Bagaimana cara cacing tanah berkembang biak...

Question

Bagaimana cara cacing tanah berkembang biak

D. Tri · Accepted Answer

Halo Lestari, Kakak bantu jawab ya :)

Cacing tanah berkembang biak secara generatif.

Mari kita bahas yuk!

Cacing tanah adalah hewan hermaprodit yang artinya cacing memiliki alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Organ kelamin jantan dan betina dapat menghasilkan sperma dan sel telur masing-masing. Meski cacing tanah adalah hewan hermaprodit, sebagian besar tetap membutuhkan pasangan untuk berkembang biak.

Berkembang biak secara generatif ini melibatkan dua cacing berbaris terbalik satu sama lain sehingga sperma dapat dipertukarkan. Cacing tanah masing-masing memiliki dua lubang jantan dan dua wadah sperma yang mengambil sperma dari pasangannya. Cacing tanah pun memiliki sepasang ovarium yang memproduksi sel telur. Klitellum akan membentuk tabung lendir di sekitarnya yang akan diisi dengan cairan albuminous. Cacing tanah akan bergerak maju keluar dari tabung lendir. Ketika cacing tanah melewati tabung lendir, tabung akan melewati pori-pori betina untuk mengambil telur. Tabung tersebut akan terus bergerak menuruni cacing tanah dan melewati pori jantan yang disebut spermatheca yang menyimpan spermatozoa. Tabung lendir akan membentuk “kepompong telur” dan dimasukkan ke dalam tanah. Telur yang telah dibuahi kemudian berkembang menjadi cacing muda.

Semoga membantu ya :)

Arfan D · Answer

Cacing tanah bersifat hemaphrodite (memiliki alat kelamin jantan dan betina pada satu tubuh). Walaupun demikian, cacing tanah tidak mampu membuahi dirinya sendiri. Untuk berkembang biak, cacing tanah akan melakukan perkawinan dengan cacing tanah yang lain sehingga membentuk kokon yang berisi telur.

Bagaimana cara cacing tanah berkembang biak

Cacing tanah bersifat hemaphrodite (memiliki alat kelamin jantan dan betina pada satu tubuh). Walaupun demikian, cacing tanah tidak mampu membuahi dirinya sendiri. Untuk berkembang biak, cacing tanah akan melakukan perkawinan dengan cacing tanah yang lain sehingga membentuk kokon yang berisi telur.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa