat dinas.
Dengan demikian, cara pembuatan surat dinas, yaitu siapkan dan rencanakan pembuatan surat dengan baik, tetapkan masalah yang akan dikemukakan, tentukan pokok-pokok yang hendak disusun, gunakan bahan atau data, tetapkan siapa yang akan dikirimi surat, tentukan siapa yang menjadi pengirim surat (bila surat ini ditulis atas nama lembaga/ perusahaan), gunakan kelengkapan yang memadai, garap pokok persoalan itu satu per satu dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti serta dengan memperhatikan unsur-unsur dalam surat dinas.
Semoga membantu :)