Bacalah teks percakapan berikut! Komang : "Kamu tidak boleh berkata begitu, Bim! Apa buktinya?" Bimo : "Memang aku beIum mempunyai bukti apa-apa, tapi sepertinya Ratna yang mencuri ponselmu!" Komang : "Sudahlah, jangan macam-macam! Ratna tidak mungkin melakukan hal itu. Ia sahabatku. Aku sangat mengenal dia." Bimo : "Maafkan aku, memang aku baru menebak-nebak saja." Komang : "lya, Bim. seharusnya kamu tidak langsung menuduh. Lagi pula Ratna juga sahabatmu." Bimo : "Iya, Mang. Ya sudah sekarang kita coba telepon ponselmu menggunakan ponselku, siapa tahu kamu lupa menaruhnya." Komang : "Baiklah, Bim. Terima kasih, ya!" Simpulan isi percakapan tersebut adalah ... A. Mencuri merupakan perbuatan yang tidak terpuji. B. Seorang sahabat baik tidak mungkin berbuat jahat. C. Bukti kejahatan harus dicari sebelum pelakunya ditangkap. D. Kita tidak boleh menuduh seseorang tanpa bukti yang jelas.

Jawaban yang tepat adalah D. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesimpulan merupakan simpulan dari uraian, pidato, dan sebagainya. Selain itu, kesimpulan juga diartikan sebagai keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif. Cara untuk mencari kesimpulan dalam percakapan sebagai berikut. 1. Membaca teks percakapan dengan cermat dan teliti. 2. Mencari tokoh yang terlibat dalam percakapan. 3. Mencari permasalahan yang dibahas dalam percakapan. 4. Merumuskan kesimpulan. Berdasarkan penjelasan di atas, simpulan isi percakapan tersebut adalah “Kita tidak boleh menuduh seseorang tanpa bukti yang jelas.” Hal ini dapat dibuktikan pada kutipan “Bimo : "Maafkan aku, memang aku baru menebak-nebak saja." // Komang : "lya, Bim. seharusnya kamu tidak langsung menuduh. Lagi pula Ratna juga sahabatmu." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu 