Kayla S

03 Agustus 2024 07:04

Iklan

Kayla S

03 Agustus 2024 07:04

Pertanyaan

apakah sebelum revolusi Prancis dan revolusi industri sudah ada ilmu pengetahuan tentang masyarakat?

apakah sebelum revolusi Prancis dan revolusi industri sudah ada ilmu pengetahuan tentang masyarakat?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

18

:

23

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

03 Agustus 2024 07:16

Jawaban terverifikasi

Jawaban: Ya, sebelum Revolusi Prancis dan Revolusi Industri, sudah ada bentuk-bentuk awal dari ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Meskipun belum disebut sebagai "sosiologi" seperti yang kita kenal sekarang, para pemikir dan filsuf pada masa itu telah mencoba memahami struktur, dinamika, dan perubahan dalam masyarakat. Beberapa contohnya: * Filsuf Yunani Kuno: Tokoh seperti Plato dan Aristoteles telah membahas konsep negara ideal, bentuk-bentuk pemerintahan, dan hubungan antara individu dengan masyarakat. * Pemikir Abad Pertengahan: Para teolog dan filsuf pada masa ini juga membahas struktur sosial, peran gereja, dan hubungan antara kekuasaan duniawi dan rohani. * Ilmu Politik: Pemikiran tentang politik dan pemerintahan telah berkembang sejak zaman kuno, dan ini juga mencakup pemahaman tentang masyarakat dan bagaimana ia terorganisir. Mengapa Pertanyaan Ini Penting? Pertanyaan ini penting karena membantu kita memahami bahwa minat manusia untuk mempelajari masyarakat bukanlah hal yang baru. Meskipun istilah dan metode penelitiannya terus berkembang, minat dasar untuk memahami bagaimana manusia hidup bersama dalam kelompok telah ada sejak lama. Perkembangan Setelah Revolusi Revolusi Prancis dan Revolusi Industri membawa perubahan besar dalam masyarakat, memicu perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih sistematis tentang masyarakat. Munculnya sosiologi sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri merupakan salah satu hasilnya. Sosiologi modern memberikan kerangka kerja yang lebih formal untuk mempelajari fenomena sosial. Kesimpulan Jadi, meskipun ilmu pengetahuan tentang masyarakat telah berkembang secara signifikan sejak zaman modern, akarnya dapat ditelusuri kembali ke masa lalu yang jauh. Pemahaman tentang sejarah pemikiran sosial membantu kita menghargai kompleksitas dan dinamika masyarakat manusia.


Iklan

Nanda R

Community

03 Agustus 2024 15:11

Jawaban terverifikasi

<p>Ya, sebelum Revolusi Prancis (1789-1799) dan Revolusi Industri (sekitar akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19), sudah ada pengetahuan dan pemikiran tentang masyarakat. Namun, bentuk dan perkembangan ilmu pengetahuan tentang masyarakat pada masa itu masih sangat berbeda dengan sosiologi modern yang kita kenal sekarang. Berikut adalah beberapa poin penting terkait pengetahuan tentang masyarakat sebelum dua revolusi besar tersebut:</p><p>Pemikiran Klasik</p><p><strong>Filsafat Yunani Kuno:</strong></p><ul><li>Para filsuf seperti Plato dan Aristoteles sudah memikirkan tentang struktur dan fungsi masyarakat. Plato dalam "Republik" membahas tentang keadilan dan organisasi negara yang ideal, sementara Aristoteles dalam "Politik" menganalisis berbagai bentuk pemerintahan dan masyarakat.</li></ul><p><strong>Filsafat Romawi:</strong></p><ul><li>Cicero dan lainnya membahas tentang hukum, keadilan, dan kewarganegaraan. Cicero khususnya memberikan kontribusi dalam pemikiran tentang etika dan politik.</li></ul><p>Pemikiran Abad Pertengahan</p><ol><li><strong>Teologi dan Filsafat Kristen:</strong><ul><li>Pemikiran tentang masyarakat juga banyak dipengaruhi oleh teologi Kristen. St. Augustine dan Thomas Aquinas memberikan kontribusi penting dalam pemikiran tentang peran gereja dan negara dalam masyarakat.</li></ul></li></ol><p>Pemikiran Abad Renaisans</p><p><strong>Humanisme:</strong></p><ul><li>Humanisme yang berkembang pada abad Renaisans memberikan penekanan pada nilai-nilai manusia dan potensi individu, yang mempengaruhi pandangan tentang masyarakat dan peran individu di dalamnya.</li></ul><p><strong>Ilmu Politik:</strong></p><ul><li>Pemikir seperti Niccolò Machiavelli dalam "The Prince" membahas tentang kekuasaan dan politik praktis, memberikan wawasan tentang dinamika sosial dan politik.</li></ul><p>Pemikiran Abad Pencerahan</p><p><strong>John Locke dan Kontrak Sosial:</strong></p><ul><li>John Locke, dalam karyanya "Two Treatises of Government," mengembangkan teori tentang hak-hak alami dan kontrak sosial, yang mempengaruhi pandangan tentang hubungan antara individu dan negara.</li></ul><p><strong>Montesquieu dan Teori Pemerintahan:</strong></p><ul><li>Montesquieu dalam "The Spirit of the Laws" menganalisis berbagai bentuk pemerintahan dan memperkenalkan konsep pemisahan kekuasaan.</li></ul><p><strong>Jean-Jacques Rousseau:</strong></p><ul><li>Dalam "The Social Contract," Rousseau mengemukakan gagasan tentang kebebasan dan kesetaraan dalam masyarakat, serta konsep kedaulatan rakyat.</li></ul><p>Perkembangan Menuju Sosiologi</p><p><strong>Giambattista Vico:</strong></p><ul><li>Vico, dengan karya "The New Science," dianggap sebagai salah satu perintis awal sosiologi. Ia menekankan pentingnya sejarah dan budaya dalam memahami perkembangan masyarakat.</li></ul><p><strong>Auguste Comte:</strong></p><ul><li>Meskipun Comte datang setelah Revolusi Prancis dan pada awal Revolusi Industri, penting dicatat bahwa dia dianggap sebagai bapak sosiologi. Comte mengembangkan ilmu sosiologi sebagai disiplin yang sistematis untuk mempelajari masyarakat.</li></ul><p>&nbsp;</p>

Ya, sebelum Revolusi Prancis (1789-1799) dan Revolusi Industri (sekitar akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19), sudah ada pengetahuan dan pemikiran tentang masyarakat. Namun, bentuk dan perkembangan ilmu pengetahuan tentang masyarakat pada masa itu masih sangat berbeda dengan sosiologi modern yang kita kenal sekarang. Berikut adalah beberapa poin penting terkait pengetahuan tentang masyarakat sebelum dua revolusi besar tersebut:

Pemikiran Klasik

Filsafat Yunani Kuno:

  • Para filsuf seperti Plato dan Aristoteles sudah memikirkan tentang struktur dan fungsi masyarakat. Plato dalam "Republik" membahas tentang keadilan dan organisasi negara yang ideal, sementara Aristoteles dalam "Politik" menganalisis berbagai bentuk pemerintahan dan masyarakat.

Filsafat Romawi:

  • Cicero dan lainnya membahas tentang hukum, keadilan, dan kewarganegaraan. Cicero khususnya memberikan kontribusi dalam pemikiran tentang etika dan politik.

Pemikiran Abad Pertengahan

  1. Teologi dan Filsafat Kristen:
    • Pemikiran tentang masyarakat juga banyak dipengaruhi oleh teologi Kristen. St. Augustine dan Thomas Aquinas memberikan kontribusi penting dalam pemikiran tentang peran gereja dan negara dalam masyarakat.

Pemikiran Abad Renaisans

Humanisme:

  • Humanisme yang berkembang pada abad Renaisans memberikan penekanan pada nilai-nilai manusia dan potensi individu, yang mempengaruhi pandangan tentang masyarakat dan peran individu di dalamnya.

Ilmu Politik:

  • Pemikir seperti Niccolò Machiavelli dalam "The Prince" membahas tentang kekuasaan dan politik praktis, memberikan wawasan tentang dinamika sosial dan politik.

Pemikiran Abad Pencerahan

John Locke dan Kontrak Sosial:

  • John Locke, dalam karyanya "Two Treatises of Government," mengembangkan teori tentang hak-hak alami dan kontrak sosial, yang mempengaruhi pandangan tentang hubungan antara individu dan negara.

Montesquieu dan Teori Pemerintahan:

  • Montesquieu dalam "The Spirit of the Laws" menganalisis berbagai bentuk pemerintahan dan memperkenalkan konsep pemisahan kekuasaan.

Jean-Jacques Rousseau:

  • Dalam "The Social Contract," Rousseau mengemukakan gagasan tentang kebebasan dan kesetaraan dalam masyarakat, serta konsep kedaulatan rakyat.

Perkembangan Menuju Sosiologi

Giambattista Vico:

  • Vico, dengan karya "The New Science," dianggap sebagai salah satu perintis awal sosiologi. Ia menekankan pentingnya sejarah dan budaya dalam memahami perkembangan masyarakat.

Auguste Comte:

  • Meskipun Comte datang setelah Revolusi Prancis dan pada awal Revolusi Industri, penting dicatat bahwa dia dianggap sebagai bapak sosiologi. Comte mengembangkan ilmu sosiologi sebagai disiplin yang sistematis untuk mempelajari masyarakat.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

20

0.0

Jawaban terverifikasi