Rini P

25 Juli 2022 11:17

Iklan

Iklan

Rini P

25 Juli 2022 11:17

Pertanyaan

Bacalah dongeng di bawah ini ! Serigala yang Tamak Di sebuah hutan, terdapat seekor serigala yang sedang lapar. Saat mencari makan, ia menemukan sarang burung puyuh. Di dalamnya terdapat tiga butir telur. "Hmm, telur ini sungguh lezat. Aku akan memakannya!" gumam serigala. Setelah selesai, serigala itu pun pergi. Tak lama kemudian, burung puyuh kembali ke sarangnya dan kaget bahwa telurnya menghilang. Burung puyuh pun menangis sedih. Setelah itu, burung puyuh menceritakan kejadian tersebut kepada kancil. Beberapa bulan kemudian, burung puyuh kembali bertelur. Akan tetapi, kancil melarang burung puyuh untuk meninggalkan sarangnya. "Kenapa aku tidak boleh pergi mencari makan?” tanya burung puyuh. "Aku ingin membantumu, aku punya rencana," jawab kancil. Rupanya kancil mengajak burung puyuh untuk melihat sarangnya dari kejauhan. Tak lama kemudian muncullah serigala yang mencari makan dan mencuri telur-telur itu. Kancil dan burung puyuh kini sudah mengetahui siapa yang mencuri telur. Oleh karena itu, kancil dan burung puyuh membuat rencana untuk memberi pelajaran kepada serigala agar tidak mencuri telur lagi. Burung puyuh meletakkan telur-telur palsu ke dalam sarangnya. Seperti biasa, saat melihat telur-telur ada di sarang burung, serigala langsung ingin memakannya. Namun, betapa kecewanya serigala karena telur itu tidak bisa dimakan. Tuliskan awal cerita dari dongeng tersebut!


15

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Yuliati

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN

10 Oktober 2022 13:05

Jawaban terverifikasi

Awal cerita dari dongeng tersebut adalah "Di sebuah hutan, terdapat seekor serigala yang sedang lapar." Teks cerita adalah teks yang berisi peristiwa atau kejadian berupa khayalan penulis. Struktur teks cerita adalah sebagai berikut. 1. Orientasi berisi pengenalan tokoh, latar, dan alur cerita. 2. Urutan peristiwa berisi peristiwa yang dialami oleh tokoh. 3. Reorientasi adalah penutup. Berdasarkan uraian di atas, awal cerita dongeng tersebut berdasarkan pada paragraf pertama, yaitu "Di sebuah hutan, terdapat seekor serigala yang sedang lapar." Jadi, awal cerita dari dongeng tersebut adalah "Di sebuah hutan, terdapat seekor serigala yang sedang lapar."


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

iklan harus membuat konsumen percaya kepada produk yang diiklankan. hal tersebut termasuk unsur iklan yaitu... a. perhatian b. keinginan c. tindakan d. rasa percaya diri tolong di bantu ya kak 🙏

99

5.0

Jawaban terverifikasi

"Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur" Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut. Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut! Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

26

0.0

Jawaban terverifikasi