Naufal A

09 November 2023 04:13

Iklan

Naufal A

09 November 2023 04:13

Pertanyaan

apal yg dimaksud dgn konflik berdasarkan cakupan wilayahny a ?...

apal yg dimaksud dgn konflik berdasarkan cakupan wilayahnya?...

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

17

:

02

:

37

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Erwin A

Community

10 November 2023 14:59

Jawaban terverifikasi

<p>Konflik berdasarkan cakupan wilayahnya adalah klasifikasi konflik berdasarkan luas wilayah yang terdampak oleh konflik tersebut. Klasifikasi ini dapat digunakan untuk memahami skala dan dampak dari konflik.</p><p>Berdasarkan cakupan wilayahnya, konflik dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:</p><ul><li><strong>Konflik lokal:</strong> Konflik yang terjadi di wilayah yang relatif kecil dan terbatas. Konflik lokal biasanya melibatkan kelompok-kelompok kecil dalam masyarakat.</li><li><strong>Konflik regional:</strong> Konflik yang terjadi di wilayah yang lebih luas dari konflik lokal. Konflik regional biasanya melibatkan kelompok-kelompok yang lebih besar, dan dapat berdampak pada wilayah lain di sekitarnya.</li><li><strong>Konflik internasional:</strong> Konflik yang terjadi di antara negara-negara yang berbeda. Konflik internasional biasanya memiliki dampak yang lebih luas, dan dapat melibatkan banyak negara.</li></ul><p>Berikut adalah beberapa contoh konflik berdasarkan cakupan wilayahnya:</p><ul><li><strong>Konflik lokal:</strong> Konflik antaretnis di Papua, konflik antarkelompok masyarakat di Maluku, dan konflik antarkampung di Jawa.</li><li><strong>Konflik regional:</strong> Konflik di Aceh, konflik di Papua, dan konflik di Mindanao, Filipina.</li><li><strong>Konflik internasional:</strong> Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Dingin.</li></ul><p>Klasifikasi konflik berdasarkan cakupan wilayahnya dapat digunakan untuk memahami skala dan dampak dari konflik. Konflik yang terjadi di wilayah yang lebih luas biasanya memiliki dampak yang lebih besar.</p>

Konflik berdasarkan cakupan wilayahnya adalah klasifikasi konflik berdasarkan luas wilayah yang terdampak oleh konflik tersebut. Klasifikasi ini dapat digunakan untuk memahami skala dan dampak dari konflik.

Berdasarkan cakupan wilayahnya, konflik dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

  • Konflik lokal: Konflik yang terjadi di wilayah yang relatif kecil dan terbatas. Konflik lokal biasanya melibatkan kelompok-kelompok kecil dalam masyarakat.
  • Konflik regional: Konflik yang terjadi di wilayah yang lebih luas dari konflik lokal. Konflik regional biasanya melibatkan kelompok-kelompok yang lebih besar, dan dapat berdampak pada wilayah lain di sekitarnya.
  • Konflik internasional: Konflik yang terjadi di antara negara-negara yang berbeda. Konflik internasional biasanya memiliki dampak yang lebih luas, dan dapat melibatkan banyak negara.

Berikut adalah beberapa contoh konflik berdasarkan cakupan wilayahnya:

  • Konflik lokal: Konflik antaretnis di Papua, konflik antarkelompok masyarakat di Maluku, dan konflik antarkampung di Jawa.
  • Konflik regional: Konflik di Aceh, konflik di Papua, dan konflik di Mindanao, Filipina.
  • Konflik internasional: Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Dingin.

Klasifikasi konflik berdasarkan cakupan wilayahnya dapat digunakan untuk memahami skala dan dampak dari konflik. Konflik yang terjadi di wilayah yang lebih luas biasanya memiliki dampak yang lebih besar.


Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 12:20

Jawaban terverifikasi

<p>Konflik berdasarkan cakupan wilayahnya merujuk pada pertentangan atau perselisihan yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan atau klaim terhadap suatu wilayah tertentu. Konflik ini dapat melibatkan negara-negara, kelompok etnis, atau pihak-pihak lain yang bersaing untuk mengontrol atau memiliki hak atas suatu wilayah geografis.</p><p>Contoh konflik berdasarkan cakupan wilayahnya dapat melibatkan perselisihan mengenai batas negara, klaim terhadap lahan atau sumber daya alam, dan hak atas wilayah tertentu. Konflik semacam ini dapat bersifat lokal atau internasional, tergantung pada skala dan pihak-pihak yang terlibat.</p><p>Beberapa penyebab umum konflik berdasarkan cakupan wilayahnya melibatkan isu-isu seperti:</p><p><strong>Klaim Teritorial:</strong> Perselisihan terkait dengan kepemilikan atau klaim atas suatu wilayah, baik itu berdasarkan sejarah, budaya, atau argumen geopolitik.</p><p><strong>Sumber Daya Alam:</strong> Kontrol terhadap sumber daya alam, seperti minyak, gas, air, atau lahan pertanian, dapat menjadi pemicu konflik antara pihak-pihak yang bersaing untuk mengakses dan menguasai sumber daya tersebut.</p><p><strong>Batas Negara:</strong> Perselisihan yang berkaitan dengan penetapan atau penentuan batas-batas antara negara-negara atau wilayah administratif.</p><p><strong>Kebijakan Pembangunan:</strong> Perbedaan pendekatan terhadap pengembangan dan pengelolaan wilayah dapat menyebabkan konflik antara pemerintah, kelompok masyarakat, dan sektor bisnis.</p><p>Penyelesaian konflik berdasarkan cakupan wilayahnya sering melibatkan diplomasi, negosiasi, mediasi, atau bahkan intervensi internasional. Konflik semacam ini dapat memiliki dampak serius terhadap stabilitas regional dan hubungan internasional, sehingga penanganannya memerlukan perhatian yang cermat dan upaya bersama untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.</p>

Konflik berdasarkan cakupan wilayahnya merujuk pada pertentangan atau perselisihan yang terjadi antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan atau klaim terhadap suatu wilayah tertentu. Konflik ini dapat melibatkan negara-negara, kelompok etnis, atau pihak-pihak lain yang bersaing untuk mengontrol atau memiliki hak atas suatu wilayah geografis.

Contoh konflik berdasarkan cakupan wilayahnya dapat melibatkan perselisihan mengenai batas negara, klaim terhadap lahan atau sumber daya alam, dan hak atas wilayah tertentu. Konflik semacam ini dapat bersifat lokal atau internasional, tergantung pada skala dan pihak-pihak yang terlibat.

Beberapa penyebab umum konflik berdasarkan cakupan wilayahnya melibatkan isu-isu seperti:

Klaim Teritorial: Perselisihan terkait dengan kepemilikan atau klaim atas suatu wilayah, baik itu berdasarkan sejarah, budaya, atau argumen geopolitik.

Sumber Daya Alam: Kontrol terhadap sumber daya alam, seperti minyak, gas, air, atau lahan pertanian, dapat menjadi pemicu konflik antara pihak-pihak yang bersaing untuk mengakses dan menguasai sumber daya tersebut.

Batas Negara: Perselisihan yang berkaitan dengan penetapan atau penentuan batas-batas antara negara-negara atau wilayah administratif.

Kebijakan Pembangunan: Perbedaan pendekatan terhadap pengembangan dan pengelolaan wilayah dapat menyebabkan konflik antara pemerintah, kelompok masyarakat, dan sektor bisnis.

Penyelesaian konflik berdasarkan cakupan wilayahnya sering melibatkan diplomasi, negosiasi, mediasi, atau bahkan intervensi internasional. Konflik semacam ini dapat memiliki dampak serius terhadap stabilitas regional dan hubungan internasional, sehingga penanganannya memerlukan perhatian yang cermat dan upaya bersama untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan