Malaa M
15 Agustus 2024 04:44
Iklan
Malaa M
15 Agustus 2024 04:44
Pertanyaan
apakah nilai rupiah bisa naik dan apa faktor faktornya
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
01
:
11
:
02
:
51
16
2
Iklan
Naurah F
16 Agustus 2024 00:15
Nilai tukar rupiah dapat naik karena berbagai faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan mata uang. Dalam jangka panjang, kuatnya mata uang bergantung pada fundamental perekonomian. Untuk memiliki nilai tukar yang lebih kuat, suatu negara memerlukan kombinasi inflasi yang rendah, pertumbuhan produktivitas, stabilitas ekonomi, dan politik. Berikut adalah ringkasan dari faktor-faktor utama yang bisa meningkatkan nilai rupiah:
Inflasi yang Rendah: Negara dengan inflasi rendah cenderung memiliki nilai mata uang yang lebih tinggi karena daya beli mata uang tersebut relatif lebih kuat dibandingkan negara lain.
Suku Bunga yang Tinggi: Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik modal asing karena memberikan keuntungan lebih tinggi bagi para investor. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap mata uang domestik, yang pada gilirannya meningkatkan nilainya.
Defisit Akun Berjalan yang Rendah: Ketika suatu negara memiliki defisit akun berjalan yang kecil, permintaan terhadap mata uang asing juga rendah. Ini dapat mendukung nilai mata uang domestik karena penawaran mata uang tersebut tidak berlebihan di pasar.
Utang Publik yang Terkendali: Negara dengan utang publik yang rendah lebih menarik bagi investor karena dianggap lebih mampu mengelola inflasi dan risiko default yang lebih rendah, sehingga mendukung nilai mata uangnya.
Ketentuan Perdagangan yang Menguntungkan: Jika harga ekspor suatu negara meningkat lebih cepat dibandingkan harga impornya, maka nilai mata uangnya bisa naik karena meningkatnya pendapatan dari ekspor dan permintaan terhadap mata uang tersebut.
Stabilitas Politik dan Kinerja Ekonomi yang Baik: Negara dengan stabilitas politik dan kinerja ekonomi yang kuat lebih menarik bagi investor, yang dapat meningkatkan permintaan untuk mata uang negara tersebut dan mendorong nilai tukarnya naik.
Secara keseluruhan, kombinasi dari inflasi rendah, suku bunga tinggi, defisit akun berjalan yang terkendali, utang publik yang sehat, ketentuan perdagangan yang menguntungkan, serta stabilitas politik dan ekonomi yang kuat adalah faktor-faktor utama yang dapat mendorong kenaikan nilai rupiah.
· 5.0 (1)
Iklan
Ozzy A
16 Agustus 2024 07:32
Ya, nilai rupiah bisa naik atau menguat terhadap mata uang lain. Beberapa faktor yang mempengaruhi penguatan nilai rupiah antara lain:
1. Stabilitas Ekonomi: Kondisi ekonomi yang stabil dapat meningkatkan kepercayaan investor dan menguatkan mata uang.
2. Kinerja Ekspor: Peningkatan ekspor menghasilkan lebih banyak permintaan terhadap rupiah dan dapat meningkatkan nilainya.
3. Kebijakan Moneter: Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor asing dan memperkuat mata uang.
4. Investasi Asing: Masuknya investasi asing langsung atau portofolio dapat meningkatkan permintaan untuk rupiah.
5. Cadangan Devisa: Cadangan devisa yang kuat dapat memberikan dukungan bagi nilai tukar rupiah.
6. Sentimen Pasar: Ekspektasi positif tentang ekonomi dan stabilitas politik dapat memperkuat mata uang.
7. Inflasi: Tingkat inflasi yang rendah relatif terhadap negara lain cenderung memperkuat mata uang.
Faktor-faktor ini bekerja secara bersama-sama dan saling mempengaruhi dalam menentukan nilai tukar rupiah.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
Iklan