Arya melakukan percobaan difraksi celah tunggal dengan lebar celah 2 mm. Panjang gelombang cahaya yang digunakan sebesar 600 nm dan jarak celah ke layar sejauh 1,25 m. Berdasarkan pengamatannya, jarak antara garis gelap keempat dari terang pusat sebesar 2,25 mm. benarkah pernyataan Arya?

Jawaban yang benar adalah pernyataan Arya salah. Ketika sumber cahaya melalui celah tunggal akan mengalami lenturan atau yang disebut difraksi cahaya. Difraksi menyebabkan terbentuknya suatu pola bergantian pita-pita terang dan gelap pada layar. Untuk interferensi minimum (pita gelap) akan menghasilkan pola gelap dengan rumus sebagai berikut : d.y/L = n.λ dengan : d = lebar celah (m atau mm) y = jarak pita gelap ke-n dari titik tengah terang pusat (m atau mm) L = jarak celah ke layar (m atau mm) λ = panjang gelombang (m atau mm) n = 1, 2, 3, ... n = 1 → garis gelap ke-1 n = 2 → garis gelap ke-2 dan seterusnya... Diketahui : d = 2 mm λ = 600 nm = 600 x 10^(-6) mm = 6 x 10^(-4) mm L = 1,25 m = 1,25 x 10³ mm n = 4 y4 = 2,25 mm Ditanya : Pembuktian garis gelap ke-4 dari terang pusat. Pembahasan : d.y/L = n.λ y = n.λ.L/d y = (4)(6 x 10^(-4) x 1,25 x 10³)/2 y = 1,5 mm Jarak antara garis gelap keempat dari terang pusat sebesar 1,5 mm. Jadi pernyataan Arya salah.