Bagaimana cara menentukan perubahan warna lakmus pada hidrolisis garam

Hai Kak Arum, kakak bantu jawab ya ^^ Untuk menentukan perubahan warna lakmus pada larutan hidrolisis garam tergantung dari sifat senyawa yang terlarut dalam airnya. Jadi, jika pH larutan hidrolisis <7 maka akan merubah kertas lakmus biru menjadi warna merah, sedangkan jika pH larutan hidrolisis >7 maka akan merubah kertas lakmus merah menjadi biru, dan jika pH netral tidak merubah warna kertas lakmus. Untuk lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut. ^^ Garam merupakan senyawa yang dihasilkan dari reaksi netralisasi antara larutan asam dan larutan basa sedangkan hidrolisis adalah reaksi penguraian di dalam air. Jadi, hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air sehingga membentuk ion positif dan ion negatif. Saat terjadi reaksi dalam air, ion-ion tersebut akan membentuk asam (H3O+) dan basa (OH–). Reaksi hidrolisis hanya terjadi pada garam yang mengandung asam lemah dan basa lemah. Sedangkan garam yang mengandung asam kuat dan basa kuat tidak dapat mengalami reaksi hidrolisis. 1. Garam dari asam kuat dan basa kuat, dimana garam ini akan memiliki pH = 7 alias bersifat netral, yang artinya tidak terjadi hidrolisis. 2. Garam dari asam kuat dan basa lemah, dimana garam ini akan memiliki pH < 7 alias bersifat asam. 3. Garam dari asam lemah dan basa kuat, dimana garam ini akan memiliki pH > 7 alias bersifat basa 4. Garam dari asam lemah dan basa lemah, dimana sifat asam atau basanya bergantung pada besarnya Ka/Kb -nya. Jadi, jika pH larutan hidrolisis <7 maka akan merubah kertas lakmus biru menjadi warna merah, sedangkan jika pH larutan hidrolisis >7 maka akan merubah kertas lakmus merah menjadi biru, dan jika pH netral tidak merubah warna kertas lakmus. Terimakasih kak sudah bertanya, semoga bermanfaat. Untuk penjelasan lebih lanjut terkait materi ini, silahkan kakak dapat mengakses ruangbelajar ya ^^