Bagaimana cara menghitung ekuitas suatu perusahaan apabila hanya diketahui aset dan liabilitasnya saja?

Untuk menghitung ekuitas suatu perusahaan, Anda hanya perlu menggunakan rumus sederhana berikut ini: Ekuitas = Aset - Liabilitas Dalam rumus ini, "Aset" adalah total harta perusahaan dan "Liabilitas" adalah total kewajiban atau utang perusahaan. Selisih antara aset dan liabilitas akan mencerminkan ekuitas perusahaan, yang pada dasarnya merupakan hak pemilik perusahaan atas sumber daya yang tersedia. Langkah-langkah untuk menghitung ekuitas perusahaan dengan hanya diketahui aset dan liabilitas: 1. Tentukan nilai total aset perusahaan. Aset bisa mencakup uang tunai, piutang, persediaan, properti, tanah, bangunan, peralatan, dan investasi jangka panjang. 2. Tentukan nilai total liabilitas perusahaan. Liabilitas bisa mencakup kewajiban jangka pendek seperti utang usaha, utang lain-lain dan kewajiban jangka panjang seperti pinjaman bank atau obligasi. 3. Kurangkan total liabilitas dari total aset untuk menghitung ekuitas perusahaan. Contoh: Misalkan suatu perusahaan memiliki aset sebesar Rp10.000.000 dan liabilitas sebesar Rp6.000.000. Dalam hal ini, Anda bisa menghitung ekuitas perusahaan dengan cara berikut: Ekuitas = Aset - Liabilitas Ekuitas = Rp10.000.000 - Rp6.000.000 Ekuitas = Rp4.000.000 Jadi, ekuitas perusahaan tersebut adalah Rp4.000.000. Penting untuk diingat bahwa ekuitas perusahaan tidak sama dengan nilai jual perusahaan. Nilai jual perusahaan akan menggabungkan berbagai faktor seperti prospek pertumbuhan, pemasaran, rasio keuangan, dan posisi pasar perusahaan. Ekuitas hanya menggambarkan bagian hak pemilik pada perusahaan, yang didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang ada.