Bagaimana cara metagenesis paku dan tumbuhan lumut

Halo Vera, kakak bantu jawab yaa:) Metagenesis tumbuhan paku yaitu: Spora → protalium (fase gametofit) → arkegonium & anteridium → ovum & sperma → zigot → tumbuhan paku (fase sporofit)→ sporangium→ spora. Metagenesis tumbuhan lumut yaitu: Spora → protonema → tumbuhan lumut (fase gametofit) → arkegonium & anteridium → ovum & sperma → zigot → tumbuhan lumut (fase sporofit)→ sporangium→ spora. Paku dan lumut mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan. Tumbuhan paku mengalami 2 fase dalam daur hidupnya. Kedua fase tersebut disebut fase sporofit dan fase gametofit. Fase sporofit yaitu fase ketika tumbuhan paku tersebut menghasilkan spora. Spora tersebut lalu tumbuh menjadi protalium. Protalium ini merupakan organisme fase gametofit berbentuk talus berukuran kira-kira 1-2 cm dan hanya berumur beberapa minggu. Sebagai organisme fase gametofit, protalium membentuk anteridium (alat kelamin jantan dan menghasilkan sperma) dan arkegonium (alat kelamin betina dan menghasilkan ovum). Hasil fertilisasi ovum oleh sperma akan menghasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi tumbuhan paku. Metagenesis pada tumbuhan lumut dimulai dari spora yang spora tumbuh menjadi protonema, kemudian protonema tumbuh menjadi gametofit yang menghasilkan alat kelamin, yaitu; arkegonium (betina) dan anteridium (jantan) dimana jika keduanya bertemu maka akan menghasilkan zigot pada tumbuhan lumut. Selanjutnya, zigot akan tumbuh menjadi sporofit, lalu sporofit akan tumbuh menjadi sporangium. Semoga jawabannya membantu ya!