Aisha P

24 November 2022 08:06

Iklan

Iklan

Aisha P

24 November 2022 08:06

Pertanyaan

Bacalah kedua teks nonfiksi berikut. Teks A Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegepti dan Aedes albopictus betina yang membawa virus dengue. Penyakit ini dapat disebarkan melalui gigitan nyamuk yang membawa virus ke manusia. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penularan demam berdarah di negara tropis seperti Indonesia. Musim hujan merupakan salah satu penyebab mewabahnya penya kit DBD di Indonesia. Genangan air hujan merupakan tempat yang ideal bagi nyamuk Aedes untuk bertelur sehingga nyamuk akan lebih mudah untuk berkembang biak. Selain itu, kondisi lingkungan yang kotor juga merupakan faktor penyebab DBD. Nyamuk penyebab DBD cenderung berkembang biak di tempat yang gelap, kotor, dan lembap. Oleh karena itu, kita harus membersihkan lingkungan sekitar agar penyakit DBD tidak menyebar. Teks B Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi akibat adanya perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Wabah demam berdarah biasanya akan meningkat pada saat pertengahan musim hujan. Hal ini dikarenakan bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk yang merupakan hewan pembawa virus dengue yang menyebarkan penyakit ini ke manusia. Berbagai upaya dapat dilakukan u ntuk mencegah penyebaran wabah DBD. Salah satu caranya adalah dengan melakukan 3M plus. Kegiatan 3 M meliputi kegiatan menguras, menutup,dan mendaur ulang barang-barang bekas. Menguras merupakan kegiatan membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi secara teratur. Menutup merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Mendaur ulang barang-barang bekas merupakan kegiatan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk. Sementara itu, maksud dari kegiatan plus adalah dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan menaburkan bubuk abate atau larvasida pada penampungan air yang sudah dikuras. Sumber: https://promkes.kemkes.go.id, diakses pada tanggal 8 April 2021 dengan penyesuaian. b. Tulislah judul yang tepat untuk teks B tersebut.


9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

D. Trinuria

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

04 Desember 2022 04:04

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban benar adalah Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue.</p><p>&nbsp;</p><p>Judul atau kepala karangan adalah kata-kata istilah yang digunakan untuk buku, bab, berita, atau lainnya, dan merupakan cerminan dari seluruh isi karya.</p><p>Judul yang sesuai untuk teks B adalah "Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue" karena berdasarkan isi teks menjelaskan tentang cara-cara mencegah demam berdarah.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, judul yang tepat untuk teks B adalah Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue.</p>

Jawaban benar adalah Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue.

 

Judul atau kepala karangan adalah kata-kata istilah yang digunakan untuk buku, bab, berita, atau lainnya, dan merupakan cerminan dari seluruh isi karya.

Judul yang sesuai untuk teks B adalah "Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue" karena berdasarkan isi teks menjelaskan tentang cara-cara mencegah demam berdarah.

 

Jadi, judul yang tepat untuk teks B adalah Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue.


Iklan

Iklan

D. Trinuria

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

04 Desember 2022 04:04

<p>Jawaban benar adalah Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue.</p><p>&nbsp;</p><p>Judul atau kepala karangan adalah kata-kata istilah yang digunakan untuk buku, bab, berita, atau lainnya, dan merupakan cerminan dari seluruh isi karya.</p><p>Judul yang sesuai untuk teks B adalah "Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue" karena berdasarkan isi teks menjelaskan tentang cara-cara mencegah demam berdarah.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, judul yang tepat untuk teks B adalah Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue.</p>

Jawaban benar adalah Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue.

 

Judul atau kepala karangan adalah kata-kata istilah yang digunakan untuk buku, bab, berita, atau lainnya, dan merupakan cerminan dari seluruh isi karya.

Judul yang sesuai untuk teks B adalah "Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue" karena berdasarkan isi teks menjelaskan tentang cara-cara mencegah demam berdarah.

 

Jadi, judul yang tepat untuk teks B adalah Upaya Mencegah Demam Berdarah Dangue.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

iklan harus membuat konsumen percaya kepada produk yang diiklankan. hal tersebut termasuk unsur iklan yaitu... a. perhatian b. keinginan c. tindakan d. rasa percaya diri tolong di bantu ya kak 🙏

42

5.0

Jawaban terverifikasi

"Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur" Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut. Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut! Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

17

0.0

Jawaban terverifikasi