AnnisaSyafiqahTanjung A

25 Juli 2025 00:48

Iklan

AnnisaSyafiqahTanjung A

25 Juli 2025 00:48

Pertanyaan

Bagaimana cara kita mengetahui suatu kalimat Deduktif atau Induktif atau bahkan Campuran?

Bagaimana cara kita mengetahui suatu kalimat Deduktif atau Induktif atau bahkan Campuran?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

32

:

12

Klaim

3

2


Iklan

Dr D

25 Juli 2025 09:38

<p>Deduktif, induktif, dan campuran dapat dibedakan berdasarkan posisi kalimat utama. Deduktif dimulai dengan kalimat utama di awal, induktif di akhir, dan campuran memiliki kalimat utama di awal dan akhir.&nbsp;</p><p>Deduktif<strong>:</strong></p><p>Kalimat utama (ide pokok) berada di awal paragraf, diikuti oleh kalimat penjelas yang mendukung atau merinci ide tersebut. Pola umumnya adalah umum-khusus.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Induktif<strong>:</strong></p><p>Kalimat utama (ide pokok) berada di akhir paragraf, berfungsi sebagai kesimpulan dari kalimat-kalimat penjelas sebelumnya. Pola umumnya adalah khusus-umum.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Campuran<strong>:</strong></p><p>Kalimat utama muncul di awal paragraf dan diulang atau ditegaskan kembali di akhir paragraf. Ini adalah gabungan dari pola deduktif dan induktif.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Contoh:</p><p>Deduktif: "Pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan karakter, siswa diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab yang akan membimbing mereka dalam kehidupan bermasyarakat."&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Induktif: "Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk meluangkan waktu untuk berolahraga secara teratur."&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Campuran: "Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan udara yang lebih sehat, mengurangi penyebaran penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama."&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan memahami perbedaan posisi kalimat utama dan pola pengembangan gagasan, kita dapat dengan mudah membedakan antara paragraf deduktif, induktif, dan campuran.&nbsp;</p>

Deduktif, induktif, dan campuran dapat dibedakan berdasarkan posisi kalimat utama. Deduktif dimulai dengan kalimat utama di awal, induktif di akhir, dan campuran memiliki kalimat utama di awal dan akhir. 

Deduktif:

Kalimat utama (ide pokok) berada di awal paragraf, diikuti oleh kalimat penjelas yang mendukung atau merinci ide tersebut. Pola umumnya adalah umum-khusus. 

 

Induktif:

Kalimat utama (ide pokok) berada di akhir paragraf, berfungsi sebagai kesimpulan dari kalimat-kalimat penjelas sebelumnya. Pola umumnya adalah khusus-umum. 

 

Campuran:

Kalimat utama muncul di awal paragraf dan diulang atau ditegaskan kembali di akhir paragraf. Ini adalah gabungan dari pola deduktif dan induktif. 

 

Contoh:

Deduktif: "Pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan karakter, siswa diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab yang akan membimbing mereka dalam kehidupan bermasyarakat." 

 

Induktif: "Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk meluangkan waktu untuk berolahraga secara teratur." 

 

Campuran: "Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan udara yang lebih sehat, mengurangi penyebaran penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama." 

 

Dengan memahami perbedaan posisi kalimat utama dan pola pengembangan gagasan, kita dapat dengan mudah membedakan antara paragraf deduktif, induktif, dan campuran. 


Dr D

25 Juli 2025 09:39

Btw makaci y

β€” Tampilkan 4 balasan lainnya

Iklan

Cipa C

25 Juli 2025 02:30

<p>Memperhatikan letak kalimat utamanya dan pola pengembangan gagasan di dalamnya.</p><p>🌻 Cara mengetahuinya :&nbsp;</p><p>β€’ Baca kalimat pertama, jika sudah menyatakan inti paragraf, kemungkinan itu kalimat deduktif.&nbsp;</p><p>β€’ Lihat kalimat terakhir, jika inti paragraf baru muncul, kemungkinan itu kalimat induktif.&nbsp;</p><p>β€’ Jika kalimat pertama dan terakhir mirip (menegaskan ide utama), kemungkinan itu campuran.&nbsp;</p><p>-------------------------------------------------</p><p>🀍By : CipAπŸŒ™</p>

Memperhatikan letak kalimat utamanya dan pola pengembangan gagasan di dalamnya.

🌻 Cara mengetahuinya : 

β€’ Baca kalimat pertama, jika sudah menyatakan inti paragraf, kemungkinan itu kalimat deduktif. 

β€’ Lihat kalimat terakhir, jika inti paragraf baru muncul, kemungkinan itu kalimat induktif. 

β€’ Jika kalimat pertama dan terakhir mirip (menegaskan ide utama), kemungkinan itu campuran. 

-------------------------------------------------

🀍By : CipAπŸŒ™


Afif A

25 Juli 2025 03:30

cipp km on wa kpn?

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Wiguna bernyanyi. Kalimat tersebut termasuk kalimat... A. Transitif B. Intransitif C. Tanya D. Perintah

1

5.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

4

5.0

Jawaban terverifikasi