apakah setiap teks cerita selalu bersifat imajinasi

Halo, Rizqiansyah F. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru 😊 Kakak bantu jawab, ya. Teks cerita tidak selalu bersifat imajinasi karena menurut jenisnya, cerita juga terbagi menjadi cerita yang tidak imajinatif atau ditulis berdasarkan hal yang benar-benar terjadi, seperti biografi dan cerita sejarah. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Cerita adalah tulisan yang ditulis berdasarkan sesuatu yang nyata, pengalaman, atau imajinasi seseorang. Cerita terbagi atas dua jenis, yaitu cerita fiksi dan nonfiksi. 1. Cerita fiksi adalah karangan atau tulisan yang didasarkan pada hal yang bersifat khayalan atau imajinatif. Ciri-ciri cerita fiksi adalah sebagai berikut. a. Menceritakan kisah yang bersifat rekaan atau cerita nyata. b. Menceritakan konflik yang dialami tokoh. c. Memiliki alur atau rangkaian peristiwa yang diceritakan. d. Menggunakan bahasa yang tidak terikat oleh aturan tertentu. e. Berfungsi untuk menghibur. f. Mengandung amanat yang disampaikan melalui cerita. Contoh cerita fiksi adalah cerita pendek, cerita bergambar, dongeng. 2. Cerita nonfiksi adalah karangan atau tulisan yang didasarkan pada sesuatu yang pernah dialami atau benar-benar terjadi. Ciri-ciri cerita nonfiksi adalah sebagai berikut. a. Objektif. b. Menggunakan bahasa formal atau baku. c. Banyak menggunakan makna denotasi. d. Bersifat informatif dan masuk akal. e. Menggunakan bahasa yang lugas. f. Bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan motivasi. Contoh cerita nonfiksi adalah biografi dan cerita sejarah. Dengan demikian, teks cerita tidak selalu bersifat imajinasi karena menurut jenisnya, cerita juga terbagi menjadi cerita yang tidak imajinatif atau ditulis berdasarkan hal yang benar-benar terjadi, seperti biografi dan cerita sejarah. Semoga membantu 😊