Christian E

15 Desember 2021 10:22

Iklan

Christian E

15 Desember 2021 10:22

Pertanyaan

Auguste Comte merupakan tokoh sosiologi klasik yang mengemukakan pemikirannya tentang positivisme (positivism). Dalam pemikiran tersebut, ia menekankan tiga tingkatan intelektual perkembangan manusia yang harus dilewati di sepanjang kehidupannya. Tuliskan tiga tingkatan tersebut dan penjelasannya!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

05

:

16

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

F. Dwi

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

20 Desember 2021 15:01

Jawaban terverifikasi

Hallo Christian E, Kakak bantu jawab ya! :) Auguste Comte merupakan tokoh sosiologi klasik yang mengemukakan pemikirannya mengenai tiga tahap perkembangan intelektual. Yaitu, pertama tahap teologis atau fiktif, kedua tahap metafisik yang merupakan perkembangan dari tahap pertama, dan ketiga adalah tahap positivis yang merupakan tahap terakhir dari perkembangan manusia. Berikut penjelasannya : 1. Tahap teologis : Pada tahap teologis ini meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dikendalikan oleh kekuatan supranatural yang dimiliki oleh para dewa, roh atau tuhan. Pemikiran ini menjadi dasar yang mutlak untuk menjelaskan segala fenomena yang terjadi di sekitar manusia, sehingga terkesan irasional. Contohnya animisme dan dinamisme. 2. Tahap metafisik : Pada tahap ini, manusia mengalami pergeseran cara berpikir. Pada tahap ini, muncul konsep-konsep abstrak atau kekuatan abstrak selain tuhan yakni alam. Segala kejadian di muka bumi adalah hukum alam yang tidak dapat diubah. Contoh, seseorang masih mempercayai adanya kekuatan paranormal/dukun. 3. Tahap positivis : Pada tahap ini semua gejala alam atau fenomena yang terjadi dapat dijelaskan secara ilmiah berdasarkan peninjauan, pengujian dan dapat dibuktikan secara empiris. Tahap ini menjadikan ilmu pengetahuan berkembang dan segala sesuatu menjadi lebih rasional, sehingga tercipta dunia yang lebih baik karena orang cenderung berhenti melakukan pencarian sebab mutlak (Tuhan atau alam) dan lebih berkonsentrasi pada penelitian terhadap dunia sosial dan fisik dalam upayanya menemukan hukum yang mengaturnya. Contoh, tanaman padi subur bukan karena akibat kehendak dewi Sri melainkan akibat dari perawatan dan pemupukan yang baik. Semoga jawabannya membantu ya! :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Identifikasikan lima dampak positif konflik sosial!

38

0.0

Jawaban terverifikasi