Rahmawati 7

14 Juli 2020 13:47

Iklan

Rahmawati 7

14 Juli 2020 13:47

Pertanyaan

Bagaimana aturan penggunaaan tanda petik tunggal dalam bahasa Indonesia.Dan contoh kalimatnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

15

:

58

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

E. Dwiky

23 Maret 2022 11:42

Jawaban terverifikasi

Halo, Rahmawati 7. Terima kasih telah bertanya di Roboguru :) Kakak bantu jawab ya. Aturan penggunaan tanda petik tunggal dalam bahasa Indonesia, yaitu 1) untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain dan 2) untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan. Mari kita simak pembahasan berikut ini. Ejaan adalah keseluruhan aturan untuk melambangkan bunyi ujaran, pemisahan dan penggabungan kata, penulisan kata, huruf, serta tanda baca. Penulisan ejaan mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Dalam PUEBI, terdapat aturan penggunaan tanda petik tunggal, yaitu sebagai berikut. 1. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Contoh: Tanya dia, "Kaudengar bunyi 'kring-kring' tadi?" 2. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan. Contoh: tergugat 'yang digugat' Dengan demikian, aturan penggunaan tanda petik tunggal dalam bahasa Indonesia, yaitu 1) untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain dan 2) untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan. Semoga membantu :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apa yang dimaksud dengan berimprovisasi dalam bermain drama?

2

5.0

Jawaban terverifikasi